Baik, Baik dan Baik
Oleh : @UstadzKembar Isi kehidupan seorang yang beriman adalah penuh dengan kebaikan. Jalan hidupnya, cara hidupnya, dan tujuan hidupnya pun adalah kebaikan. Perhatikan seruan dari Manusia terbaik, yakni Baginda Nabi Muhammad ﷺ : وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تَفْسُدْ "Demi Dzat yang jiwaku Muhammad di tangan-Nya, perumpamaan orang mu`min bagaikan lebah. Lebah itu memakan makanan yang baik-baik dan mengeluarkan yang baik pula. Tidak jatuh tatkala menghinggapi dan tidak mematahkan yang dihinggapi." (HR Ahmad) Subhanallah, demikian mu'min sejati, apa yang masuk dan keluar darinya hanyalah kebaikan. Mengapa demikian? Karena memang hanya kebaikanlah yang akan diterima oleh Sang Maha Baik ﷻ. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ : أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا "Hai manusia, sesungguhnya Allah itu baik, tidak meneri