Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Titian Cinta Jabal Tsur

Oleh : @UstadzKembar   إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya ketika orang-orang kafir mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari 2 orang ketika keduanya berada dalam "Gua" (Tsur), di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" Tengoklah firmanNYA Surat At-Taubah ayat 40, abadi kisah perjuangan Nabi dalam titian cinta Jabal Tsur Tengoklah cinta yang terjadi pada peristiwa Hijrah Nabi dari Makkah dan berlabuh sejenak di dalam Gua sempit di puncak Jabal Tsur Tengoklah cinta Abu Bakar yang diam tidak bergerak menahan rasa sakit digigit ular agar Nabi tidak terbangun dari tidur di atas pangkuannya di dalam Gua Tsur Tengoklah cinta sang Ular yang menjemput takdir indah dalam pe

Alkisah Sahabat Nabi : Qatadah bin Nu'man Al-Anshary RA

Oleh : @UstadzKembar Salah satu perang fenomenal yang terjadi dalam sejarah Baginda Nabi ﷺ adalah Perang Uhud, sekitar 70 sahabat gugur sebagai Syuhada’, mereka dimakamkan di lembah Uhud, dan seluruh sahabat yang selamat pasti mengalami luka-luka termasuk Rasulullah ﷺ, bagian kepala beliau terluka dan sebagian gigi beliau patah. Salah seorang sahabat yang ikut dalam perang Uhud adalah Qatadah bin Nu’man bin Zaid Al-Anshary Azh-Zhafari RA. Beliau seorang sahabat mulia yang pernah pula mengikuti perang Badr di tahun 2 Hijriyah, dan posisi beliau selalu menjadi tameng hidup Baginda Nabi ﷺ. Dia berada di ring pertama pasukan barisan penjaga Rasulullah ﷺ. Ketika medan Uhud berkecamuk, ada anak panah melesat dengan cepat menuju Baginda Nabi ﷺ. Kemudian Qatadah langsung melindungi Nabi ﷺ, ia menghadang panah itu dengan wajahnya. Panah itu tepat mengenai bola mata Qatadah, mata beliau tercongkel. Bola matanya keluar dari pangkal mata bersama urat-uratnya, menjulur ke wajah beserta darah y

(Arisan) Alkisah Ringkas Sahabat Nabi : Abu Dahdah RA

Oleh : @UstadzKembar Dalam riwayat, Sayidina Abu Bakar mengorbankan seluruh harta yang ia miliki, Sayidina Umar memberi setengah hartanya, dan para Sahabat Nabi yang lain pun saling berlomba memberikan pengorbanan untuk Allah dan RasulNYA. Ada pula Tsabit bin Dahdah yang dikenal dengan Abu Dahdah RA, salah satu Sahabat Nabi ﷺ, saudagar kaya pemilik kebun kurma terluas di Madinah, dengan 600 pohon kurma di dalamnya. Dan seluruh kebunnya tersebut, ia berikan untuk Allah dan RasulNYA. Suatu ketika Nabi menawarkan perniagaan akhirat kepada seorang munafik yang menolak memberikan satu pohon kurmanya untuk seorang anak Yatim. Rasulullah ﷺ meminta kepada pemilik pohon kurma itu “Berikan satu pohon kurmamu, dan engkau akan mendapat satu pohon kurma di Syurga, yang jika engkau berkuda selama 100 tahun, maka engkau masih berada dibawah naungan pohon tersebut.” Namun ditolaknya, “Aku tidak menginginkannya!” Abu Dahdah mendengar perbincangan itu dan ia bertanya kepada Nabi ﷺ, “Ya Rasululla

Keutamaan Guru

Oleh : @UstadzKembar Tahukah kita siapa manusia terbaik? Jawabannya adalah mereka para pendidik, para pengajar, para Kyai, para Ustadz, para Guru/Ulama. Merekalah manusia yang mempersembahkan hampir seluruh usia dan hidupnya untuk memberikan ilmu dan manfaat bagi orang banyak. Predikat mulia ini dikabarkan oleh Nabi ﷺ. خير الناس وخير من يمشي على وجه الأرض المعلمون "Sebaik-baik manusia dan seutama-utama makhluk yang melangkahkan kaki di atas muka bumi adalah para Guru (Guru agama/Ulama)." (HR Tirmidzi) Memuliakan Guru/Ulama, menghormatinya, mendahulukannya dalam penunaian hak, adalah tuntunan Islam. Rasulullah ﷺ bersabda: ليس مِن أمتي من لم يجل كبيرنا ويرحم صغيرنا ويعرف لعالمنا حقه “Bukan termasuk ummatku, mereka yang tidak memuliakan para sesepuh kita, mereka yang tidak menyayangi generasi muda kita, dan mereka yang tidak mengenal hak-hak ‘Alim-Ulama kita.” (Al-Hadits) Alhasil, jangan membandingkan ilmu para Guru/Ulama dengan nilai-nilai duniawi yang sangat jauh sekal

