Meraih Perhatian Rasulullah ﷺ
Sebuah kisah nyata dari Sultan Abdul Hamid ke-2, Pemimpin Khilafah Utsmaniyyah di Turki, yang beliau memiliki kebiasaan istiqamah wirid sebelum tidur dengan bershalawat ke atas Rasulullah ﷺ.
Suatu hari, datang seorang pedagang menghadap Sultan. Pedagang itu berkata, "Wahai Tuanku, engkau berhutang kepadaku".
Sultan bertanya, "Darimana aku berhutang denganmu?"
Ia menjawab, "Aku adalah seorang pedagang. Dan aku bangkrut. Hutangku banyak. Aku selalu berdoa kepada Allah SWT setiap hari. Dan malam tadi aku bermimpi berjumpa Rasulullah ﷺ. Beliau ﷺ berkata : "'Hameedimiz' (Hamidku). Sesungguhnya dia bershalawat dan salam untukku setiap malam, namun dia lupa bershalawat malam tadi. Maka pergilah engkau, dan mintalah hajatmu padanya"."
Sultan bergetar terkejut lalu bangun dari singgasananya, lalu beliau berkata, "Apakah yang Rasulullah ﷺ katakan?"
Pedagang itu menjawab, "Hameedimiz." (Hamidku)...
Sultan menghentikan jawabannya, wajahnya memucat haru dan lantas memberikan sekantung emas. "Ambillah!"
Lalu Sultan berkata lagi, "Ulangi apakah yang dikatakan Rasulullah ﷺ?"
Demikian berulang-ulang Sultan meminta si pedagang mengulangi perkataan Rasulullah ﷺ. Tak peduli berapa banyak kantung-kantung emas yang dikeluarkan hanya untuk mengemis bisa mendengar indahnya ucapan Rasulullah ﷺ menyebut namanya dengan sebutan 'Hameedimiz' (Hamidku).
Kemudian pembantu Sultan menyelak pembicaraan dan berkata kepada si pedagang, "Apakah tidak cukup apa yang telah engkau dapat dari Sultan?"
"Ya, lebih dari cukup dan aku akan bayar hutang-hutangku sekarang", jawab si pedagang seraya pergi.
Pembantunya berkata "Tuanku, terlalu banyak yang dia ambil darimu".
Sultan menjawab, "Apakah yang kamu katakan? Wallahi (demi Allah)... Andai dia minta semua hartaku dan kesultananku, aku akan berikan kepadanya. Sebenarnya, malam tadi aku terlalu lelah dan tertidur, hingga terlupa membaca shalawat ke atas Rasulullah ﷺ. Semoga Allah SWT mengampuniku."
Perbanyaklah shalawat untuk meraih perhatian Baginda Nabi ﷺ. Sungguh, di sanalah kemuliaan yang lebih indah dari segala-galanya.
اَللهُمَّ صَلِّ و سَلِّم عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Salam Kembar
ADI & ALWI
Komentar
Posting Komentar