Takbir Para Pahlawan
Oleh : @UstadzKembar
"Andai tak ada takbir, saya tidak tahu dengan cara apa membakar semangat para pemuda untuk melawan penjajah." (Bung Tomo).
Bung Tomo tak sembarangan ber-‘Takbir’ dalam pidatonya. Dan bukan sembarang 'Takbir' yang dipakai dalam pidatonya.
Sebelum peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945 itu, ternyata Bung Tomo menemui Hadrotusyeikh KH Hasyim Asyari. Beliau meminta izin membacakan pidato yang merupakan manifestasi Resolusi Jihad yang sebelumnya disepakati oleh para Ulama.
Pekikan 'Takbir' mengokohkan gelora semangat jihad yang semakin membahana di dada para pejuang. Inilah dahsyatnya kekuatan 'Takbir' (الله اكبر).
Takbir bermakna mengagungkan Allah Ta’ala dan meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun yang lebih agung dariNYA. Sehingga setiap yang mengaku besar selain DIA, sejatinya tetap kecil dan betul-betul kecil. Semua kekuatan tunduk kepadaNYA.
'Takbir' membuat jiwa mu'min sejati menjadi pahlawan ksatria hebat nan gagah berani tanpa rasa takut kepada apapun jua. Rasa takut mereka hanya untuk satu-satunya Dzat yang disebut Sang Maha Besar.
Sehingga, pidato menggelora Bung Tomo membuat semangat heroisme para pejuang semakin mantap. Meski bersenjata seadanya, mereka tetap maju menerjang dan berjuang.
“Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Merdeka!"
Itulah pekik takbir Bung Tomo dalam pidato legendarisnya di Surabaya. 'Takbir' di dalamnya yang menjadi nyawa kemerdekaan Indonesia.
Semoga kita menjadi bangsa yang tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan. Dengan demikian, kita bisa mewarisi semangat perjuangan dalam mengisi kemerdekaan di negeri tercinta ini.
TAKBIR !!!
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
Selamat Hari Pahlawan
Bumi Islam Pasundan Garut
AksiBelaUlama 11.11
Salam Kembar
ADI & ALWI
Komentar
Posting Komentar