(Arisan) Alkisah Ringkas Sahabat Nabi : Abu Ayyub Al-Anshari RA

Oleh : @Ustadz.Kembar Diawali peristiwa Hijrah Baginda Nabi ﷺ, dari kota Makkah menuju Madinah (dahulu disebut kota Yatsrib). Semua penduduk Madinah keluar dan menyambut kedatangan Rasulullah ﷺ. Yang tua, yang muda, kaum lelaki, kaum perempuan, para pembesar Madinah, seluruh penduduk Madinah menyambut Baginda Nabi ﷺ dengan sambutan syair fenomenal "Thala'al badru 'alainaa". Nabi ﷺ meminta mereka membuka jalan bagi Untanya yang ditunggangi oleh beliau dan beliau berkata "Sungguh untaku telah diberikan perintah oleh Allah, dimana dia berhenti disitu aku akan singgah dan tinggal". Semua penduduk berharap Untanya Rasulullah ﷺ berhenti di rumah mereka agar termuliakan oleh tinggalnya Nabi di rumahnya. Mereka mengikuti Unta Nabi dan penasaran dimana ia akan berhenti. Siapakah orang beruntung yang terpilih sebagai tempat persinggahan Rasulullah? Dialah Abu Ayyub Al-Anshari Khalid bin Zaid, cucu Malik bin Najjar. Nabi tinggal dirumahnya selama 7 bulan sambil men

(Arisan) Alkisah Ringkas Sahabat Nabi : Julaibib RA

Oleh : @UstadzKembar Namanya Julaibib, nama yang identik dengan kekurangan. Tidak tinggi, tidak putih, dan setiap melamar wanita manapun selalu ditolak, bahkan melamar budak wanita sekalipun dia juga ditolak. Dialah sahabat Nabi yang tidak terkenal di zamannya. Parasnya tidak rupawan, miskin dan tak punya harta, terbelakang status sosialnya, namun selalu terdepan menjadi andalan Rasulullah SAW. Julaibib selalu mengambil shaf pertama baik dalam shalat di Masjid Nabawi, maupun dalam barisan di medan Jihad. Tiada perang ia lewati bersama Nabi, melainkan ia selalu berada di garda terdepan pasukan. Sehingga inilah yang mencuri perhatian Nabi. Suatu ketika Julaibib berdoa di Masjid perihal jauhnya jodoh untuknya. Rupanya Nabi mendengar doanya, dan Nabi pun mendoakannya agar mendapat istri shalihah di dunia dan di akhirat. Lalu Nabi memerintahkannya untuk melamar putri petinggi Anshar yang terkenal cantik. Dan Nabi pun memerintahkan Julaibib menemui beberapa shahabat, meminta sumbangan kep

Takbir Para Pahlawan

Oleh : @UstadzKembar "Andai tak ada takbir, saya tidak tahu dengan cara apa membakar semangat para pemuda untuk melawan penjajah." (Bung Tomo). Bung Tomo tak sembarangan ber-‘Takbir’ dalam pidatonya. Dan bukan sembarang 'Takbir' yang dipakai dalam pidatonya. Sebelum peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945 itu, ternyata Bung Tomo menemui Hadrotusyeikh KH Hasyim Asyari. Beliau meminta izin membacakan pidato yang merupakan manifestasi Resolusi Jihad yang sebelumnya disepakati oleh para Ulama. Pekikan 'Takbir' mengokohkan gelora semangat jihad yang semakin membahana di dada para pejuang. Inilah dahsyatnya kekuatan 'Takbir' (الله اكبر). Takbir bermakna mengagungkan Allah Ta’ala dan meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun yang lebih agung dariNYA. Sehingga setiap yang mengaku besar selain DIA, sejatinya tetap kecil dan betul-betul kecil. Semua kekuatan tunduk kepadaNYA. 'Takbir' membuat jiwa mu'min sejati menjadi pahlawan ksatria heba

Santri Untuk Negri

Oleh : @UstadzKembar سنتري - SANTRI س = سَالِكُ إِلَى الاَخِرَة Santri harus selalu menuju jalan akhirat ن = نَائِبُ عَنِ المَشَايِخ Santri adalah generasi pengganti para Guru ت = تَارِكُ عَنِ المَعَاصِى Santri harus mampu menjauhkan diri dari kemaksiatan ر = رَاغِبُ فِي الخَيرَات Santri harus menyenangi setiap hal kebaikan ي = يَرجُو السَّلاَمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنياَ وِالاَخِرَة Santri harus selalu mengharapkan keselamatan dalam agamanya, dunianya juga akhiratnya Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017 Selamat Deklarasi Nasional FSI (Front Santri Indonesia) di Banten Bangkit dan terus bangkit membangun negri dengan cahaya Nabawi, meneruskan semangat para Ulama dalam Resolusi Jihad NU pd tgl 22 Oktober 1945 unt mempertahankan kemerdekaan NKRI dan puncak dr patriotisme Ulama dan Kaum Santri Dan semoga menjadi pesan untuk negara untuk WAJIB : 1. Memuliakan Ulama dan Santri 2. Menghargai Fatwa Ulama dan Aspirasi Santri, serta mengamalkannya dalam kehidupan berb

Bohong Itu Candu Berat

Oleh : @UstadzKembar Sesungguhnya BOHONG/DUSTA adalah penyimpangan akhlaq, dia adalah salah satu akhlak/perilaku yang paling buruk, dan sifat yang tercela. BOHONG membuat manusia seperti binatang yang tidak bisa diambil faidah dari ucapannya, bahkan binatang tidak berbahaya ucapannya, sedangkan para pendusta bisa menimbulkan bahaya dari ucapannya. Maka ketahuilah, dari sisi ini binatang lebih baik dari pendusta. Na'udzubillah Oleh karenanya Rasulullah ﷺ bersabda : « إياكم والكذب فإن الكذب يهدي إلى الفجور ، وإن الفجور يهدي إلى النار ، وإن الرجل ليكذب ، ويتحرى الكذب ، حتى يكتب عند الله كذابا ، وعليكم بالصدق ، فإن الصدق يهدي إلى البر ، وإن البر يهدي إلى الجنة ، وإن الرجل ليصدق ويتحرى الصدق ، حتى يكتب عند الله صديقا » ( صحيح ) _ وأخرج البخاري ومسلم ”Jauhilah oleh kalian dusta, karena dusta menjerumuskan kepada perbuatan dosa, dan perbuatan dosa mejerumuskan kepada Neraka. Dan sesungguhnya seseorang berdusta, dan membiasakan diri dengannya sehingga dicatat di sisi Allah sebagai “K

