Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Dia Yang Terpuji

Oleh : Ust. Kembar Adie Alwi Dahulu di masa jahiliyah hampir tak ada yang menyandang nama Muhammad. Bagi masyarakat kala itu, nama ini masih teramat asing di telinga mereka. Oleh karenanya, saat kakek Nabi SAW, Abdul Muthalib, memilih nama “Muhammad” (Orang Yang Terpuji) untuk cucu tercintanya, mereka merasa heran. Hal ini karena keputusan yang dilakukan Abdul Muthalib tersebut berbeda dengan adat leluhur Quraisy dahulu. Dimana diantara adat mereka, mereka menjadikan nama-nama leluhur sebagai nama untuk anak keturunan mereka. Beberapa orang dari suku Quraisy memberi masukan untuk Abdul Mutholib, yang kala itu termasuk pembesar suku Quraisy, لما رغبت به عن أسماء أهل بيته؟ “Mengapa tidak dinamai dengan nama salah seorang dari kerabatnya saja?” Abdul Muthalib menjawab, أردت أن يحمده الله تعالى في السماء وخلقه في الأرض “Aku ingin agar Allah memujinya di langit, dan ia dipuji makhluk-makhluk-Nya di bumi” (Dala-ilun Nubuwwah 1: 113). Ucapan ini menjadi kenyataan. Allah telah menjadi

MALAM TERMULIA DIANTARA MALAM-MALAM YANG MULIA ADALAH MALAM 12 RABI'UL AWWAL

Al-Imam Al-Hafidz Al-Qasthalani rahimahullah ta'ala berkata Bila engkau bertanya, Rasulullah SAW di lahirkan pada malam hari. Manakah yang lebih mulia, malam Lailatul qadar atau malam lahirnya beliau SAW ? Jawab Sang Imam  ... malam Maulid Rasulullah SAW, lebih mulia dari malam Lailatul qadar, karena 3 sebab : 1. Malam Maulid Rasulullah SAW adalah, malam lahirnya beliau SAW. sedangkan malam Lailatul Qadar, adalah malam yang dianugerahkan untuk Rasulullah SAW. Karena sebab lahirnya Rasulullah SAW yang mulia, maka ALLAH SWT,  menganugrahkan kepada Rasulullah SAW yakni malam lailatul qadar. Maka adanya lailatul qadar, adalah karena Rasulullah SAW. 2. Malam Lailatul qadar, di muliakan karna turunnya para Malaikat dll. sedangkan malam Maulid Rasulullah SAW, dimuliakan karna lahirnya Rasulullah SAW pada malam itu. 3. Malam Lailatul qadar, hanya di berikan  kepada umat Rasulullah SAW. Sedangkan anugrah malam Maulid Rasulullah SAW, diperuntukkan kepada seluruh makhluk dan alam. A

Sekelumit Budi Pekerti Rasulullah SAW

Sahabat Anas bin Malik RA bercerita, "Aku menjadi pembantu Rasulullah SAW selama 10 tahun. (Selama itu) beliau SAW, TIDAK PERNAH mengatakan "Uft" (hush). Dan tidak pernah pula beliau berkata kepadaku karena sesuatu yg kukerjakan (dengan perkataan) ; 'Mengapa kau kerjakan begini ?' Dan tidak pula karena ada sesuatu yg tidak kukerjakan (beliau berkata) ; 'Mengapa tidak kau kerjakan ?' Rasulullah SAW adalah sebaik-baik manusia ditinjau dari segi manapun terutama akhlaknya. Sayyidah Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW bukanlah orang yg keji, beliau tidak membiarkan kekejian, tiada mengeluarkan suara keras di pasar-pasar dan tidak membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan. Beliau suka memaafkan dan berjabatan tangan" (HR. Tirmidzi) Sayyidah Aisyah RA jg bercerita, "Rasulullah SAW tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, kecuali tatkala beliau berjihad fii sabilillah. Beliau pun tidak pernah memukul pembantu dan wanita" (HR.

Mengapa Rabi'ul Awwal ?

