Postingan

Menampilkan postingan dengan label ngaji ilmu kemuliaan ustadzkembar ustadkembar adiealwi adi alwi daikembar muballighkembar ustkembar

Rahasia Kemenangan Badar

Oleh: @UstadzKembar 17 Ramadhan masyhur dikenal sebagai malam Nuzulul Qur'an. Malam dimana Sang Maha Luhur menancapkan Ayat-Ayat Cinta-NYA kedalam sanubari ummat manusia melalui kekasih-NYA Nabi kita tercinta Sayyiduna Muhammad SAW. Ayat-Ayat Cinta-NYA membawa dan menunjukkan kita kepada kemenangan sejati. Peringatan Nuzulul Qur'an mengingatkan kita pula pada peristiwa besar di lembah Badar yang terjadi pada tahun kedua Hijriyyah persis pada tanggal yang sama 17 Ramadhan. Hingga kejadian itu pun diabadikan dalam barisan Ayat-ayat Cinta-NYA وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ "Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya." (QS Ali Imran 123) Lihatlah ketika para Shahabat Ahlul Badr mampu meraih kemenangan indahnya dalam keadaan berpuasa, mereka mereguk kemuliaan besar dalam bulan Ramadha

Amalan Yang Tak Tertimbang

Oleh : @UstadzKembar Ada 3 amalan yang tidak ditimbang dihari kiamat karena begitu besar pahalanya ( لا تدخل الموازين ) : 1. Yang memaafkan manusia (العفو عن الناس) Pahalanya tiada berbilang. Berfirman Allah SWT : فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ... "Maka barangsiapa yang memaafkan dan yang berbuat baik maka pahalanya disisi Allah ..." (QS Asy-Syura : 40) 2. Kesabaran (الصبر) Pahala dari kesabaran pun juga tidak terhingga. Allah SWT berfirman : إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ "Hanya saja dipenuhi pahala mereka yang bersabar tanpa perhitungan." (QS Az-Zumar : 10) 3. Puasa (الصيام) Pahala orang yang berpuasa juga tidak kalah besarnya, seraya Allah SWT berfirman : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِى بِهِ "Setiap amal anak Adam untuk dirinya sendiri kecuali puasa maka sesungguhnya untuk-KU dan AKU yang langsung akan memberi pahala puasanya tersebut." (Hadits Al

Pintu Surga Ar-Rayyan

Oleh : @UstadzKembar Allah SWT akan menyediakan pintu khusus kepada ummat yang berpuasa di surga nanti, yang dinamai Ar-Rayyan. Pintu surga Ar-Rayyan ini hanya disediakan bagi umat yang berpuasa dengan penuh kesungguhan. Hadits Nabi SAW : إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ "Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan memasukinya pada hari kiamat. Tidak ada seorangpun yang memasukinya selain mereka. Akan ada yang berseru, 'Manakah orang-orang yang berpuasa?’. Maka bangkitlah mereka. Dan tidak akan memasukinya selain mereka. Apabila mereka telah masuk, maka pintu itu akan ditutup sehingga tidak akan ada lagi yang masuk melewatinya seorang pun." (HR Bukhari) ‘Ar-Rayyan’ (الرَّيَ

Tarhib Ramadhan

Oleh : @UstadzKembar Alhamdulillah, dihadapan kita ada Tamu Agung tahunan yang dinanti-nanti. Ialah bulan Ramadhan yang penuh berkah, di dalamnya terdapat rahasia-rahasia indah, ataupun mental pun dilakukan jelang kehadirannya. Seperti melakukan berbagai seremoial dan acara-acara sambut bulan Ramadhan. Inilah yang biasa kita kenal dengan istilah tarhib Ramadhan. Kata tarhib yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan "menyambut" memiliki makna filosofis yang cukup dalam. Artinya Ramadhan ini memang menjadi sesuatu yang sangat kita tunggu-tunggu kehadirannya. Bagaimana Rasulullah SAW menyambut Ramadhan, alias tarhib Ramadhan? Beliau melakukan tarhib Ramadhan jauh-jauh hari dengan mengisi Rajab dan Sya'ban sebagai pembuka menyambut kehadiran Ramadhan, lalu beliau isi Ramadhan dengan sempurna, dan mengakhirinya bagai melepas kekasih, tambah disempurnakan lagi malam-malam penghujungnya. Mari kita sambut tamu mulia itu, karena ia masih `bermurah hati’ kepada pencintanya

