Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Santri Untuk Negri

Oleh : @UstadzKembar سنتري - SANTRI س = سَالِكُ إِلَى الاَخِرَة Santri harus selalu menuju jalan akhirat ن = نَائِبُ عَنِ المَشَايِخ Santri adalah generasi pengganti para Guru ت = تَارِكُ عَنِ المَعَاصِى Santri harus mampu menjauhkan diri dari kemaksiatan ر = رَاغِبُ فِي الخَيرَات Santri harus menyenangi setiap hal kebaikan ي = يَرجُو السَّلاَمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنياَ وِالاَخِرَة Santri harus selalu mengharapkan keselamatan dalam agamanya, dunianya juga akhiratnya Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017 Selamat Deklarasi Nasional FSI (Front Santri Indonesia) di Banten Bangkit dan terus bangkit membangun negri dengan cahaya Nabawi, meneruskan semangat para Ulama dalam Resolusi Jihad NU pd tgl 22 Oktober 1945 unt mempertahankan kemerdekaan NKRI dan puncak dr patriotisme Ulama dan Kaum Santri Dan semoga menjadi pesan untuk negara untuk WAJIB : 1. Memuliakan Ulama dan Santri 2. Menghargai Fatwa Ulama dan Aspirasi Santri, serta mengamalkannya dalam kehidupan berb

Bohong Itu Candu Berat

Oleh : @UstadzKembar Sesungguhnya BOHONG/DUSTA adalah penyimpangan akhlaq, dia adalah salah satu akhlak/perilaku yang paling buruk, dan sifat yang tercela. BOHONG membuat manusia seperti binatang yang tidak bisa diambil faidah dari ucapannya, bahkan binatang tidak berbahaya ucapannya, sedangkan para pendusta bisa menimbulkan bahaya dari ucapannya. Maka ketahuilah, dari sisi ini binatang lebih baik dari pendusta. Na'udzubillah Oleh karenanya Rasulullah ﷺ bersabda : « إياكم والكذب فإن الكذب يهدي إلى الفجور ، وإن الفجور يهدي إلى النار ، وإن الرجل ليكذب ، ويتحرى الكذب ، حتى يكتب عند الله كذابا ، وعليكم بالصدق ، فإن الصدق يهدي إلى البر ، وإن البر يهدي إلى الجنة ، وإن الرجل ليصدق ويتحرى الصدق ، حتى يكتب عند الله صديقا » ( صحيح ) _ وأخرج البخاري ومسلم ”Jauhilah oleh kalian dusta, karena dusta menjerumuskan kepada perbuatan dosa, dan perbuatan dosa mejerumuskan kepada Neraka. Dan sesungguhnya seseorang berdusta, dan membiasakan diri dengannya sehingga dicatat di sisi Allah sebagai “K

Tangis Suci Baginda Nabi

Oleh : @UstadzKembar Suatu ketika Sayyidina Husein kecil mendatangi ibundanya, Sayyidah Fathimah, sambik menangis ia berkata. “Bundaku, Kakek (Nabi Muhammad ﷺ) lebih mencintai kakakku Hasan daripada aku.” “Mengapa duhai anakku ?” tanya bundanya penuh kelembutan. “Kakek senantiasa mengecup bibir Hasan sedangkan Kakek hanya mencium leherku.” ujar Sayyidina Husein kecil. Segera Sang Ibunda membawa kedua anaknya menghadap Rasulullah ﷺ dan menceritakan keluhan anak tercintanya itu. Sembari menatap tajam dan lama, Rasulullah ﷺ pun berkata, ”Anakku Fatimah, Hasan memang selalu kukecup bibirnya, lantaran kelak ia akan wafat diracun oleh orang terdekatnya, dan seluruh isi perutnya akan terburai keluar lewat mulutnya. Sedangkan engkau wahai Husein...” Sambil menatap Sayyidina Husein lama sekali, Rasulullah ﷺ tidak bisa meneruskan ucapannya, dan akhirnya Beliau ﷺ pingsan beberapa saat. Setelah tersadar Beliau ﷺ kembali menatap Sayyidina Husein, diiringi tangis suci lantas berucap, “Sed