Mengapa tidak di bulan mulia yang lain ? Mengapa bukan bulan Ramadhan, dimana Allah SWT turunkan Al-Qur'an dan terdapat Lailatul Qadar? Atau salah satu dari bulan haram Dzulhijjah, Dzulqa'dah, Muharram atau Rajab yang diagungkan oleh Allah SWT dimana saat diciptakannya langit dan bumi? Mengapa tidak di bulan Sya'ban bulannya Nabi SAW, yang terdapat banyak kemuliaan didalamnya ? Mengapa Nabi Muhammad SAW dilahirkan di bulan Rabi'ul Awwal ? 1. Ar-Rabi' bermakna menetap atau keadaan optimis. Ini menggambarkan keadaan yang bersemangat atas datangnya Sang Pembawa Risalah bagi umatnya. Bulan ini adalah isyarat dari Allah SWT agar kita mengagungkan keberadaan Nabi SAW. 2. Musim Ar-Rabi' adalah musim yang paling stabil dan bagus, karena tidak ada dingin yang sangat mengganggu dan juga panas yang membuat gelisah. Semuanya seimbang dan stabil. Musim yang terbebas dari penyakit-penyakit seperti di musim lainnya. Manusia menjadi segar dan bergairah di musim ini. Hal

Cara Terindah dan Termudah Meninggikan Derajat

Siapa yang tidak kenal dengan Imam Abu Hanifah ? Keluasan ilmu dan kebesarannya harum mewangi sepanjang zaman, bahkan hingga saat ini. Allah begitu sangat meninggikan derajat beliau dunia akhirat. Ibunda Imam Abu Hanifah suatu ketika pernah meminta fatwa kepada anaknya, karena ada sumpah yang dilanggarnya. Abu Hanifah adalah pakar fiqh yang tidak diragukan keilmuannya, dengan mudah ia menjawab pertanyaan ibunya. Namun ibunya belum puas dengan fatwa tersebut. "Aku belum ridha kecuali dengan mendengar langsung fatwa dr Zur'ah Al-Qash." Abu Hanifah menghantarkan ibunya kpd Zur'ah Al-Qash. Zur'ah pun berkata, "Wahai ibu, engkau minta fatwa kepadaku, sementara dihadapanku ada orang yg paling alim di kota Kuffah?" Abu Hanifah berbisik kpd Zur'ah, "Berilah fatwa kpd ibuku begini dan begini". Zur'ah pun memberi fatwa kepada ibunda Sang Imam sesuari dengan arahan yg diberikannya. Dalam kesempatan lain Imam Abu Hanifah pernah menggendong ibu

Manusia Sempurna

Dia manusia ... tapi ... berbeda Dia manusia ... tapi ... tidak biasa Dia manusia ... tapi ... terlalu sempurna Dia manusia ... tapi ... tidak seperti manusia Manusia tak luput dari dosa Tapi ... dia tak pernah berdosa Manusia tak luput dari salah Tapi ... dia tak pernah bersalah Jika dirinya dihina ... dia tak marah Jika dirinya dicerca ... dia tak ambil kira Tapi ... jika agama yang dihina ... dia pasti membela Tapi ... jika agama yang dinoda ... dia pasti meronta Dia sabar ... tapi ... tetap tegar menjaga aqidah Dia tabah ... tapi ... tak pandang bulu tegakkan syari'ah Dia lembut ... tapi ... paling berani di medan laga Dia pemalu ... tapi ... tak pernah malu untuk istiqomah Dialah manusia sempurna Manusia yang paling mulia Penutup para Rosul dan Anbiya Tiada nabi lagi sesudahnya Dialah Rasuulullaah ... Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Dialah Sayyidunaaa Muhammad ... Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Kami cinta padamu wahai Rasuulullaah ... Kami saya

Selamat Datang Bulan Rabi'ul Awwal

Bulan Rabi'ul Awal merupakan bulan yang sangat mulia bagi kaum muslimin. Bagaimana tidak? Bulan ini adlh bulan dimana manusia yang sangat mulia di alam dunia ini dilahirkan. Di bulan ini juga sang pencipta mengambil arwah suci Sang Nabi akhiruz zaman menempati dan memuliakan keadaan alamul barzakh hingga hari kiamat. Dia membawa wahyu Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya dari kegelapan dunia menuju ke jalan yg terang benderang sebagai bekal untuk ke negri akhirat. Dialah Rasulullah "Muhammad SAW". Seorang yang begitu sangat menyayangi umatnya hingga di akhir hayatnyapun mengucapkan "Umatku...umatku...umatku...". Dialah satu-satunya yang dapat memberi syafa'at kepada manusia di hari yang sangat berat itu. Dialah yang bersujud kepada Allah SWT untuk umatnya dan berkata : اَنَا لَهَا ... اَنَا لَهَا "Diriku untuk mereka ummatku...Diriku untuk mereka ummatku..." Beliau tidaklah berhenti bersujud sampai Allah menyerukan kepadanya, ارْفَعْ رَأْس

Siapakah Yang Bersedih Di Bulan Rabi'ul Awwal ?