Nama Lain Malam Nishfu Sya'ban

Oleh : @UstadzKembar Sesungguhnya para malaikat itu memiliki 2 hari raya, yaitu : 1. Lailatul Qadar 2. Lailatul Mubarakah (Nishfu Sya'ban) Tersebut oleh sebagian Ulama, setidaknya ada 22 nama lain dari malam Nisfu Sya’ban, beberapa diantaranya : - Lailatut Takfiir As-Subki dalam tafsirnya, “Sungguh malam Nishfu Sya’ban menutup dosamu setahun dan malam Lailatul Qadar menutup dosa seumur hidup”. - LaIlatul Hayat Diriwayatkan Al-Mundziri dengan marfu, “Barang siapa yang menghidupkan 2 malam hari raya dan malam Nishfu Sya’ban tidaklah akan mati hatinya pada harinya hati-hati ini mati”. - Lailatusy Syafa’at Sesungguhnya Nabi SAW meminta kepada Allah SWT pada malam ke-13 akan syafa’at kepada umatnya lalu Allah memberinya sepertiga, beliau minta lagi kepadaNYA pada malam ke-14 lalu Allah memberinya dua pertiga dan beliau minta lagi pada malam ke-15 lalu Allah memberinya seluruhnya, kecuali orang yang bermaksiat, lari melepaskan diri dari Allah. - Lailatul Maghfirah Diriwayatk

Hidupkan Malam Nishfu Sya'ban

Oleh : @UstadzKembar Malam nishfu Sya’ban merupakan malam yang paling utama setelah Lailatul Qadr. Sangat dianjurkan menghidupkan malam tersebut dengan memperbanyak do’a, sebab do’a malam tersebut mustajab. Juga dengan dzikir, shalawat, istighfar dan shalat sunnah, awwabin, shalat tasbih, ziarah, sedekah, sillaturrahim dan lainnya. Amaliyah yang biasa dilakukan oleh umat Islam adalah membaca surat Yasin 3x setelah shalat Maghrib, lalu membaca doa Nishfu Sya'ban. Adapun niat pada setiap bacaannya : 1. Memohon kepada Allah agar diberikan umur yang panjang dalam keta’atan dan kekuatan iman. 2. Memohon kepada Allah agar di jaga dari segala macam bala’ (penyakit) serta memohon agar segala hajatnya dikabulkan oleh Allah. 3. Memohon kekayaan hati kepada Allah serta husnul Khatimah (wafat dalam keadaan baik). Pembacaan Yasin ini dianjurkan para ulama, karena memang membaca Al-Qur’an adalah hal yang sangat baik pada malam itu. Jika berhalangan membacanya maka boleh diganti membac

Malam Nishfu Sya'ban Hari Raya Malaikat

Oleh : @UstadzKembar Esok malam adalah salah satu malam dimana para Malaikat Allah yang tiada terhingga jumlahnya, berbondong-bondong hilir mudik memenuhi dengan sesak bumi dan langit dunia. Malam itu dibagi-bagikannya rahmat Allah Yang Maha Luas dan diangkatnya laporan amal-amal seluruh manusia. Diriwayatkan : عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ . Artinya: "Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila telah datang malam Nishfu Sya’ban, maka beribadahlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, sesungguhnya (rahmat) Allah turun pada malam itu ke langit dunia ketika t

Jangan Tunda Amal Baik

Oleh : @UstadzKembar Ada seorang ulama Khurasan, yang bernama Abul Hasan Ali Al-Busyanji yang begitu luas keilmuannyam Suatu saat, ketika beliau sedang mandi, ia berteriak memanggil muridnya seraya berkata, "Ambilkan bajuku dan segera berikan kepada Fulan." "Mengapa Anda tidak memberikan pakaian itu nanti setelah keluar dari kamar mandi?" tanya si murid. "Saat ini dalam hatiku terbesit keinginan untuk memberikan pakaian itu kepada Fulan.  Jika kutunda sampai keluar dari kamar mandi, aku khawatir, niat baikku ini akan berubah," jawabnya. Sobat Kembar, akuilah ... betapa sering kita gagal melakukan sedekah hanya karena kita menundanya. Di samping itu, Memang hati kita juga mudah berubah-ubah. Anas bin Malik RA menyatakan bahwa Rasulullah SAW sering membaca doa berikut: يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ "Wahai Yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu."  (HR Tirmidzî) Dan demi menyelamatkan n

Jum'at Terakhir Rajab

Oleh : @UstadzKembar Sobat Kembar, hari ini adalah jum'at terakhir Rajab yang mulia. Ada satu amalan para Ulama Salaf yg baik, bahwasanya barangsiapa yang membaca : احمد رسول الله محمد رسول الله ٣٥x Ahmadu Rasulullah, Muhammadur Rasuulullah. 35 x Artinya: Ahmad utusan ALLAH, Muhammad utusan ALLAH ( 35x  ) Di baca di Jum'at terakhir bulan Rajab ketika khatib duduk diantara dua khutbah, atau dibaca ketika khotib membaca doa di khutbah kedua. Maka kantongnya tidak akan pernah kosong dari rizki sepanjang tahun, dan akan dijauhkan dirinya dari kemiskinan. Ditambahkan oleh Guru kami Fadhiilatusy Syaikh KH Misbaahul Anam At-Tijaaniy Disebutkan di dalam kitab Hayat Hayawanul Kubra - (Syaikh Kamaluddin Muhammad bin 'Isa Ad-Damiri) "Siapa yang menulis احمد رسول الله محمد رسول الله Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah (tulisan Arab) Di hari Jum'at terakhir bulan Rajab dan melihat tulisan itu setiap pagi setelah shalat shubuh. Insya Allah akan sering melihat Ras

Berlomba Naik Derajat

Oleh : @UstadzKembar Imam Al-Qusyairi meriwayatkan ada 2 orang shalih yang senantiasa berlomba dalam kebaikan. Suatu hari di kota Baghdad, Syeikh Sumnun menyaksikan seseorang yang mendermakan 40ribu dirham kepada kaum fakir. Syeikh Sumnun pun berkata kepada shahabatnya Abu Ahmad: "Hai Abu Ahmad, perhatikanlah, berapa banyak uang yang telah ia dermakan, betapa banyak amal shalih yang telah ia kerjakan? Sedangkan kita tidak punya apa-apa untuk didermakan. Mari kita pergi ke suatu tempat untuk melakukan shalat sunah sejumlah dirham yang telah ia dermakan." Keduanya lantas melakukan perjalanan ke berbagai kota dan selama perjalanan mereka terus memperbanyak shalat sunah, di setiap kota yang mereka kunjungi hingga mereka mampu melakukan shalat sunah 40ribu rakaat. Subhanallah, Kaum shalihin terdahulu haus akan akhirat. Mereka senantiasa berlomba-lomba untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah.  Mereka tidak mau kalah.  Karena itulah, dalam kisah di atas kita melih

Hujan Berkah Di Baitullah

Oleh : @UstadzKembar Ada seorang guru yang sangat alim dan kharismatik di kalangan kaum Wahabi, yaitu Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di, yang dikenal dengan julukan Syaikh Ibnu Sa’di. Ia memiliki banyak karangan, di antaranya yang paling populer adalah karyanya yang berjudul, Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan, kitab tafsir setebal 5 jilid, yang mengikuti manhaj pemikiran Wahabi. Meskipun Syaikh Ibnu Sa’di, termasuk ulama Wahabi yang ekstrim, ia juga seorang ulama yang mudah insyaf dan mau mengikuti kebenaran, dari manapun kebenaran itu datangnya. Suatu ketika, al-Imam al-Sayyid ‘Alwi bin Abbas al-Maliki al-Hasani (ayahanda Abuya al-Sayyid Muhammad bin ‘Alwi al-Maliki) sedang duduk-duduk di serambi Masjid al-Haram bersama halaqah pengajiannya. Sementara di bagian lain serambi Masjidil Haram tersebut, Syaikh Ibnu Sa’di juga duduk-duduk. Sementara orang-orang di Masjidil Haram larut dalam ibadah shalat dan tawaf yang mereka lakukan. Pada saat itu, langit di ata

