Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Pendapat Ulama 4 Madzhab Tentang Puasa Sunnah Rajab

Oleh : @UstadzKembar Berikut adalah pendapat para ulama madzhab Ahlussunnah: Madzhab Hanafi “Puasa Rajab adalah disyariatkan” (As-Sarakhsi dalam al-Mabsut, 4/72) “Macam-macam puasa yang disunnahkan adalah banyak macamnya. Pertama, puasa bulan Muharram, kedua puasa bulan Rajab, ketiga, puasa bulan Sya’ban dan hari Asyura.” (Al-Fatawa al-Hindiyyah, 1/202) Madzhab Maliki “Disunahkan puasa di bulan-bulan mulia, puasa bulan Rajab, Sya’ban dan puasa di pertengahan Sya’ban yang yang ingin meringkasnya” (Ash-Shawi dalam Syarah ash-Shaghir 3/251) Dijelaskan pula dalam kitab Syarh al-Kharsyi ‘ala Mukhtashar Khalil, al-Fawakih al-Dawani, Kifayah al-Thalib al-Rabbani, Syarh al-Dardir ‘ala Khalil dan al-Taj wa al-Iklil Madzhab Syafi'i “Dikatakan bahwa puasa Rajab adalah bid’ah, maka itu tidak benar, bahkan suatu kesunahan yang utama sebagaimana saya terangkan dalam kitab al-Fatawi karya Ibnu Hajar al-Haitami” (Abu Bakar ad-Dimyathi dalam I'anatuth Thalibin 1/313) Demikian dijelas

Pandangan Ulama 4 Madzhab Tentang Puasa Sunnah Rajab (Full)

Oleh : @UstadzKembar Al-Mardawi dalam kitab Al-Inshaf III/245 menyatakan : وأما صيام بعض رجب، فمتفق على استحبابه عند أهل المذاهب الأربعة لما سبق، وليس بدعة "Adapun berpuasa pada sebagian bulan Rajab ulama dari madzhab empat sepakat atas sunnahnya. Dan bukan bid'ah." Al-Syaukani berkata dalam Nail al-Authar (4/291) : وقال الشوكاني في نيل الأوطار 4/291 : ( وقد ورد ما يدل على مشروعية صومه على العموم والخصوص : أما العموم : فالأحاديث الواردة في الترغيب في صوم الأشهر الحرم وهو منها بالإجماع . وكذلك الأحاديث الواردة في مشروعية مطلق الصوم ... ) اه “Telah datang dalil yang menunjukkan pada disyariatkannya puasa Rajab, secara umum dan khusus. Adapun hadits yang bersifat umum, adalah hadits-hadits yang datang menganjurkan puasa pada bulan-bulan haram. Sedangkan Rajab termasuk bulan haram berdasarkan ijma’ ulama. Demikian pula hadits-hadits yang datang tentang disyariatkannya puasa sunnat secara mutlak.” Dalam sebuah Hadist Bukhari Muslim dijelaskan : اخرج البخاري ومسلم انه

Hidupmu Medan Juangmu

Oleh : @Ustadz.Kembar Duhai diri... Sungguh berat betul perjuangan untuk agama ini Ia tidak hanya menuntunmu tapi juga menuntutmu Menuntut tenagamu, fikiranmu, hartamu, segalanya darimu Diammu, dudukmu, waktumu, hidupmu Bahkan kau harus wakafkan umurmu Sabarlah... Setiap perjuangan pasti menemui titik jenuh Dihalangi rasa sakit, gundah dan keluh kesah Kesulitan menjadi warna-warninya Memaksa untuk terus bergerak dan terus melangkah Bertahanlah... Hingga kejenuhan itu jenuh bersamamu Hingga kelelahan itu lelah mengikutimu Hingga kesulitan itu sulit mengejarmu Tenanglah... Kau belum seberapa Tengoklah para Shahabat yang berebut jadi perisai hidup bagi Rasulullah Jangankan keluarga dan harta Bahkan mereka menyerahkan seluruh jiwa dan raga demi agama Ingatlah... Akan ada akhir indah pada perjuangan ini Ketika tapakmu menjejak tanah yang dijanji Syurga yang isinya kenikmatan abadi Dalam naungan kelembutan Ridha Ilahi Salam Kembar Adi & Alwi ___ instagram.com/