انَّ ابليس رنَّ اربع رنَّات: حين لُعِنَ وحين اهبط وحين وُلِدَ رسول اللّٰه صلى الله عليه وسلم وحين انزلت الفاتحةُ (البداية والنهاية باب فيما وقع من الايات ليلة مولده عليه الصلاة و السلام) Imam al-Hafidh Ibnu Katsir berkata dalam kitab al-Bidayah wa an-Nihayah bab Malam kelahiran Rasulullah SAW, "Bahwa Iblis menangis histeris empat kali, ketika dilaknat, ketika diusir dari surga, ketika dilahirkan Rasulullah SAW,  dan ketika diturunkan surat al-Fatihah." Berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah Sang Pembawa Kabar Gembira, Penebar Rahmat, Pemersatu Umat, Shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika seorang mengingat kenikmatan yang Allah berikan pada seorang muslim. Namun dua kelompok jahat bersedih, pertama adalah Iblis dan pasukannya, karena mereka tahu bahwa kelahiran Rasulullah SAW akan membawa keberkahan dan petunjuk pada umat manusia, secara otomatis akan menghalangi misi jahat iblis. Begitu juga Ya

Jagalah Pintu Surgamu‬

‪Sorang tabi'in yg mulia Iyas bin Mu'awiyah RA menangis sejadi2nya ktika meninggal salah satu dr org tuanya, ketika ditanyakan apa yg menyebabkan ia menangis, beliau menjawab: "Tidaklah aku menangis krn kematian, krn yg hidup pasti akan mati. Akan tetapi yg membuatku menangis krn dahulu aku memiliki dua pintu ke surga, mk tertutuplah satu pintu pd hr ini dan tdk akan di buka sampai hari kiamat, aku memohon pada Allah agar aku bisa menjaga pintu yg ke dua...".‬ ‪Kedua orangtua adalah 2 pintu menuju surga, yg kita dpt menikmati bau harumnya setiap pagi & petang. Dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda, الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR Ahmad 28276, Turmudzi 2022) ‪Iya, pintu surga yg paling tengah, yg paling indah, yg paling elok Maka masihkah engkau sia-siakan pintu itu? Bahkan engkau

Merendahkan Diri Terhadap Orangtua

Imam Ali Zainal Abidin As-Sajjad bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, adalah ulama besar pemuka Tabi'in di zamannya. Sebagai keturunan Rasulullah beliau sangat meniru datuknya dalam segi akhlaq dan tawadhu'nya. Beliau dikenal begitu berbakti kepada orangtuanya, dan suatu saat ada yang bertanya kepadanya, "Wahai Imam, sungguh engkau dikenal sebagai orang yang paling berbakti kepada ibumu. Tapi kami tidak sekalipun pernah melihatmu makan bersama ibumu. Bukankah engkau pernah melihat kami makan satu tempat bersama ibu kami". Beliau menanggapi dengan penuh akhlaq, "Aku tidak makan bersama ibuku, karena khawatir tanganku lebih dulu sampai ke makanan yang lebih dulu dilihat dan diminati ibuku sehingga aku durhaka kepadanya". وَاحفِض لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحمَةِ ... "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang." (QS Al-Isra 24) Subhanallah, inilah dahsyatnya cinta langit yang merasuk kedalam jiwa beliau. Beliau

Siapa Yang Paling Sering Berkunjung Kepada Kita ?

