Merendahkan Diri Terhadap Orangtua
Imam Ali Zainal Abidin As-Sajjad bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, adalah ulama besar pemuka Tabi'in di zamannya. Sebagai keturunan Rasulullah beliau sangat meniru datuknya dalam segi akhlaq dan tawadhu'nya.
Beliau dikenal begitu berbakti kepada orangtuanya, dan suatu saat ada yang bertanya kepadanya, "Wahai Imam, sungguh engkau dikenal sebagai orang yang paling berbakti kepada ibumu. Tapi kami tidak sekalipun pernah melihatmu makan bersama ibumu. Bukankah engkau pernah melihat kami makan satu tempat bersama ibu kami".
Beliau menanggapi dengan penuh akhlaq, "Aku tidak makan bersama ibuku, karena khawatir tanganku lebih dulu sampai ke makanan yang lebih dulu dilihat dan diminati ibuku sehingga aku durhaka kepadanya".
وَاحفِض لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحمَةِ ...
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang." (QS Al-Isra 24)
Subhanallah, inilah dahsyatnya cinta langit yang merasuk kedalam jiwa beliau. Beliau begitu sayang kepada orangtua, sampai-sampai urusan makanan saja beliau begitu merendahkan dirinya dalam menjaga hati orangtuanya.
Ingatlah, ada pahala besar, hikmah agung, keberkahan yg penuh keluhuran dibalik tatapan ridha Orangtua kita. Senyum mereka menghantarkanmu langsung kepada Ridha-NYA SWT.
Mari kita buka hari-hari kita dengan mengundang senyum mereka untuk kita. Niscaya Allah akan memperindah ketentuan-NYA dan membuat dirimu selalu tersenyum dalam melewati hari-harimu. Merendahkan diri kepada orangtua adalah cara terindah meninggikan derajat kita.
Salam Kembar Adie Alwi
~ Mohon doanya selalu untuk Orangtua kami untuk kesembuhannya, yang saat ini Papa kami masih dirawat di RSCM. Terima kasih banyak, seiring doa kami jazaakumullah ahsanal jaza'
-----
Twitter : @lwiyusuf @dduror @UstadzKembar
IG : @AlwiYusuf @Adie_Yusuf
FP : fb.me/ustadzkembar
Email : adie.alwi@gmail.com
SMS/WA : 087781093963
www.ustadz-kembar.com
www.blog-ustadzkembar.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar