Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Dia Yang Terpuji

Oleh : Ust. Kembar Adie Alwi Dahulu di masa jahiliyah hampir tak ada yang menyandang nama Muhammad. Bagi masyarakat kala itu, nama ini masih teramat asing di telinga mereka. Oleh karenanya, saat kakek Nabi SAW, Abdul Muthalib, memilih nama “Muhammad” (Orang Yang Terpuji) untuk cucu tercintanya, mereka merasa heran. Hal ini karena keputusan yang dilakukan Abdul Muthalib tersebut berbeda dengan adat leluhur Quraisy dahulu. Dimana diantara adat mereka, mereka menjadikan nama-nama leluhur sebagai nama untuk anak keturunan mereka. Beberapa orang dari suku Quraisy memberi masukan untuk Abdul Mutholib, yang kala itu termasuk pembesar suku Quraisy, لما رغبت به عن أسماء أهل بيته؟ “Mengapa tidak dinamai dengan nama salah seorang dari kerabatnya saja?” Abdul Muthalib menjawab, أردت أن يحمده الله تعالى في السماء وخلقه في الأرض “Aku ingin agar Allah memujinya di langit, dan ia dipuji makhluk-makhluk-Nya di bumi” (Dala-ilun Nubuwwah 1: 113). Ucapan ini menjadi kenyataan. Allah telah menjadi

MALAM TERMULIA DIANTARA MALAM-MALAM YANG MULIA ADALAH MALAM 12 RABI'UL AWWAL

Al-Imam Al-Hafidz Al-Qasthalani rahimahullah ta'ala berkata Bila engkau bertanya, Rasulullah SAW di lahirkan pada malam hari. Manakah yang lebih mulia, malam Lailatul qadar atau malam lahirnya beliau SAW ? Jawab Sang Imam  ... malam Maulid Rasulullah SAW, lebih mulia dari malam Lailatul qadar, karena 3 sebab : 1. Malam Maulid Rasulullah SAW adalah, malam lahirnya beliau SAW. sedangkan malam Lailatul Qadar, adalah malam yang dianugerahkan untuk Rasulullah SAW. Karena sebab lahirnya Rasulullah SAW yang mulia, maka ALLAH SWT,  menganugrahkan kepada Rasulullah SAW yakni malam lailatul qadar. Maka adanya lailatul qadar, adalah karena Rasulullah SAW. 2. Malam Lailatul qadar, di muliakan karna turunnya para Malaikat dll. sedangkan malam Maulid Rasulullah SAW, dimuliakan karna lahirnya Rasulullah SAW pada malam itu. 3. Malam Lailatul qadar, hanya di berikan  kepada umat Rasulullah SAW. Sedangkan anugrah malam Maulid Rasulullah SAW, diperuntukkan kepada seluruh makhluk dan alam. A

Sekelumit Budi Pekerti Rasulullah SAW

Sahabat Anas bin Malik RA bercerita, "Aku menjadi pembantu Rasulullah SAW selama 10 tahun. (Selama itu) beliau SAW, TIDAK PERNAH mengatakan "Uft" (hush). Dan tidak pernah pula beliau berkata kepadaku karena sesuatu yg kukerjakan (dengan perkataan) ; 'Mengapa kau kerjakan begini ?' Dan tidak pula karena ada sesuatu yg tidak kukerjakan (beliau berkata) ; 'Mengapa tidak kau kerjakan ?' Rasulullah SAW adalah sebaik-baik manusia ditinjau dari segi manapun terutama akhlaknya. Sayyidah Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW bukanlah orang yg keji, beliau tidak membiarkan kekejian, tiada mengeluarkan suara keras di pasar-pasar dan tidak membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan. Beliau suka memaafkan dan berjabatan tangan" (HR. Tirmidzi) Sayyidah Aisyah RA jg bercerita, "Rasulullah SAW tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, kecuali tatkala beliau berjihad fii sabilillah. Beliau pun tidak pernah memukul pembantu dan wanita" (HR.

Mengapa Rabi'ul Awwal ?