Sobat, tahukah kita ? Bahwa setiap hari ternyata ada yang sering mengunjungi kita. Simak hadits berikut : إِنَّ مَلَكَ الْمَوْتِ لَيَنْظُرُ فِي وُجُوهِ الْعِبَادِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعِينَ نَظْرَةً، فَإِذَا ضَحِكَ الْعَبْدُ بَعَثَ إِلَيْهِ يَقُولُ: يَا عَجَبَاهُ بُعِثْتُ إِلَيْهِ لأَقْبِضَ رُوحَهُ وَهُوَ يَضْحَكُ Sesungguhnya malaikat maut benar-benar melihat pada wajah-wajah para hamba setiap hari 70 kali. Apabila seorang hamba tertawa, maka ia berkata, "Betapa mengherankannya. Aku diutus kepadanya untuk mencabut nyawanya, sedangkan ia malah tertawa." [HR Abdullah Ibn Abbas] Ternyata, yang paling sering berkunjung kepada kita adalah Izrail. Betapa sering malaikat maut melihat dan menatap wajah seseorang, yaitu dalam waktu 24 jam sebanyak 70 kali. Seandainya manusia sadar hakikat tersebut, niscaya dia tidak akan lupa untuk mengingat mati. Coba kita hitung: 1 hari = 24 jam = 1440 menit 1440 menit/70 kali = 20.571 menit Maka Sang Pencabut Nyawa menziarahi kita setiap 21 meni

Nasehat Indah Imam Syadzili

Berkata Shulthanul Auliya' AsSyeikh Abul Hasan bin Abdullah AsySyadzili AlHasaniy rhm. : Jika kamu menginginkan wajahmu bercahaya, maka lazimkanlah bangun dimalam hari (qiyamullail) Jika kamu mendambakan kelak selamat dari haus dahaga dihari qiamat, maka biasakanlah berpuasa (sunnah) Jika kamu berangan untuk menjadi orang terkaya maka jadikan dirimu untuk selalu merasa cukup (qonaah) Dan jika kamu mau menjadi sebaik-baiknya manusia, maka jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya ----- Mohon doanya bagi kesembuhan Orangtua kami, saat ini Papa kami masih terbaring lemah di RS Terima kasih banyak ... Jazakumullah ahsanal jaza' Adi & Alwi Yusuf

Hikmah Sakit

14 HIKMAH DISAAT SAKIT 1. Sakit itu Dzikrullah Mereka yang menderitanya akan lebih syahdu menyebut Asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya. 2. Sakit itu Istighfar Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit. Sehingga lisan terbimbing untuk senantiasa memohon ampun. 3. Sakit itu Tauhid Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar? 4. Sakit itu Muhasabah Yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali. 5. Sakit itu Jihad Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah; diwajibkan terus berikhtiar demi kesembuhannya. 6. Sakit itu Ilmu Bukankah ketika sakit dia berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu yang didapatnya. 7. Sakit itu Nasihat Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. yang sehat menasehati si sakit agar bersabar. Sehingga Allah cinta dan sayang pada keduanya karena saling menasehati. 8. Sakit itu Silaturrahim Bukankah keluarga yang

Hari Pembalasan

Maaliki Yaumid Diin "Yang Merajai Hari Pembalasan", inilah arti dari ayat yg senantiasa kita ulang2 dalam setiap hari2 kita. Yang setidaknya 17x kita baca dalam setiap bilangan rakaat kita. Betapa Allah Maha Penyayang begitu sangat menyayangi kita, yg sengaja meminta kepada kita agar selalu menyebut ayat tersebut dalam setiap shalat, agar kita selalu sadar dan mengingat akan kebesaranNYA, yakni akan adanya HARI PEMBALASAN yang dirajai olehNYA Kelak kan datang hari tersebut. Hari dimana kita semua manusia dikumpulkan. Hari dimana kita tidak bisa lari dan menghindar. Hari dimana kita tidak bisa bersembunyi dan mengelak. Hari dimana kita manusia menjadi kecil dan tak berarti. Hari dimana tiada naungan selain daripada naungan Allah. Hari dimana Allah balas semua amal manusia. Hari dimana Allah mengganjar kebaikan bagi mereka yg mengabdi kepadaNYA Hari dimana Allah meminta pertanggungjawaban dr mereka yg mendurhakaiNYA Hari dimana tidak satupun manusia terlewati dari pe

