Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Cinta Atau Durhaka

Oleh : @UstadzKembar "Engkau durhaka kepada Allah, dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya. Ini adalah suatu kemustahilan." (Imam Syafi'i) Apabila benar engkau mencintai-Nya, pastilah engkau taati semua perintah-Nya. Sesungguhnya orang menaruh cinta, Tentulah bersedia mentaati perintah orang yang dicintainya. Dia telah kirimkan nikmat-Nya kepadamu, setiap saat dan tak ada rasa syukur, yang engkau panjatkan kepada-Nya. Durhaka dan Cinta tidak akan pernah bisa bersatu, Engkau cinta ... atau Engkau Durhaka ... Sekarang tengok ke dalam onggokan hati kita, Ada di dalamnya ? Cinta atau Durhaka ? Karena sesungguhnya Cinta dan Durhaka tidak akan bisa berada dalam satu tempat. Tentu Cinta kan berujung Syurga abadi. Dan sebaliknya, Durhaka tempatnya hanya di neraka. “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasuI-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api Neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinak

Say No To Mager

Oleh : @UstadzKembar Mager itu bukan singkatan dari Masang Pager hehehe, tapi lebih sering dipake buat istilah Malas Gerak Sobat Kembar, Padahal seharusnya bagi seorang Muslim itu mottonya adalah "Bergeraklah terus dan terus secara terus menerus hingga tapak memijak Syurga". فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain…” (QS 94 : 7) Syurga itu tempat abadi bersantai dan bersenang-senang, dan tentunya cara mendapatkannya bukan dengan bersantai dan bersenang-senang. Allah menempatkan kenikmatan sejati tak terhingga setelah adanya kerja gigih dan keras, lelah dalam berusaha dan bekerja, berjuang, berupaya, memeras keringat, membanting tulang, menguras tenaga dan mengerahkan akal pikiran. Bergeraklah ! Berlindunglah dengan doa yang diajarkan Nabi SAW : أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari ketidakberdayaan, k

Ikat Rahmat Dengan Tobat

Oleh : @UstadzKembar Siapapun kita pasti pernah melalui masa lalu yang kelam. Terperosok jurang maksiat. Jauh dari tuntunan Islam. Jangan khawatir, tatap masa depan. Iringi dengan taubat, isi dengan ilmu dan perbanyak amal shalih. Maka Allah SWT tidak hanya menghapus dosa, tetapi akan menggantikan seluruh dosa dengan kebaikan. Perhatikan Ayat berikut, bagaimana Allah mengganti dosa dan kesalahan menjadi pahala kebaikan: إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا "Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal shalih. Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS Al-Furqan :70] Nabi SAW pun bersabda: فَخِيَارُكُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقُهُوا “Sebaik-baiknya kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik saat masuk Islam, Apabila paham agama” [HR.Bukhari Muslim

Jemput Dhuha-mu

Oleh : @UstadzKembar Salah satu diantara keutamaan Shalat Dhuha adalah bisa menyamai sedekah yang diberikan kepada 360 orang di waktu pagi sebagaimana dalam Hadits yang ditakhrij oleh Imam Muslim. Sekurang-kurangnya Sholat Dhuha itu dikerjakan 2 rakaat, lumayan sempurnanya 4 rakaat, sempurnanya 6 rakaat dan paling afdhal dan banyaknya 8 rakaat menurut pendapat yang lebih kuat (walaupun ada yang berpendapat 12 rakaat). Abu Dzar al-Ghifari RA meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda : يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى "Pada setiap pagi, setiap sendi tubuh salah seorang dari kalian harus bersedekah. Setiap tasbih bisa menjadi sedekah. Setiap tahmid bisa menjadi sedekah. Setiap tahlil bisa menjadi sedekah. Se