Mengapa tidak di bulan mulia yang lain ? Mengapa bukan bulan Ramadhan, dimana Allah SWT turunkan Al-Qur'an dan terdapat Lailatul Qadar? Atau salah satu dari bulan haram Dzulhijjah, Dzulqa'dah, Muharram atau Rajab yang diagungkan oleh Allah SWT dimana saat diciptakannya langit dan bumi? Mengapa tidak di bulan Sya'ban bulannya Nabi SAW, yang terdapat banyak kemuliaan didalamnya ? Mengapa Nabi Muhammad SAW dilahirkan di bulan Rabi'ul Awwal ? 1. Ar-Rabi' bermakna menetap atau keadaan optimis. Ini menggambarkan keadaan yang bersemangat atas datangnya Sang Pembawa Risalah bagi umatnya. Bulan ini adalah isyarat dari Allah SWT agar kita mengagungkan keberadaan Nabi SAW. 2. Musim Ar-Rabi' adalah musim yang paling stabil dan bagus, karena tidak ada dingin yang sangat mengganggu dan juga panas yang membuat gelisah. Semuanya seimbang dan stabil. Musim yang terbebas dari penyakit-penyakit seperti di musim lainnya. Manusia menjadi segar dan bergairah di musim ini. Hal

Cara Terindah dan Termudah Meninggikan Derajat

Siapa yang tidak kenal dengan Imam Abu Hanifah ? Keluasan ilmu dan kebesarannya harum mewangi sepanjang zaman, bahkan hingga saat ini. Allah begitu sangat meninggikan derajat beliau dunia akhirat. Ibunda Imam Abu Hanifah suatu ketika pernah meminta fatwa kepada anaknya, karena ada sumpah yang dilanggarnya. Abu Hanifah adalah pakar fiqh yang tidak diragukan keilmuannya, dengan mudah ia menjawab pertanyaan ibunya. Namun ibunya belum puas dengan fatwa tersebut. "Aku belum ridha kecuali dengan mendengar langsung fatwa dr Zur'ah Al-Qash." Abu Hanifah menghantarkan ibunya kpd Zur'ah Al-Qash. Zur'ah pun berkata, "Wahai ibu, engkau minta fatwa kepadaku, sementara dihadapanku ada orang yg paling alim di kota Kuffah?" Abu Hanifah berbisik kpd Zur'ah, "Berilah fatwa kpd ibuku begini dan begini". Zur'ah pun memberi fatwa kepada ibunda Sang Imam sesuari dengan arahan yg diberikannya. Dalam kesempatan lain Imam Abu Hanifah pernah menggendong ibu

Manusia Sempurna

Dia manusia ... tapi ... berbeda Dia manusia ... tapi ... tidak biasa Dia manusia ... tapi ... terlalu sempurna Dia manusia ... tapi ... tidak seperti manusia Manusia tak luput dari dosa Tapi ... dia tak pernah berdosa Manusia tak luput dari salah Tapi ... dia tak pernah bersalah Jika dirinya dihina ... dia tak marah Jika dirinya dicerca ... dia tak ambil kira Tapi ... jika agama yang dihina ... dia pasti membela Tapi ... jika agama yang dinoda ... dia pasti meronta Dia sabar ... tapi ... tetap tegar menjaga aqidah Dia tabah ... tapi ... tak pandang bulu tegakkan syari'ah Dia lembut ... tapi ... paling berani di medan laga Dia pemalu ... tapi ... tak pernah malu untuk istiqomah Dialah manusia sempurna Manusia yang paling mulia Penutup para Rosul dan Anbiya Tiada nabi lagi sesudahnya Dialah Rasuulullaah ... Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Dialah Sayyidunaaa Muhammad ... Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Kami cinta padamu wahai Rasuulullaah ... Kami saya

Selamat Datang Bulan Rabi'ul Awwal

Bulan Rabi'ul Awal merupakan bulan yang sangat mulia bagi kaum muslimin. Bagaimana tidak? Bulan ini adlh bulan dimana manusia yang sangat mulia di alam dunia ini dilahirkan. Di bulan ini juga sang pencipta mengambil arwah suci Sang Nabi akhiruz zaman menempati dan memuliakan keadaan alamul barzakh hingga hari kiamat. Dia membawa wahyu Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya dari kegelapan dunia menuju ke jalan yg terang benderang sebagai bekal untuk ke negri akhirat. Dialah Rasulullah "Muhammad SAW". Seorang yang begitu sangat menyayangi umatnya hingga di akhir hayatnyapun mengucapkan "Umatku...umatku...umatku...". Dialah satu-satunya yang dapat memberi syafa'at kepada manusia di hari yang sangat berat itu. Dialah yang bersujud kepada Allah SWT untuk umatnya dan berkata : اَنَا لَهَا ... اَنَا لَهَا "Diriku untuk mereka ummatku...Diriku untuk mereka ummatku..." Beliau tidaklah berhenti bersujud sampai Allah menyerukan kepadanya, ارْفَعْ رَأْس

Siapakah Yang Bersedih Di Bulan Rabi'ul Awwal ?