Yuk Kita Ngaji

Yuk Kita Ngaji Wahai Sobat, andaikata kemuliaan itu Allah letakkan pada gambar, maka akan kami ajak kalian untuk menjadi pelukis. Andaikata kemuliaan itu Allah letakkan pada sapu, maka akan kami ajak kalian untuk menjadi tukang sampah. Akan tetapi ternyata Allah letakkan kemuliaan pada ilmu.. Mari kita muliakan diri dengan ilmu, dengan cara memuliakan ilmu, yakni carilah ilmu, tuntutlah ilmu, raihlah ilmu, niscaya ilmu akan memuliakan kita disaat dunia menghinakan kita. من لا يكرمُ العلمَ لا يكرمه العلمُ “Barangsiapa tidak memuliakan ilmu maka ilmu tidak akan menjadikannya mulia…” Salam Kembar Adie Alwi ----- Twitter : @lwiyusuf @dduror @ustadzkembar IG : @AlwiYusuf @Adie_Yusuf FP : fb.me/ustadzkembar Email : adie.alwi@gmail.com SMS/WA : 087781093963 www.ustadz-kembar.com www.blog-ustadzkembar.blogspot.com

Amalkan Ilmu

Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Ilmu menuntut amalan. Kalau ia disambut (diamalkan) ia akan menetap, namun kalau tidak dia akan pergi.” (Khatib Al-Baghdadi rhm., kitab Jami’ Bayanil ‘Ilmi, melalui Hilya Thalabil ‘Ilmi, hal. 13-14). Adapun orang yang tidak beramal dengan ilmunya maka ilmu yang didapatkannya sangat cepat hilang. Sebagian ulama salaf mengatakan, “Dahulu kami mencari sarana pendukung dalam rangka menghafalkan hadits dengan cara mengamalkannya.” Sungguh indah ucapan Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah, “Seorang ‘Aalim itu masih dianggap Jaahil (bodoh) apabila dia belum beramal dengan ilmunya. Apabila dia sudah mengamalkan ilmunya maka jadilah dia seorang yang benar-benar ‘Aalim.” (Hushulul Ma’mul, hal. 16) ---- Salam Kembar Adie Alwi Twitter : @ustadzkembar FP : fb.me/ustadzkembar Email : adie.alwi@gmail.com SMS/WA : 087781093963 www.ustadz-kembar.com www.blog-ustadzkembar.blogspot.com

Pilihan Allah

Ketika Sahabat Nabi yang mulia Sayyidina Sa'ad bin Abi Waqosh r.a. masuk kota Madinah, di waktu usianya sudah tua dan pengelihatan nya pun tidak berfungsi baik karena usia. Penduduk kota Madinah menyambut dan berbondong-bondong mendatanginya dan meminta nasehat serta doa dari sahabat Nabi yang mulia ini. Beliau pun mendoakan semua orang yang datang padanya. Sayyidina Sa'ad r.a mempunyai kedudukan disisi ALLAH SWT sehingga doanya selalu ijabah (dikabulkan). Seorang pemuda bernama Abdullah bin AsSaib mendatangi Sayyidina Sa'ad ketika itu, lalu bertanya, "Wahai paman Engkau mempunyai doa yang mustajab, mengapa kau tak meminta pada ALLAH untuk dirimu sendiri, agar kiranya ALLAH mengembalikan pengelihatan mu?" Sayyidina Sa'ad bin Abi Waqosh r.a. tersenyum dan berkata, "Wahai anakku, ketahuilah bahwa (menerima) ketentuan ALLAH SWT lebih baik bagiku, daripada penglihatanku ini." KETENTUAN ALLAH YANG TERKADANG TIDAK SESUAI DENGAN KEINGINAN, HARUS KITA S

Cara Menutup Aib Dunia Akhirat

من ستر مسلمًا ستره الله فى الدّنيا والاخرة "Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat."(HR Muslim) Maka jika sampai kepadamu aib saudaramu sesama muslim, cukupkanlah berita itu berhenti padamu, jangan melewatimu. Berkata pula murid terbaik dari Al-Habib Umar bin Hafidz, yakni Guru kami yang mulia Almarhum Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa : "Beruntunglah orang yang selalu mengingat aib-aibnya sendiri, sehingga ia lupa pada aib-aib orang lain. Dan sungguh merugilah orang yang selalu sibuk memikirkan aib-aib orang lain, sedang ia terlupa atas aib-aibnya sendiri" ——————————————— Salam Kembar Adie Alwi @lwiyusuf @UstadzKembar fb.me/UstadzKembar instagram.com/AlwiYusuf 545bc131 087781093963 (sms/wa)