Tangis Suci Baginda Nabi

Oleh : @UstadzKembar Suatu ketika Sayyidina Husein kecil mendatangi ibundanya, Sayyidah Fathimah, sambik menangis ia berkata. “Bundaku, Kakek (Nabi Muhammad ﷺ) lebih mencintai kakakku Hasan daripada aku.” “Mengapa duhai anakku ?” tanya bundanya penuh kelembutan. “Kakek senantiasa mengecup bibir Hasan sedangkan Kakek hanya mencium leherku.” ujar Sayyidina Husein kecil. Segera Sang Ibunda membawa kedua anaknya menghadap Rasulullah ﷺ dan menceritakan keluhan anak tercintanya itu. Sembari menatap tajam dan lama, Rasulullah ﷺ pun berkata, ”Anakku Fatimah, Hasan memang selalu kukecup bibirnya, lantaran kelak ia akan wafat diracun oleh orang terdekatnya, dan seluruh isi perutnya akan terburai keluar lewat mulutnya. Sedangkan engkau wahai Husein...” Sambil menatap Sayyidina Husein lama sekali, Rasulullah ﷺ tidak bisa meneruskan ucapannya, dan akhirnya Beliau ﷺ pingsan beberapa saat. Setelah tersadar Beliau ﷺ kembali menatap Sayyidina Husein, diiringi tangis suci lantas berucap, “Sed

Hikmah Asyura 10 Muharram

Oleh : @UstadzKembar من فرح في عاشوراء بنصر الكليم ... فهو على حق ومن حزن فيه على مصاب آل البيت دون غلو ... فهو على حب والحق والحب هنا لا يختصمان (الحبيب علي الجفري) "Barang siapa bergembira di hari Asyura dengan sebab kemenangan Al-Kalim (Nabi Musa AS dan para Nabi), maka dia berada diatas AL-HAQQ (Kebenaran) Dan barang siapa bersedih/berduka sewajarnya di hari Asyura karena musibah yang di alami oleh AhlulBait Nabi ﷺ tanpa sikap ghuluw (berlebihan)  maka dia berada di atas AL-HUBB  (Kecintaan)  AL-HAQQ (Kebenaran) dan AL-HUBB (Kecintaan) keduanya tidak akan pernah bersinggungan !!!" (Al Habib Ali Al Jufriy) Keduanya AL-HAQQ dan AL-HUBB berpadu menjadi AR-RAHMAH (Kasih Sayang) ... Inilah Hakikat Syari'at Nabi Muhammad ﷺ Mari kita jadikan Hari Asyura sebagai semangat menuju kesempurnaan akhlak, menegakkan Al-Haqq (Kebenaran) dengan dasar Al-Hubb (Kecintaan) di jalan keindahan Ar-Rahmah (Kasih Sayang). SalamAsyura Salam Kembar ADI & ALWI ___ instagram.co

Sejarah Shalawat Badar

Oleh : @UstadzKembar صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلاُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ Inilah petikan Shalawat Badar yang mendunia, yang ternyata lahirnya dilatarbelakangi oleh dahsyatnya fitnah PKI yang menghantam negri kala itu. Para Kyai, Ulama, Santri dan masyarakat banyak yang menjadi korban kekejian PKI. Shalawat ini ditulis oleh KH Ali Manshur sekitar tahun 1960an, beliau adalah Ulama NU yang sekaligus sebagai Kepala Departemen Agama Banyuwangi. Suatu ketika, Habib Ali Kwitang bersama rombongan bertandang ke kediaman KH Ali. Setelah berbincang membahas perkembangan fitnah PKI dan kondisi politik nasional yang semakin berbahaya, tiba-tiba Habib Ali bertanya : “Kyai A

Doa Akhir Tahun & Doa Awal Tahun

Oleh : @UstadzKembar   Dengan Amal Sholeh kita mengakhiri tahun. Juga dengan Amal Sholeh kita memulai tahun Doa dan Amal mengiringi langkah di penghujung dan pemula tahun Hijriyah. DOA AKHIR TAHUN : وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. 3x DOA AWAL TAHUN : وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِ

Logo UstadzKembar

Gambar

Tolong Dirimu Dengan Menolong Saudaramu

Oleh : @UstadzKembar Tengoklah Muslimin Rohingya! Mereka saudara kita. Derita mereka derita kita. Tangis mereka tangis kita. Jeritan mereka jeritan kita. Ikatan persaudaraan mu'min itu bagai satu tubuh yang menjadi satu kesatuan, yang apabila satu anggota tubuh sakit, maka merasakan sakit seluruh tubuh. Mereka terusir dari kampungnya sendiri, mereka disiksa, dibunuh, dibantai, dibakar, dipenggal, dimutilasi dalam keadaan hidup. Mereka yang sembunyi di dalam rumahnya, dibom molotov, ditembaki. Biadab !! Mereka lari berlomba dengan kematian. Ribuan orang mengungsi ke perbatasan, ada yang lewat lautan, tak sampai setengahnya sampai ke negri orang, ada yang mati kelaparan, terhempas gelombang, terombang-ambing hilang ditengah lautan. Sungguh, mereka dicipta Allah sebagai kaum pilihan  yang akan lebih dulu masuk ke dalam Syurga ketimbang kita, lantaran dahsyatnya kezhaliman besar yang mereka hadapi dengan sabar. Dan kelak di pintu syurga, dengan izin Allah mereka mencari dan menant