Ikat Rahmat Dengan Tobat

Oleh : @UstadzKembar Siapapun kita pasti pernah melalui masa lalu yang kelam. Terperosok jurang maksiat. Jauh dari tuntunan Islam. Jangan khawatir, tatap masa depan. Iringi dengan taubat, isi dengan ilmu dan perbanyak amal shalih. Maka Allah SWT tidak hanya menghapus dosa, tetapi akan menggantikan seluruh dosa dengan kebaikan. Perhatikan Ayat berikut, bagaimana Allah mengganti dosa dan kesalahan menjadi pahala kebaikan: إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا "Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal shalih. Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS Al-Furqan :70] Nabi SAW pun bersabda: فَخِيَارُكُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقُهُوا “Sebaik-baiknya kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik saat masuk Islam, Apabila paham agama” [HR.Bukhari Muslim

Jemput Dhuha-mu

Oleh : @UstadzKembar Salah satu diantara keutamaan Shalat Dhuha adalah bisa menyamai sedekah yang diberikan kepada 360 orang di waktu pagi sebagaimana dalam Hadits yang ditakhrij oleh Imam Muslim. Sekurang-kurangnya Sholat Dhuha itu dikerjakan 2 rakaat, lumayan sempurnanya 4 rakaat, sempurnanya 6 rakaat dan paling afdhal dan banyaknya 8 rakaat menurut pendapat yang lebih kuat (walaupun ada yang berpendapat 12 rakaat). Abu Dzar al-Ghifari RA meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda : يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى "Pada setiap pagi, setiap sendi tubuh salah seorang dari kalian harus bersedekah. Setiap tasbih bisa menjadi sedekah. Setiap tahmid bisa menjadi sedekah. Setiap tahlil bisa menjadi sedekah. Se

Penuhi Rajab Dengan Kemuliaan

Oleh : @UstadzKembar Sabda Rasulullah SAW : رجب شهر الله "Bulan Rajab adalah Bulannya Allah Ta'ala" Diantara amalan yang mulia di bulan Rajab : 1. Doa di ijabah pada malam pertamanya. "Ada lima malam yang apabila berdoa di dalam nya tidak akan ditolak, yaitu: Malam pertama bulan Rajab Malam Nisfu Sya'ban Malam Jum'at Malam hari Raya Idhul Fitri Malam hari Raya Idhul Adha". (HR Abi Umamah - Jami'us Shagir Imam Suyuthi) 2. Memperbanyak membaca istighfar. "Barangsiapa yg memohon ampun kepada Allah di bulan Rajab pagi dan sore hari dengan mengangkat tangannya dan mengucapkan : ربي اغفر لي و ارحمني و تب علي ٧٠x Rabbighfirliy warhamniy watub 'alayya 70x Artinya : "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku" Maka kulitnya tidak akan tersentuh api neraka." Disambung amalan harian rajab : - Tgl 1 s/d 10 Rajab سبحان الله الحي القيوم Membaca : Subhaanallahil hayyil qayyum (100x) - Tgl 11 s/d 20

Sang Pembuka

Oleh : @UstadzKembar Inilah salah satu Kisah Agung, Sayyidinaa Ibn Abbas RA meriwayatkan : بَيْنَمَا جِبْرِيْلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نَقِيْضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: هَذَا بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَقَالَ: هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى اْلأَرْضِ لَمْ يَنْزِلُ قَطُّ إِلاَّ الْيَوْمَ فَسَلَّمَ وَقَالَ: أَبْشِرْ بِنُوْرَيْنِ أُوْتِيْتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ: فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيْمَ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلاَّ أُعْطِيْتَهُ “Tatkala Jibril duduk di sisi Nabi SAW, maka ia mendengarkan suara dari atasnya. Maka ia (Jibril) mengangkat kepalanya  seraya berkata: “Ini adalah pintu di langit yang baru dibuka pada hari ini; belum pernah terbuka sama sekali, kecuali pada hari ini.” Lalu turunlah dari pintu itu seorang malaikat seraya Jibril berkata: “Ini adalah malaikat yang turun ke bumi; ia sama seka

Shalat Gerhana Matahari

Dari al-Mughirah bin Syu’bah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِىَ “Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdo’alah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir).” (HR. Bukhari dan Muslim) Tata cara Shalat Gerhana Matahari : - Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi. - Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan,     ”Ash-shalaatu jaami'ah” - Niat melakukan shalat gerhana matahari (kusufisy-syams) أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَينِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى USHALLI SUNNATAN LI KUSUUFIS SYAMSI RAK'ATAINI IMAAMAN / MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA "N