Tawadhu Kepada Guru

Sejak dahulu para generasi terbaik umat ini telah mendidik kita bagaimana beradab kepada gurunya, cara memberikan penghormatan dan menghargai para ulama, yang patut kita contoh Sahabat Mulia Abu Sa’id Al-Khudri ra. berkata : كنا جلوساً في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا “Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara.” (HR. Bukhari) Hingga Al-Imam As-Syafi’i pun dulu pernah menceritakan ketika Beliau belajar, mengatakan : كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحًا رفيقًا هيبة له لئلا يسمع وقعها “Dulu aku membolak-balikkan kertas di depan Imam Malik dengan sangat lembut, karena seganku padanya dan supaya dia tak mendengarnya.” Dan Imam Ar-Rabi’ bin Sulaiman (salah satu murid Al-Imam As-Syafi'i) berkata : مَا وَاللَّهِ اجْتَرَأْتُ أَنْ أَشْرَبَ الْمَاءَ وَالشَّافِعِيُّ يَنْ

Aibmu Aibku

"Sebagai tanda, jika Allah ingin menutup semua kejelekanmu, keburukanmu, dan aibmu, Maka Allah jadikan dirimu senang dan selalu menutupi aib orang lain .. walhamdulillah [segala puji hanya milik Allah] Dan ketika Allah ingin membuka aibmu, keburukanmu, serta kejelekanmu, Maka Allah jadikan pula dirimu suka mencari-cari dan membuka aib orang lain .. wal 'iyadzu billah [semoga Allah melindungi kita dari sifat semacam ini]" (Al-Habib Umar bin Hafidz) ——————————————— Salam Kembar Adie Alwi @lwiyusuf @UstadzKembar fb.me/UstadzKembar instagram.com/AlwiYusuf 545bc131 087781093963 (sms/wa)

Keutamaan Guru

خير الناس وخير من يمشي على وجه الأرض المعلمون "Sebaik baik manusia dan sebaik baik yang melangkah dimuka bumi adalah para Guru (Guru agama/Ulama)" (HR Tirmidzi) Memuliakan Guru/Ulama, menghormatinya, mendahulukannya dalam penunaian hak, adalah tuntunan Islam. Rasulullah pernah mengajarkan kepada para Sahabatnya sebuah kalimat yang agung, saat beliau bersabda: ليس مِن أمتي من لم يجل كبيرنا ويرحم صغيرنا ويعرف لعالمنا حقه “Bukan termasuk ummatku, mereka yang tidak memuliakan para sesepuh kita, mereka yang tidak menyayangi generasi muda kita, dan mereka yang tidak mengenal hak-hak ‘Alim-Ulama kita.” Alhasil, jangan sekali-kali membandingkan ilmu Ulama dengan nilai duniawi yang sangat sedikit ini, walau kita berikan dunia seisinya kepada para ulama niscaya hal tersebut belum mencukupi untuk membalas jasa para Ulama. Jangan hinakan diri dengan tidak memuliakan mereka. Tunjukkan kepada Nabi, bahwa kita mencintainya dengan mencintai para pewarisnya, yakni para Guru/Ulama. Cint

Yakin 1000%

YAKIN 1000% عبدي أنت تريد وأنا أريد ولا يكون إلاّ ما أريد  فإن سلّمت بما أريد كفّيتك ما تريد  وإن لم تسلم بما أريد أتعبتك فيما تريد ثمّ لا يكون إلاّ ما أريد Hambaku ... Kau punya keinginan tp AKU juga memiliki kehendak, dan tidaklah akan dipakai kecuali kehendakKU. Jika kau menyerahkan keinginanmu kpd semua kehendakKU, maka akan AKU cukupkan semua keinginanmu. Namun jika kau tdk menyerahkan semua keinginanmu, maka AKU akan jadikan kau lelah dgn apa yg kau inginkan, dan tidakkan semua itu terjadi dan ditetapkan kecuali sesuai dgn keinginanKU (Hadits Qudsi) Sobat syurgaku ... Mari kita ikat semua harapan dan impian kita sepenuuuhnya kepada kehendak Allah SWT. Kita sama-sama belajar mengarungi samudra tawakkal yg pengorbanannya begitu dalam, dan sabarnya tak bertepi, dan tiada henti dr ombak ujian hidup. Akan ada sebagian mereka yg bertahan dan tidak sedikit dr mereka yg meninggalkan perjuangan. Tinggal bagaimana kisahku dan kisahmu, akankah bertahan indah atau luntur bersama kecewa d