انَّ ابليس رنَّ اربع رنَّات: حين لُعِنَ وحين اهبط وحين وُلِدَ رسول اللّٰه صلى الله عليه وسلم وحين انزلت الفاتحةُ (البداية والنهاية باب فيما وقع من الايات ليلة مولده عليه الصلاة و السلام) Imam al-Hafidh Ibnu Katsir berkata dalam kitab al-Bidayah wa an-Nihayah bab Malam kelahiran Rasulullah SAW, "Bahwa Iblis menangis histeris empat kali, ketika dilaknat, ketika diusir dari surga, ketika dilahirkan Rasulullah SAW,  dan ketika diturunkan surat al-Fatihah." Berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah Sang Pembawa Kabar Gembira, Penebar Rahmat, Pemersatu Umat, Shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika seorang mengingat kenikmatan yang Allah berikan pada seorang muslim. Namun dua kelompok jahat bersedih, pertama adalah Iblis dan pasukannya, karena mereka tahu bahwa kelahiran Rasulullah SAW akan membawa keberkahan dan petunjuk pada umat manusia, secara otomatis akan menghalangi misi jahat iblis. Begitu juga Ya

Jagalah Pintu Surgamu‬

‪Sorang tabi'in yg mulia Iyas bin Mu'awiyah RA menangis sejadi2nya ktika meninggal salah satu dr org tuanya, ketika ditanyakan apa yg menyebabkan ia menangis, beliau menjawab: "Tidaklah aku menangis krn kematian, krn yg hidup pasti akan mati. Akan tetapi yg membuatku menangis krn dahulu aku memiliki dua pintu ke surga, mk tertutuplah satu pintu pd hr ini dan tdk akan di buka sampai hari kiamat, aku memohon pada Allah agar aku bisa menjaga pintu yg ke dua...".‬ ‪Kedua orangtua adalah 2 pintu menuju surga, yg kita dpt menikmati bau harumnya setiap pagi & petang. Dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda, الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR Ahmad 28276, Turmudzi 2022) ‪Iya, pintu surga yg paling tengah, yg paling indah, yg paling elok Maka masihkah engkau sia-siakan pintu itu? Bahkan engkau

Merendahkan Diri Terhadap Orangtua

Imam Ali Zainal Abidin As-Sajjad bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, adalah ulama besar pemuka Tabi'in di zamannya. Sebagai keturunan Rasulullah beliau sangat meniru datuknya dalam segi akhlaq dan tawadhu'nya. Beliau dikenal begitu berbakti kepada orangtuanya, dan suatu saat ada yang bertanya kepadanya, "Wahai Imam, sungguh engkau dikenal sebagai orang yang paling berbakti kepada ibumu. Tapi kami tidak sekalipun pernah melihatmu makan bersama ibumu. Bukankah engkau pernah melihat kami makan satu tempat bersama ibu kami". Beliau menanggapi dengan penuh akhlaq, "Aku tidak makan bersama ibuku, karena khawatir tanganku lebih dulu sampai ke makanan yang lebih dulu dilihat dan diminati ibuku sehingga aku durhaka kepadanya". وَاحفِض لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحمَةِ ... "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang." (QS Al-Isra 24) Subhanallah, inilah dahsyatnya cinta langit yang merasuk kedalam jiwa beliau. Beliau

Siapa Yang Paling Sering Berkunjung Kepada Kita ?

Sobat, tahukah kita ? Bahwa setiap hari ternyata ada yang sering mengunjungi kita. Simak hadits berikut : إِنَّ مَلَكَ الْمَوْتِ لَيَنْظُرُ فِي وُجُوهِ الْعِبَادِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعِينَ نَظْرَةً، فَإِذَا ضَحِكَ الْعَبْدُ بَعَثَ إِلَيْهِ يَقُولُ: يَا عَجَبَاهُ بُعِثْتُ إِلَيْهِ لأَقْبِضَ رُوحَهُ وَهُوَ يَضْحَكُ Sesungguhnya malaikat maut benar-benar melihat pada wajah-wajah para hamba setiap hari 70 kali. Apabila seorang hamba tertawa, maka ia berkata, "Betapa mengherankannya. Aku diutus kepadanya untuk mencabut nyawanya, sedangkan ia malah tertawa." [HR Abdullah Ibn Abbas] Ternyata, yang paling sering berkunjung kepada kita adalah Izrail. Betapa sering malaikat maut melihat dan menatap wajah seseorang, yaitu dalam waktu 24 jam sebanyak 70 kali. Seandainya manusia sadar hakikat tersebut, niscaya dia tidak akan lupa untuk mengingat mati. Coba kita hitung: 1 hari = 24 jam = 1440 menit 1440 menit/70 kali = 20.571 menit Maka Sang Pencabut Nyawa menziarahi kita setiap 21 meni