Kan Tiba Saatnya

Oleh : @UstadzKembar Pagi ini, kala fajar pun belum menyapa mata penuh dosa Selepas dzikir shubuh berjamaah Terdengar sayup-sayup suara dari Masjid disana Mengumumkan berita duka cita Bergetar sanubari ini Kan tiba saatnya namaku yang disebut memecah sepi Cepat atau lambat namun pasti Ampun seampun-ampunnya Terhadap keadaan jiwa ini yang hampa Antara ingin meraih sayap malaikat Namun kaki masih terjerat kuat Hancur hatiku berantakan Melihat hidup ini yang jauh dari kebaikan Masih kunjung tak beraturan Sementara jatah hidup terus berkurang Dan setiap hari kubur selalu menyambut setiap pendatang Menangis menjerit dalam sunyi Tiba nanti jatahku dipeluk tembok kubur berdinding ari Berontak terhadap kondisi diri Banyak yang telah terbang ke langit tinggi Sementara diriku masih masih disini Berkubang dalam gelapnya lumpur Masih sibuk menjahit sayap-sayapku yang patah dan hancur Tengadahku menatap ke atas Sanubariku lemas berharap cemas Bekal masih jauh dan kosong t

Renungan Milad 22 Agustus 2017

22 Agustus 2017 Terima kasih banyak buat yang udah ngucapin, ngedoain, terutama yang ngadoin hehehe ^_^ Terima kasih kepada semua Guru2 Mulia, kerabat, saudara, kawan, jamaah, dan #SobatKembar atas semua ucapan tulus dan doa-doa indahnya untuk kami. Mohon doain terus, semangatin terus, semoga kita terus bersatu dalam kasih sayang Allah. Seiring doa kami untuk kita semua Jazakumullah afdhalal jaza' __ Renungan Milad 22 Agustus 2017 Oleh : @UstadzKembar Waktu ... Hampir sering membuat kita lupa kalau ia tak akan pernah bisa dibeli dan tak akan pernah bisa kembali Ia yang terkadang terasa cepat berlalu atau kadang begitu lambat Namun yang pasti ia takkan pernah berhenti Setia meniti titahnya sebagai hamba Allah Hingga Allah pun bersumpah atas namanya Waktu ... Berubah menjadi terlalu singkat ketika aku bersama orangtuaku Maka tiadalah sesuatu melainkan doa dan bakti terbaik untuk mereka yang membesarkanku Karena aku sadar betul, satu tetes ASI ibuku tak kan mampu kugan

Seringlah Bertanya Kepada Diri (Renungan Milad)

Oleh : @UstadzKembar Engkaukah yang mengaku hamba Allah ? Memangnya sudah kau tunaikan hak Allah atas dirimu ? Bukankah kumpulan hari yang kau lalui hanya untuk menimbun gunung-gunung dosa tanpa rasa malu kepadaNYA ? Apa layak mengaku hambaNYA tapi engkau tak mau tunduk dan taat kepadaNYA ? Apa pantas mengaku hambaNYA tapi engkau tak sedikitpun mengingat-ingatNYA dalam hidupmu ? Apa tak malu mengaku hambaNYA tapi engkau justru enggan mematuhi segala perintahNYA dan malah mengerjakan banyak laranganNYA ? Sesungguhnya kepada siapa kau menghamba ? Bukankah setiap hari kau tunduk kepada syahwat ? Bukankah setiap detik kau hanya memikirkan dunia ? Bukankah setiap waktu kau patuh ajakan syaithan ? Bukankah setiap saat kau mengikuti bisikan iblis durjana ? Tahukah engkau dari apa dirimu dicipta olehNYA ? Pahamkah engkau ini hanya seonggok jasad yang dititipkan ruh olehNYA ? Sadarkah engkau ini hanya berasal dari saripati tanah dan air hina kemudian dimuliakan oleh kehendakNYA ?

Seringlah Bertanya Kepada Diri (Renungan Milad)

Oleh : @UstadzKembar Engkaukah yang mengaku hamba Allah ? Memangnya sudah kau tunaikan hak Allah atas dirimu ? Bukankah kumpulan hari yang kau lalui hanya untuk menimbun gunung-gunung dosa tanpa rasa malu kepadaNYA ? Apa layak mengaku hambaNYA tapi engkau tak mau tunduk dan taat kepadaNYA ? Apa pantas mengaku hambaNYA tapi engkau tak sedikitpun mengingat-ingatNYA dalam hidupmu ? Apa tak malu mengaku hambaNYA tapi engkau justru enggan mematuhi segala perintahNYA dan malah mengerjakan banyak laranganNYA ? Sesungguhnya kepada siapa kau menghamba ? Bukankah setiap hari kau tunduk kepada syahwat ? Bukankah setiap detik kau hanya memikirkan dunia ? Bukankah setiap waktu kau patuh ajakan syaithan ? Bukankah setiap saat kau mengikuti bisikan iblis durjana ? Tahukah engkau dari apa dirimu dicipta olehNYA ? Pahamkah engkau ini hanya seonggok jasad yang dititipkan ruh olehNYA ? Sadarkah engkau ini hanya berasal dari saripati tanah dan air hina kemudian dimuliakan oleh kehendakNYA ?