Pendapat Ulama Tentang Puasa Rajab

Oleh : @UstadzKembar Berikut adalah pendapat para ulama madzhab Ahlussunnah: • Madzhab Hanafi لِأَنَّ صَوْمَ رَجَبَ كَانَ مَشْرُوعًا (المبسوط ابو بكر السرخسي- ج 4 / ص 72) “Puasa Rajab adalah disyariatkan” (Abu Bakar as-Sarakhsi dalam al-Mabsut, 4/72) ( المرغوبات من الصيام أنواع ) أولها صوم المحرم والثاني صوم رجب والثالث صوم شعبان وصوم عاشوراء (في الفتاوي الهندية 1/202) “Macam-macam puasa yang disunnahkan adalah banyak macamnya. Pertama, puasa bulan Muharram, kedua puasa bulan Rajab, ketiga, puasa bulan Sya’ban dan hari Asyura.” (al-Fatawa al-Hindiyyah, 1/202) • Madzhab Maliki وَنُدِبَ صَوْمُ بَقِيَّةِ الْمُحَرَّمِ وَصَوْمُ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَنُدِبَ صَوْمُ يَوْمِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ لِمَنْ أَرَادَ الِاقْتِصَارَ (حاشية الصاوي على الشرح الصغير – ج 3 / ص 251) “Disunahkan puasa di bulan-bulan mulia, puasa bulan Rajab, Sya’ban dan puasa di pertengahan Sya’ban yang yang ingin meringkasnya” (Syaikh ash-Shawi dalam Syarah ash-Shaghir 3/251) Dalam kitab Syarh al-Kharsyi ‘ala Mu

Penuhi Rajab Dengan Kemuliaan

Oleh : @UstadzKembar Sabda Rasulullah SAW : رجب شهر الله "Bulan Rajab adalah Bulannya Allah Ta'ala" Diantara amalan yang mulia di bulan Rajab : 1. Doa di ijabah pada malam pertamanya. "Ada lima malam yang apabila berdoa di dalam nya tidak akan ditolak, yaitu: Malam pertama bulan Rajab Malam Nisfu Sya'ban Malam Jum'at Malam hari Raya Idhul Fitri Malam hari Raya Idhul Adha". (HR Abi Umamah - Jami'us Shagir Imam Suyuthi) 2. Memperbanyak membaca istighfar. "Barangsiapa yg memohon ampun kepada Allah di bulan Rajab pagi dan sore hari dengan mengangkat tangannya dan mengucapkan : ربي اغفر لي و ارحمني و تب علي ٧٠x Rabbighfirliy warhamniy watub 'alayya 70x Artinya : "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku" Maka kulitnya tidak akan tersentuh api neraka." Disambung amalan harian rajab : - Tgl 1 s/d 10 Rajab سبحان الله الحي القيوم Membaca : Subhaanallahil hayyil qayyum (100x) - Tgl 11 s/d 20

Doa Ketika Mengalami Kesedihan

Oleh : @UstadzKembar Sungguh hidup ini ada pada 2 titian, kebahagiaan dan kesedihan. Semua rasa kan menyelimuti kedua hal tadi. Pedih namun kan jadi Indah, perih namun kan berbuah hikmah, sedih namun kan mengangkat derajat, lelah namun kan teriring berkah, bertubi-tubi namun kan menggugurkan dosa, Ya Raabb beri kami kekuatan untuk pahami ujianMU Yaa Arhamar Raahimin. Dari Ibnu Abbas RA dan riwayat Muslim diceritakan : Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika suasana sedih, penting dan genting, beliau membaca: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ Laa ilaaha illallaahul 'azhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu robbul 'arsyil 'azhim, laa ilaaha illallaahu robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul 'arsyil kariim. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Agung dan Maha Lembut. Tidak ada Tuhan y

Sapu Tangan Rasulullah

Oleh : @UstadzKembar Ada sebuah kisah, dari sahabat Rasulullah SAW, yaitu Anas bin Malik ra. Suatu waktu Anas bin Malik mengusap wajahnya dengan sapu tangan, lalu memberikannya kepada pembantunya agar sapu tangan itu dibersihkan. Tiba tiba pembantu itu memasukkan sapu tangan tadi ke dalam api hingga terbakar semua kotoran yang menempel. Namun yang mengherankan, tak lama pembantu itu menarik sesuatu dari api tadi. Ternyata sapu tangan yang tadi dilemparnya tak habis terbakar, bahkan masih tetap sempurna dan menjadi jernih karena kotoran yang menempel padanya terbakar. Melihat kejadian yang menakjubkan itu seseorang bertanya kepada Anas bin Malik ra, “Sapu tangan apakah itu?" Anas ra menjawab, “Sapu tangan itu pernah bercampur dengan keringat Rasulullah SAW saat ia mengusap wajahnya dengannya. Bukankah api tidak akan pernah menyentuh jasad Rasulullah?” "Api menjaga adabnya kepada Nabi, karena Nabi menjaga adabnya kepada Allah SWT" Subhanallah... Sobat kembar, se