Nasehat Indah Imam Syadzili

Berkata Shulthanul Auliya' AsSyeikh Abul Hasan bin Abdullah AsySyadzili AlHasaniy rhm. : Jika kamu menginginkan wajahmu bercahaya, maka lazimkanlah bangun dimalam hari (qiyamullail) Jika kamu mendambakan kelak selamat dari haus dahaga dihari qiamat, maka biasakanlah berpuasa (sunnah) Jika kamu berangan untuk menjadi orang terkaya maka jadikan dirimu untuk selalu merasa cukup (qonaah) Dan jika kamu mau menjadi sebaik-baiknya manusia, maka jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya ----- Mohon doanya bagi kesembuhan Orangtua kami, saat ini Papa kami masih terbaring lemah di RS Terima kasih banyak ... Jazakumullah ahsanal jaza' Adi & Alwi Yusuf

Hikmah Sakit

14 HIKMAH DISAAT SAKIT 1. Sakit itu Dzikrullah Mereka yang menderitanya akan lebih syahdu menyebut Asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya. 2. Sakit itu Istighfar Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit. Sehingga lisan terbimbing untuk senantiasa memohon ampun. 3. Sakit itu Tauhid Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar? 4. Sakit itu Muhasabah Yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali. 5. Sakit itu Jihad Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah; diwajibkan terus berikhtiar demi kesembuhannya. 6. Sakit itu Ilmu Bukankah ketika sakit dia berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu yang didapatnya. 7. Sakit itu Nasihat Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. yang sehat menasehati si sakit agar bersabar. Sehingga Allah cinta dan sayang pada keduanya karena saling menasehati. 8. Sakit itu Silaturrahim Bukankah keluarga yang

Hari Pembalasan

Maaliki Yaumid Diin "Yang Merajai Hari Pembalasan", inilah arti dari ayat yg senantiasa kita ulang2 dalam setiap hari2 kita. Yang setidaknya 17x kita baca dalam setiap bilangan rakaat kita. Betapa Allah Maha Penyayang begitu sangat menyayangi kita, yg sengaja meminta kepada kita agar selalu menyebut ayat tersebut dalam setiap shalat, agar kita selalu sadar dan mengingat akan kebesaranNYA, yakni akan adanya HARI PEMBALASAN yang dirajai olehNYA Kelak kan datang hari tersebut. Hari dimana kita semua manusia dikumpulkan. Hari dimana kita tidak bisa lari dan menghindar. Hari dimana kita tidak bisa bersembunyi dan mengelak. Hari dimana kita manusia menjadi kecil dan tak berarti. Hari dimana tiada naungan selain daripada naungan Allah. Hari dimana Allah balas semua amal manusia. Hari dimana Allah mengganjar kebaikan bagi mereka yg mengabdi kepadaNYA Hari dimana Allah meminta pertanggungjawaban dr mereka yg mendurhakaiNYA Hari dimana tidak satupun manusia terlewati dari pe

Yuk Kita Ngaji

Yuk Kita Ngaji Wahai Sobat, andaikata kemuliaan itu Allah letakkan pada gambar, maka akan kami ajak kalian untuk menjadi pelukis. Andaikata kemuliaan itu Allah letakkan pada sapu, maka akan kami ajak kalian untuk menjadi tukang sampah. Akan tetapi ternyata Allah letakkan kemuliaan pada ilmu.. Mari kita muliakan diri dengan ilmu, dengan cara memuliakan ilmu, yakni carilah ilmu, tuntutlah ilmu, raihlah ilmu, niscaya ilmu akan memuliakan kita disaat dunia menghinakan kita. من لا يكرمُ العلمَ لا يكرمه العلمُ “Barangsiapa tidak memuliakan ilmu maka ilmu tidak akan menjadikannya mulia…” Salam Kembar Adie Alwi ----- Twitter : @lwiyusuf @dduror @ustadzkembar IG : @AlwiYusuf @Adie_Yusuf FP : fb.me/ustadzkembar Email : adie.alwi@gmail.com SMS/WA : 087781093963 www.ustadz-kembar.com www.blog-ustadzkembar.blogspot.com