Kami Cinta Tanah Air

Oleh : @UstadzKembar Cinta tanah air atau Nasionalisme adalah sifat dasar manusia dalam mencintai tempat dimana mereka lahir dan besar di dalamnya. Perhatikan bagaimana sikap nasionalisme Rasulullah dalam mencintai negri tempatnya tumbuh dan dilahirkan. مَا أَطْيَبَكِ مِنْ بَلَدٍ وَأَحَبَّكِ إِلَيَّ وَلَوْلاَ أَنَّ قَوْمِي أَخْرَجُونِي مِنْكِ مَا سَكَنْتُ غَيْرَكِ "Alangkah indahnya engkau dari negri yang ada, dan engkau adalah negri yang paling aku cintai, kalau bukan lantaran kaumku mengusirku darimu, aku tidak akan tinggal di negri selainmu" (At-Tirmidzi) Inilah dalil Nasionalisme, rasa mencintai tanah air dengan memelihara dan membangun serta membingkai Negri tercinta dengan Cinta kepada Allah, sebagai persembahan terbaik untuk negri. "Agama dan Nasionalisme bukan dua kutub yang bersebrangan, berawal dari Agama maka timbul Cinta Tanah Air, karnanya ia adalah bagian dari Agama." (KH Wahid Hasyim) Mari berdoa dengan semangat nasionalisme yang ditunjukkan P

Shalat Gerhana Bulan

Oleh : @UstadzKembar Diriwayatkan dari al-Mughirah bin Syu’bah, Rasulullah SAW bersabda : إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِىَ “Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdo’alah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir).” (HR. Bukhari dan Muslim) Tata cara Shalat Gerhana Bulan : 1.Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi. 2.Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, ”Ash-shalaatu jaami'ah” 3.Niat melakukan shalat gerhana bulan (khusufil qamar) أُصَلِّيْ سُنَّةً لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَينِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى USHALLI SUNNATAN LI KHUSUFIL QAMARI RAK'ATAINI IMAAMAN / MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA "N

Jangan Pernah Salah Menaruh Cinta

Oleh : @UstadzKembar Cinta itu anugrah indah dari Allah dan sejatinya ia adalah ikatan abadi, oleh karenanya jangan pernah salah menaruh CINTA. Teliti lagi kepada siapa saja hati ini cenderung melabuhkan cintanya. Karena demi Allah, cinta yang akan mengikat keberadaan sesama pecinta dihadapan Allah. Jika hati ini mencintai orang yang mencintai Allah, maka selamatlah ia. Namun jika hati ini ada menaruh cinta kepada orang yang dimurkai Allah, maka ia akan terikat pula dalam kemurkaan Allah. Cintailah orang yang dirindu Syurga, maka ia akan menjadi tiket emasmu menuju kesana. Dan jangan salah mengikat diri dengan menaruh cinta kepada orang yang beramal amalan penduduk neraka. Tengok ke dalam hati, adakah cinta kepada Rasulullah ? Adakah cinta kepada Ulama ? Cinta kepada orang-orang shalih ? Atau ternyata ia mencinta orang-orang yang mengingkari Allah dan durhaka kepada Allah ? Shahabat Nabi yang mulia pernah berkata, "Kami tidak lebih bahagia dengan sesuatu seperti kebahagiaa

Catatan Akhir Syawwal

Oleh : @UstadzKembar Momentum Syawwal senantiasa terkait kepada esensi acara Halal bi Halal, tradisi indah Muslimin di Indonesia. Dan tiada lain isi dari acara tersebut adalah saling meminta maaf, saling memberi maaf, dan mengeratkan tali sillaturrahim. Inilah ikatan tenunan cinta yang dibuat karena cinta kepada Allah. Tenunan "Syawwal" ini menyempurnakan kain "Taqwa" yang kita sudah tenun dengan "benang-benang Ramadhan", puasa, tarawih, tadarus, sedekah, zakat, dan lainnya. Perhatikan perumpamaan yang begitu sarat makna dalam Al Quran berikut. وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكٰثًا "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan (gila) yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali." (QS. An-Nahl 92) Dahulu di kota Mekkah, ada wanita gila yang kelakuannya setiap hari menenun benang menjadi kain. Namun setiap usai benang ditenunnya menjadi kain yang indah, dia bongk

Catatan Akhir Syawwal

Oleh : @UstadzKembar Momentum Syawwal senantiasa terkait kepada esensi acara Halal bi Halal, tradisi indah Muslimin di Indonesia. Dan tiada lain isi dari acara tersebut adalah saling meminta maaf, saling memberi maaf, dan mengeratkan tali sillaturrahim. Inilah ikatan tenunan cinta yang dibuat karena cinta kepada Allah. Tenunan "Syawwal" ini menyempurnakan kain "Taqwa" yang kita sudah tenun dengan "benang-benang Ramadhan", puasa, tarawih, tadarus, sedekah, zakat, dan lainnya. Perhatikan perumpamaan yang begitu sarat makna dalam Al Quran berikut. وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكٰثًا "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan (gila) yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali." (QS. An-Nahl 92) Dahulu di kota Mekkah, ada wanita gila yang kelakuannya setiap hari menenun benang menjadi kain. Namun setiap usai benang ditenunnya menjadi kain yang indah, dia bongk

