Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Meraih Perhatian Rasulullah ﷺ

Sebuah kisah nyata dari Sultan Abdul Hamid ke-2, Pemimpin Khilafah Utsmaniyyah di Turki, yang beliau memiliki kebiasaan istiqamah wirid sebelum tidur dengan bershalawat ke atas Rasulullah ﷺ. Suatu hari, datang seorang pedagang menghadap Sultan. Pedagang itu berkata,  "Wahai Tuanku, engkau berhutang kepadaku". Sultan bertanya, "Darimana aku berhutang denganmu?" Ia menjawab, "Aku adalah seorang pedagang. Dan aku bangkrut. Hutangku banyak. Aku selalu berdoa kepada Allah SWT setiap hari. Dan malam tadi aku bermimpi berjumpa Rasulullah ﷺ. Beliau ﷺ berkata : "'Hameedimiz' (Hamidku). Sesungguhnya dia bershalawat dan salam untukku setiap malam, namun dia lupa bershalawat malam tadi. Maka pergilah engkau, dan mintalah hajatmu padanya"." Sultan bergetar terkejut lalu bangun dari singgasananya, lalu beliau berkata, "Apakah yang Rasulullah ﷺ katakan?"  Pedagang itu menjawab, "Hameedimiz." (Hamidku)... Sultan menghentikan ja

Tolong Dirimu Dengan Menolong Saudaramu

Oleh : @UstadzKembar Tengoklah musibah yang dialami saudara-saudara kita di Lombok dan di Palu, Donggala, Petobo, Mamuju, Sigi Sulawesi. Yang di laut habis tersapu sunami, yang di dalam gedung tinggi dan megah hancur rata dengan tanah, yang dirumah-rumah sirna ditelan bumi, yang di tanah lapang digulung habis bagaikan karpet, yang di bukit lengser bersama longsor, ada yang bertahan dibawah reruntuhan yang tiada kepastian evakuasi datang, sehari dua hari teriakan minta tolong masih banyak terdengar dari korban yang tertimbun, namun hari demi hari berikutnya sudah sunyi senyap. Mereka yang selamat pun masih diintai dengan kelaparan dan kehausan yang sangat, mayat-mayat bergelimpangan membusuk menusuk hidung dan menjadi sumber pernyakit menular yang mematikan. Rumah hancur, tiada lagi tempat tinggal, kampung luluh lantak, sanak saudara wafat, terpisah dari keluarga hilang entah dimana. Ya Allah ... Tak kuat hamba meneruskan tulisan yang menggambarkan kepedihan mereka. Mau lari kemana