Perbanyaklah Sobat Syurga-mu

Oleh : @UstadzKembar Untukku dan kalian Sobat Syurgaku Lisanku tuk mendoakanmu Tanganku tuk mengenggammu Rinduku tuk menjemputmu Cintaku tuk menyambutmu Imam Syafi’i berkata : “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” Allah berfirman : وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ “Dan orang-orang yang bertakwa dibawa menuju syurga secara berombongan, hingga ketika mereka sampai di depan pintu syurga dan dibukakan pintu-pintu syurga” (Az-Zumar 73) Imam Ibnul Qayyim berkata menafsirkan ayat ini: “Allah enggan memasukkan manusia ke dalam surga dalam keadaan sendirian, maka setiap orang akan masuk surga bersama sama dengan sahabatnya” Yaa Allah, dengan nama

Tagihan Untukmu

Oleh : @UstadzKembar Seorang Syaikh berusia 80 tahun mengalami infeksi pada telinganya yang nyaris membuatnya tuli. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi atas telinganya supaya tidak kian menjadi tuli, dan Syaikh itupun menerimanya. Setelah operasi sukses, dan Syaikh itu bisa mendengar kembali dengan jelas, maka datanglah tagihan biaya atas operasi telinganya. Syaikh itu melihat tagihan operasinya, tiba2 menangis. Dokter yg melihat sang Syaikh itu merasa iba dan mengatakan bahwa bila tagihan itu terlalu tinggi maka ia akan membebaskan biaya dokter. Maka sang Syaikh menjawab: "Aku Bukan Menangis Karena Uang Yang Akan Aku Keluarkan, Tapi Aku Menangis Karena Allah Telah Memberiku Pendengaran Yang Jelas Selama 80 Tahun, Namun Allah Tidak Pernah Mengirimiku Tagihan." وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسٰىهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُونَ Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada m

Kembalilah Saat Masih Hidup

Oleh : @UstadzKembar Manusia pasti akan kembali kepada Allah setelah MATI Tapi, manusia yang beruntung dan bahagia adalah yang kembali kepada Allah ketika masih HIDUP Mereka itulah yang memiliki jiwa bernafaskan hembusan Syurgawi. Jiwa itu dihantarkan kepada kebenaran hidup, kebaikan hidup, keindahan hidup dan kesempurnaan hidup. Orang yang demikian itu telah memperoleh mutiara ketenangan jiwa. Orang itulah yang diundang dan dipersilahkan Allah SWT untuk menikmati kebahagiaan hakiki dan abadi, seraya difirmankan : "Hai jiwa yang tenang tenteram (muthmainah)! kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai! Masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKU. Dan masuklah ke dalam syurgaKU." (Al-Fajr: 27-30) Salam Kembar Adie & Alwi _________ twitter.com/ust_kembar fb.com/ustadzkembar SMS/WA 087781093963 **** Saksikan SENYUM PAGI setiap Senin s/d Jumat jam 5 pagi di KTV "Membuka pagi anda dengan senyum dan inspirasi Islami" Mudah-mudahan bermanfaat untuk s

Yuk Kita Ngaji

Yuk Kita Ngaji Wahai Sobat, andaikata kemuliaan itu Allah letakkan pada gambar, maka akan kami ajak kalian untuk menjadi pelukis. Andaikata kemuliaan itu Allah letakkan pada sapu, maka akan kami ajak kalian untuk menjadi tukang sampah. Akan tetapi ternyata Allah letakkan kemuliaan pada ilmu.. Mari kita muliakan diri dengan ilmu, dengan cara memuliakan ilmu, yakni carilah ilmu, tuntutlah ilmu, raihlah ilmu, niscaya ilmu akan memuliakan kita disaat dunia menghinakan kita. من لا يكرمُ العلمَ لا يكرمه العلمُ “Barangsiapa tidak memuliakan ilmu maka ilmu tidak akan menjadikannya mulia…” Salam Kembar Adie Alwi ----- Twitter : @lwiyusuf @dduror @ustadzkembar IG : @AlwiYusuf @Adie_Yusuf FP : fb.me/ustadzkembar Email : adie.alwi@gmail.com SMS/WA : 087781093963 www.ustadz-kembar.com www.blog-ustadzkembar.blogspot.com