Sampai Jumpa Ramadhan

Oleh : @Ustadz.Kembar Baru sehari saja ia meninggalkan kita, Ramadhan sudah membuat letupan kerinduan dahsyat dalam sanubari. Bagaimana tidak, ia adalah anugrah yang didatangkan kepada kita hanya sebulan dalam setahun. Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: لَوْتَعْلَمُ اُمَّتىِ مَا فِى رَمَضَانَ لَتَمَنَّوْا اَنْ تَكُوْنَ السَّنَةَ كُلُّهَا رَمَضَانَ, لِأَنَّ الْحَسَنَةَ فِيْهِ مُجْتَمِعَةٌ وَالطَّاعَةَ مَقْبُلَةٌ وَالدَّعَوَاةَ مُسْتَجَابَةٌ وَالذُّنُوْبَ مَغْفُوْرَةٌ وَاْلْجنَّةَ مُشْتَاقَةٌ لَهُمْ Artinya: "Kalau sekiranya umatku mengetahui segala (kebaikan) didalam bulan suci Ramadhan, niscaya mereka menginginkan agar semua tahun itu menjadi Ramadhan, Dikarenakan semua kebaikan itu berkumpul di bulan suci Ramadhan, ketaatan bisa diterima, semua doa dikabulkan, semua doasanya diampuni dan surga senantiasa merindukan mereka” (HR. Ahmad) Ramadhan adalah lautan ijabah, samudra pengampunan. Setiap hamba tenggelam dalam RahmatNYA, dan hanyut dalam deras MaghfirahN

Youtube - Damai Indonesiaku (Semua Amal Pasti Dibalas)

https://youtu.be/eoQ7CAE3Nx8 Tema : Semua Amal Pasti Dibalas "Hewan mati maka selesai urusannya, namun Manusia mati ... maka dimulailah urusan sesungguhnya. Tiada satupun manusia luput dari Perhitungan Amal." Tabligh Akbar Damai Indonesiaku Spesial Ramadhan 1438H (19 Juni 2017) Bersama Ustadz Kembar (Ust. Adi & Ust. Alwi) Semoga manfaat dan berkenan like atau subscribe Salam Kembar Adi & Alwi ---- instagram.com/Ustadz.Kembar telegram.me/UstadzKembar twitter.com/UstadzKembar fb.com/UstadzKembar blog-ustadzkembar.blogspot.com 085693605789 WA/SMS

Ramadhan Tamu Mulia

Oleh : @UstadzKembar Ketika kita kedatangan seorang tamu mulia, tamu istimewa, katakanlah seorang investor. Ia berencana survey selama 30 hari langsung di tempat kita. Dan jika kita ingin akhir cerita yang bagus, deal yang menguntungkan, dan ingin agar sang investor jadi berinvestasi di perusahaan kita, maka tentunya kita akan berikan yang terbaik selama ia di tempat kita. Sambutan yang luar biasa, jamuan yang indah, pelayanan yang memuaskan, dan lain sebagainya. Nah tamu kita saat ini adalah Ramadhan, kita sambut  di awal dengan sambutan gegap gempita, "Marhaban Ya Ramadhan", masjid-masjid penuh sesak, suasana berbuka begitu semarak, gaung tadarusan terdengar di seluruh pelosok kampung. Tapi begitu lewat 10 hari, masuk ke pertengahan Ramadhan, berubah total, seolah bulan ini tak ada beda dengan bulan lain. Masjid mulai sepi kembali, mulai jarang pegang Al-Quran, tarawih malas-malasan, Ramadhan sebagai tamu tak lagi kita berikan perlakuan istimewa. Kira-kira tamu itu jad

Ramadhan Memuliakanmu

Oleh : @Ustadz.Kembar Destinasi Ramadhan adalah Taqwa, dan Taqwa adalah nyawa bagi orang beriman. Ramadhan adalah anugrah dari Yang Maha Hidup. Yang mampu menggenggam erat Ramadhan maka ia akan hidup dalam kehidupannya, dan hidup dalam kematiannya. Namun sebaliknya, yang mengabaikan Ramadhan, meninggalkan Ramadhan maka ia akan mati dalam kehidupannya dan mati dalam kematiannya. مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنْ خِصَالِ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَمَنْ أَدَّى سَبْعِينَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ "Siapa yang melakukan ibadah sunah, nilainya seperti orang yang melakukan ibadah wajib di selain ramadhan. Dan siapa yang melaksanakan yang wajib, nilainya seperti orang yang melaksanakan 70 kali ibadah wajib di selain ramadhan." (HR Ibn Khuzaimah) Hanya ketika terikat oleh Ramadhan, maka segala amal sunnah diganjar wajib, san seluruh ibadah wajib diberikan ganjaran 70x lipat bahkan bisa ratusan kali lipat. Terlebih l

Dona Apa Doni ?