WANITA

Tahukah engkau ... Bahwa yg pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah wanita Itulah ibunda kita Sayyidah Hajar istri Nabi Ibrahim AS Tahukah engkau ... Bahwa yg pertama kali beriman pada Rasulullah SAW adalah wanita Itulah istri beliau Sayyidah Khadijah RA Tahukah engkau ... Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH SWT adalah darah wanita Itulah darah Syahidah Sumayyah RA  ibunya Ammar bin Yasir Tahukah engkau ... Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada surah berjudul wanita (An-Nisa') Itulah surah ke 3 terpanjang dalam Al-Qur'an Tahukah engkau ... Nabi SAW bersabda : "Aku berwasiat pada kalian agar baik terhadap wanita" Itulah kalimat yang beliau ulang-ulang sampai 3 kali dalam khutbah perpisahan (wada') sebelum Beliau SAW wafat Tahukah engkau ... Nabi SAW bersabda : "Barang siapa yg memiliki 3 anak wanita kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya maka itu akan menjadi pembebas baginya dari api

Mancing Uang

Dikisahkan lewat sekilas manaqib Guru Mulia Abuya Al-Ustadz Al-Habib Hasan Baharun, pengasuh Pondok Pesantren Daarul Lughah wad Da'wah, Bangil. Ditengah keheningan malam, Ust Seggaf Baharun dibangunkan oleh ayahanda beliau Hb Hasan Bin Ahmad Baharun. “Seggaf ! Ikut Abuya, kita jalan2” “Tengahan malam begini kita jalan2 ? Ngapain Abuya ?” “Kita mancing !” “Mancing ? Mancing apa tengah malam ?” “Kita mancing uang !!” Ust Seggaf Baharun bangkit dari ranjang menaati beliau namun dgn mimik wajah heran, ia temani sang ayahanda jalan2 di keheningan malam yg gelap menuju pasar Bangil. Di sana nampak jelas sejauh mata memandang di lorong2 pasar, ada fakir miskin tertidur , tukang becak dgn wajah letih dan kepalanya yg sudah lunglai, terlelap pulas dalam posisi duduk, ada beberapa pemulung dgn karung2nya. Habib Hasan Baharun mengeluarkan lembaran uang lima ribuan yg keseluruhannya berjumlah 200.000. Masing-masing lembaran lima ribuan diselipkan di saku-saku mereka yg sedang lelap te

Memuliakan Tamu

Pengorbanan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Untuk Tamu "Dikisahkan bahwasanya di antara kebiasaan Hasan bin Ali bin Abi Thalib di Madinah adalah membuka lebar pintu rumahnya layaknya dapur umum. Seperti dapur umum, pagi, siang, malam rumah itu menghidangkan makanan untuk semua orang yang berdatangan. Di zaman itu di Madinah belum ada tempat penginapan atau hotel. Tiap hari, Hasan menyembelih onta kecil untuk dihidangkan ke para peziarah Madinah atau orang-orang miskin pada umumnya. Suatu hari, ada orang Arab Badui (dusun) yang datang dan makan dirumahnya. Sehabis makan, ia tidak langsung pulang, melainkan duduk dan membungkus beberapa makanan ke dalam tas. Melihat keanehan itu, Hasan datang menyapa.  “Kenapa kau mesti membungkusnya? Lebih baik kau datang makan tiap pagi, siang dan malam di sini. Biar makananmu lebih segar,” kata Hasan. “Oh, ini bukan untukku pribadi. Tapi untuk orang tua yang kutemui di pinggir kota tadi. Orang itu duduk di pinggir kebun kurma dengan wajah lesuh

Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah ?