Oleh : @Ustadz.Kembar Dona Doni ? Kita lagi bukan bahas nama anak Kembar hehehe. Tapi niat Puasa, yang betul itu Ramadhaana (romadona) atau Ramadhaani (romadoni) ? Niat puasa yang biasa kita baca : نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىٰ “Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Ta'ala” Kenapa Ramadhaana? Karena sebagai isim yang tidak menerima tanwin (ghair munsharif), dii'rab khafadh maka jadi fathah (Romadona) Kenapa Ramadhaani? Karena diidhafahkan dengan isim yang berkedudukan sebagai mudhaf ilaih misal : Hadzihis sanati, maka mestinya batal hukum munsharifnya, khafadh padanya akan kembali normal atau kembali ke tanda asli, yaitu jadi kasrah (Romadoni). Lalu ?? Kesimpulannya perbedaan itu terjadi karena persoalan gramatika bahasa Arab saja dan tidak merusak makna niat puasa. Mau Romadona boleh Romadoni juga lebih boleh, asal jangan pa

Nyekar Tradisi Aswaja

Oleh : @Ustadz.Kembar Nyekar dikenal sebagai tradisi menabur kembang segar diatas kubur. Berasal dari bahasa Jawa, "Sekar" yang berarti kembang atau bunga, yang memang menjadi tradisi masyarakat Islami di Indonesia (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah). Dinisbahkan dari perbuatan Baginda Nabi yang menaruh pelepah daun kurma diatas makam, jalur sanadnya shahih : "Rasulullah lalu mengambil dua pelapah kurma, diletakkan di atas kubur dua lelaki tadi. Kami kembali bertanya Apa gunanya ya Rasul? Beliau menjawab : لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا “Semoga keduanya diringankan siksaannya, selama kedua pelepah ini belum kering.” (HR Bukhari, no. 216 dan Muslim, no. 292). Dijelaskan pula dalam kitab I’anatuth Thalibin Juz II hlm 119. Nyekar sebetulnya tidak terikat waktu kapan pelaksanaannya, namun lebih sering dijumpai, nyekar dilakukan sekitar seminggu sebelum bulan Ramadhan tiba atau setelah lebaran, pada minggu pertama Syawwal. Tujuan utamanya adalah berziarah

Jangan Biarkan Dirimu Terlena

Oleh : @Ustadz.Kembar "Disarikan dari puisi Alm Prof KH Buya Hamka" Waktu terus berlalu dan menghilang Belum sempat dzikir pagi, hari sudah jelang siang Belum sempat sedekah pagi, matahari sudah meninggi di awang-awang Niat ingin shalat Dhuha, tiba-tiba adzan Zuhur sudah berkumandang One Day One Juz cuma jadi motto yang usang, Hafalan One Day One Ayat pun cuma jadi mimpi yang terbuang Takkan melewatkan malam kecuali dengan tahajjud dan witir, semua tinggal mimpi yang malang Beginikah seterusnya nasib hidup menghabiskan umur yang terbilang ? Lalu tiba-tiba sampai usia di angka 30, Sebentar kemudian masuk di 40, Tak terasa menjadi 50, Kemudian panggilan "Kakek, Njid, Nenek, Oma" setiap hari selalu terngiang Saat Sakaratul Maut tiba, diperlihatkan catatan amal yang hilang Astaghfirullah, ternyata sedekah tidak seberapa, infak cuma sekadarnya, mengajarkan ilmu tidak pernah ada, silaturrahim tidak pernah dijaga, Terlena kepada dunia membuat amal akhir

Qodho dan Fidyah Puasa Ramadhan

Oleh : @ustadz.kembar Buat yang masih punya hutang puasa mohon diperhatikan. Berikut adalah ringkasan ketentuan yang harus dilaksanakan dari 9 orang yang diizinkan meninggalkan puasa, yaitu : 1. Anak kecil Jika belum balligh dia tidak wajib qodho dan tidak wajib bayar fidyah atas puasa yang ditinggalkannya. 2. Orang Gila a. Gila yang disengaja wajib qodho’ saja dan tidak wajib bayar fidyah. b. Gila yang tidak disengaja tidak wajib qodho dan tidak wajib bayar fidyah. 3. Orang Sakit a. Sakit yang masih ada harapan sembuh wajib qodho’ jika sembuh dan tidak wajib bayar fidyah. b. Sakit yang menurut keterangan dokter sudah tidak ada harapan sembuh maka ia tidak wajib qodho’ akan tetapi hanya wajib bayar fidyah setiap hari yang ia tinggalkan dengan 1 mud atu 6,7 ons bahan makanan pokok seperti beras diberikan kepada fakir miskin. 4. Orang Tua Orang tua disamakan dengan orang sakit yang tidak diharapkan kesembuhannya. Karena orang tua tidak akan kembali muda. Maka baginya tidak wa

Surga Dunia Di Hadapanmu

Oleh : @Ustadz.Kembar Beliaulah malaikat Surga Dunia Pemilik Cinta tanpa tepian Padanya kasih sayang tanpa alasan Doanyalah pembuka pintu seluruh harapan Jika kau lukai ia selebar-lebarnya Maka hatinya lebih luas memberi maaf untukmu Jika kau sakiti hatinya ratusan kali Beliau selalu punya ribuan maaf untukmu Yang mendidik baca dan tulis Melangkah dan berbicara Menatap waktu dan menata masa Sungguh hidupnya diwaqafkan untuk kebahagiaanmu Berterimakasihlah tiada henti Berbaktilah tanpa mengenal letih Haramkan bahagia atas dirimu Sebelum beliau merasakannya terlebih dahulu Dialah Syurga Duniamu Yang kelak menjadi kunci pembuka Syurgamu Rawatlah Syurgamu di dunia Dan Allah akan perindah SyurgaNYA untukmu Semoga Allah mengangkat derajatnya Menempatkan di istana indah dalam Syurga Hingga selalu dapat bersua bersamanya Selama dan selama-lamanya Selamat Milad Mama Salam Kembar Adi & Alwi ___ instagram.com/Ustadz.Kembar telegram.me/UstadzKembar twitter.com/U

Sayap - Sayap Syurga

Oleh : @Ustadz.Kembar Baginda Rasulullah SAW bersabda : "Ketika hari kiamat tiba kelak akan ditumbuhkan oleh Allah SWT sayap-sayap pada sekelompok ummatku, mereka akan terbang menuju Syurga dengan bantuan sayap-sayap itu. Mereka bercengkrama di sana dan bernikmat-nikmat sepuas-puasnya". Para Malaikat bertanya kepada mereka, "Apakah kalian telah menyaksikan hasil perhitungan (hisab) kalian?" Mereka menjawab, "Kami tidak melihat perhitungan tersebut". Para Malaikat kembali bertanya, "Apakah kalian melewati titian Shirathal Mustaqim?" Mereka menjawab, "Kami tidak melewati titian Shirathal Mustaqim". Para Malaikat bertanya lagi, "Apakah kalian melihat Neraka Jahanam?" Mereka menjawab, "Kami sama sekali tidak melihat Neraka itu". Para Malaikat kembali bertanya kepada mereka, "Umat siapakah kalian ini?" Mereka menjawab, "Kami umat Nabi Muhammad SAW". Para Malaikat bertanya lagi, "Kami

Shalat Itu Cinta

Shalat Itu Cinta Oleh : @Ustadz.Kembar Shalatmu adalah cinta, Ruku'mu adalah cinta, Sujudmu adalah cinta. Kau cinta kepada Allah ? Temukan jawabannya dalam bagaimana shalatmu Jika betul CINTA, Maka kau rela menunggu, Sambut dengan indah, Dan berikan yang terbaik. Apakah demikian saat kita Ibadah? Karena sejatinya ... IBADAH itu CINTA Apakah kau tunggu waktu Shalat ? Apakah kau bergegas sebelum azan berkumandang ? Apakah merindukan suara azan ? Jika tidak ... maka kau belum CINTA Apakah kau berpakaian bagus jika ingin Shalat ? Apakah kau memakai wewangian ? Apakah kau shalat di mesjid ? Jika tidak maka kau belum CINTA Apakah kau tergesa dalam shalat ?  Apa kau membaca bacaan shalat tanpa menghayati ? Apa kau terburu-buru dalam shalat? Jika Iya ... maka kau belum CINTA Cintailah shalatmu, Cintailah ruku'mu, Cintailah sujudmu, Cintailah Ibadahmu ... Karena melalui itulah kau akan mendapat indah CINTA-NYA Salam Kembar Adi & Alwi ___ instagram.co

Pendapat Ulama 4 Madzhab Tentang Puasa Sunnah Rajab

Oleh : @UstadzKembar Berikut adalah pendapat para ulama madzhab Ahlussunnah: Madzhab Hanafi “Puasa Rajab adalah disyariatkan” (As-Sarakhsi dalam al-Mabsut, 4/72) “Macam-macam puasa yang disunnahkan adalah banyak macamnya. Pertama, puasa bulan Muharram, kedua puasa bulan Rajab, ketiga, puasa bulan Sya’ban dan hari Asyura.” (Al-Fatawa al-Hindiyyah, 1/202) Madzhab Maliki “Disunahkan puasa di bulan-bulan mulia, puasa bulan Rajab, Sya’ban dan puasa di pertengahan Sya’ban yang yang ingin meringkasnya” (Ash-Shawi dalam Syarah ash-Shaghir 3/251) Dijelaskan pula dalam kitab Syarh al-Kharsyi ‘ala Mukhtashar Khalil, al-Fawakih al-Dawani, Kifayah al-Thalib al-Rabbani, Syarh al-Dardir ‘ala Khalil dan al-Taj wa al-Iklil Madzhab Syafi'i “Dikatakan bahwa puasa Rajab adalah bid’ah, maka itu tidak benar, bahkan suatu kesunahan yang utama sebagaimana saya terangkan dalam kitab al-Fatawi karya Ibnu Hajar al-Haitami” (Abu Bakar ad-Dimyathi dalam I'anatuth Thalibin 1/313) Demikian dijelas

Pandangan Ulama 4 Madzhab Tentang Puasa Sunnah Rajab (Full)

Oleh : @UstadzKembar Al-Mardawi dalam kitab Al-Inshaf III/245 menyatakan : وأما صيام بعض رجب، فمتفق على استحبابه عند أهل المذاهب الأربعة لما سبق، وليس بدعة "Adapun berpuasa pada sebagian bulan Rajab ulama dari madzhab empat sepakat atas sunnahnya. Dan bukan bid'ah." Al-Syaukani berkata dalam Nail al-Authar (4/291) : وقال الشوكاني في نيل الأوطار 4/291 : ( وقد ورد ما يدل على مشروعية صومه على العموم والخصوص : أما العموم : فالأحاديث الواردة في الترغيب في صوم الأشهر الحرم وهو منها بالإجماع . وكذلك الأحاديث الواردة في مشروعية مطلق الصوم ... ) اه “Telah datang dalil yang menunjukkan pada disyariatkannya puasa Rajab, secara umum dan khusus. Adapun hadits yang bersifat umum, adalah hadits-hadits yang datang menganjurkan puasa pada bulan-bulan haram. Sedangkan Rajab termasuk bulan haram berdasarkan ijma’ ulama. Demikian pula hadits-hadits yang datang tentang disyariatkannya puasa sunnat secara mutlak.” Dalam sebuah Hadist Bukhari Muslim dijelaskan : اخرج البخاري ومسلم انه