Seorang Syeikh berjalan dgn para muridnya, mereka  melihat ada sebuah keluarga yg sedang bertengkar, dan saling berteriak. Syeikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : "Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?". Salah satu murid menjawab : "Karena kehilangan sabar, makanya mereka  berteriak." "Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yg tepat berada di sebelahnya? Bukankah pesan yg ia sampaikan , bisa ia ucapkan dengan cara halus ?". Tanya sang Syeikh menguji murid2nya. Muridnya pun saling beradu jawaban, namun tidak satupun jawaban yg mereka sepakati. Akhirnya sang Syeikh  berkata : "Bila dua orang sedang marah, maka hati mereka saling menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar perkataannya dapat terdengar. Semakin marah, maka akan semakin keras teriakannya.  Karena jarak kedua hati semakin jauh".  "Begitu juga sebaliknya , di saat kedua insan saling jatuh cinta?&qu

Doa Di Antara Dua Sujud

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِِْ وَارْحَمْنِيْ  وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ Dahsyatnya doa diantara dua sujud dan merugilah orang yang ketika solat membaca doa diantara dua sujud hanya sekedar membaca tanpa menghayati maknanya serta jauh dari kehusyu'an. -Rabbighfirliy, "Ya Allah ampunilah dosaku. Dosa adalah beban yg menyebabkan kita berat melangkah menuju ridho Allah. Dosa adalah kotoran hati yg membuat hati kelam sehingga hati berat untuk melakukan kebaikan. Jika dosa seorang hamba telah diampuni maka bahagialah hidupnya dunia akhirat. -Warhamniy, "Sayangilah diriku. Jika kita mendapatkan kesayangan dari Allah, maka pasti semua makhluk Allah akan sayang kepada kita. -Wajburniy, "Tutuplah segala kekuranganku. Banyak sekali kekurangan kita. Kurang syukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, dll. Kalau kekurangan kita ditutup/diperbaiki Allah, maka sempurnalah hidup kita. -Warfa'niy, "Tinggikanlah

SEDEKAH ITU ABADI

Gambar
Abdullah bin Mubarak, adlh seorang imam besar ahli hadits dlm kalangan generasi setelah tabi’in. Saat musim haji tiba, Abdullah pergi ke pasar untuk membeli unta dn perbekalan haji. Di tengah perjalanan, ia melihat ada seorang ibu tengah membersihkan bangkai ayam. Ia pun terkejut dan bertanya. “Wahai ibu, untuk apa ibu membersihkan bangkai ayam ini?” “Untuk di makan.” Jawab ibu itu tanpa menoleh. “Bukankah ibu tahu, Allah mengharamkan kita memakan bangkai ayam.” “Bangkai ayam ini memang haram bagi tuan, tetapi tidak untukku dan anak"ku. Ketahuilah, aku dan anak"ku sdh 3 hari tdk makan kecuali minum sedikit. Suamiku Syahid di jalan Allah, dan dia tidak meninggalkan warisan. Sedangkan, untuk meminta-minta aku malu. Aku mencari makanan kesana kemari, tapi tidak aku dapatkan kecuali bangkai ayam ini,” jawab ibu itu. Hati Abdullah bergetar hebat. Air matanya mengalir deras, dan ia berkata dalam hati. “Wahai Ibnu Mubarak, haji apakah yang lebih mabrur dari pada menolong ibu i

Doa Minta Petunjuk

Gambar
Ada doa indah tersisip diantara ribuan indahnya firman Allah SWT dalam Al-Qur'an. Doa ini dianjurkan dibaca dan diyakini ketika kita memohon petunjuk kepada Allah SWT Doa ini diucap ketika Nabi Musa a.s. keluar dari Mesir dengan selamat. Tidak ada pasukan Fir’aun yang melihat Nabi Musa a.s. Begitu keluar dari Mesir, yang dilihat hanya padang pasir. Kemudian Allah memberikan petunjuk kepada Nabi Musa a.s, “Ke Madyan, Musa!” Ketika itu, Nabi Musa baru mendengar kata Madyan. Madyan adalah nama suatu negeri yang terletak di Palestina. Tapi Palestina itu di mana? Sedangkan yang dihadapi oleh Nabi Musa a.s adalah lautan padang pasir. Di mana Madyan berada? Tak tahu arahnya. Akhirnya, Nabi Musa berdoa : عسى ربّي أن يّهديني سواء السّبيل “Asaa Rabbiy ayyahdiyanii sawaa as sabiil.” (Al-Qashash 22) "Semoga, Tuhanku Allah memberikan aku jalan yang benar." Kemudian, Allah kirim satu malaikat bawa tongkat datang ke bumi. Malaikat ini membuat sebuah garis di padang pasir dengan t