Jabal Rahmah Prasasti Abadi

Oleh : @Ustadz.Kembar Di bukit yang melegenda inilah Titik Perjumpaan dan Salam Perpisahan terjadi Di tempat ini bertemunya Ayahanda Nabi Adam dengan Ibunda Hawwa setelah terpisah 300 tahun lamanya Kisah keduanya menenggelamkan kisah nyata lainnya yang juga terjadi di Jabal Rahmah Yakni terjadinya perpisahan antara Afdhalun naas dan Afdhalul malaaikah Baginda Nabi Muhammad ﷺ dengan Malaikat Jibril Sang Penyampai Wahyu. Malaikat Jibril berkata kepada Baginda ﷺ, "Wahai Nabi Muhammad, sesungguhnya pada hari ini, telah disempurnakan urusan agamamu, maka jelaslah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan demikian juga apa yang terlarang olehNYA. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahwa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu." Malaikat Jibril menyampaikan wahyu terakhir Ayat Cinta Pamungkas dari Allah SWT Surat Al Maidah Ayat 3 sebagai tanda kesempurnaan ajaran Islam Wahyu yang menenggelamkan penjuru 'arafah dalam tangis

Isi Wadahmu Dengan Ilmu

Oleh : @Ustadz.Kembar Jangan kau dekati api jika tak punya air cukup untuk memadamkannya. Karena niscaya kau kan terbakar. Jangan kau bergaul dengan yang buruk jika kau tidak memiliki ilmu yang cukup untuk berda'wah. Karena niscaya kau kan terbawa dan tertular keburukannya. Isi wadah airmu, mari menuntut ilmu. Yuuk ngajii yuuuk ... Salam Kembar Adi & Alwi ___ Twitter : @lwiyusuf FB & Path : Alwi Yusuf IG & Tele : AlwiYusuf BBM : 5D9E5D27 (pribadi) instagram.com/Ustadz.Kembar telegram.me/UstadzKembar twitter.com/UstadzKembar fb.com/UstadzKembar 087781093963 SMS/WA

Semua Bermula Dari Hira'

Oleh : @ustadz.kembar ”Bacalah dengan (menyebut) Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” [QS Al-Alaq (96): 1-5]. Petikan Ayat Cinta pertama dariNYA diturunkan pada sebuah Gua di puncak Jabal Nur. Disini semua bermula, di suatu malam pada bulan Ramadhan. Malaikat Jibril AS atas perintah Allah SWT turun ke bumi untuk menjumpai seorang manusia yang bernama Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib dan menyampaikan firman Allah kepadanya. Dari kegelapan Hira' muncul cahaya yang memancar dan benderangnya menerangi seluruh penjuru alam. Dari sempitnya Hira' terjadinya pendaulatan seorang Rasul yang mengubah keadaan langit dan bumi dengan keluasan kemuliaannya. Dari ketinggian Hira' keluar manusia luar biasa yang rendah hatinya dan ketinggian derajatnya menundukkan seluruh jagad semesta. Dari ke

Melepas Rindu Teruntuk Baginda

Oleh : @UstadzKembar Dalam syahadatku, kusebut nama Baginda Saat duduk tasyahudku, terucap nama Baginda Ketika kumandang kidung adzan, terdengar nama Baginda Setiap hari tiada lepas nama Baginda Betapa indah namamu duhai Baginda Milyaran lisan menyebut namamu Jutaan Muslimin memasang namamu pada anak-anaknya Wajib atas keberkahan bagi sesiapa yang terikat namamu Bagindaku Hidayah bagi yang menyandingkan namamu dalam hidup mereka Duhai ... Sungguh terpuji Baginda Nabi Muhammad Sungguh mulia wahai Paduka kekasih ummat RahmatNYA berpadu pada nama Indahnya Allah SWT berfirman: وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ "Kami muliakan nama baikmu." (QS Al-Insyirah 94 : 4) Nama Sang Baginda dimuliakan oleh Yang Maha Mulia Maka termuliakanlah bagi yang senantiasa menyebut namanya Duhai Baginda ... Kami rindu Kami tumpahkan semuanya di Masjidmu Al-Haram Al-Munawwarah Yaa Rabb ... Muliakan perjuangan kami dengan keberkahan Nama Baginda Nabi Muhammad Salam Rindu Baginda Nabi Sala

Keistimewaan Memandang Ka'bah

Oleh : @UstadzKembar Baginda Rasulullah SAW bersabda : يُنْزِلُ اللهُ كُلَّ يَوْمٍ عِشْرِيْنَ وَمِائَةِ رَحْمَةٍ سِتُّوْنَ مِنْهَا لِلطَّائِفِيْنَ وَأَرْبَعُوْنَ لِلْعَاكِفِيْنَ حَوْلَ الْبَيْتِ وَعِشْرُوْنَ مِنْهَا لِلنَّاظِرِيْنَ إِلَى الْبَيْتِ (الطَّبْرَانِى عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ) "Allah menurunkan tiap harinya  120 Rahmat. 60 Rahmat untuk orang-orang yang menjalankan tawaf, 40 untuk orang-orang yang ber-itikaf di sekitar Ka'bah Baitullah, 20 untuk orang-orang yang melihat Ka`bah Baitullah." (HR Thabrani  dari Ibn Abbas) ------------------ ALHAMDULILLAH, hari ini kami beserta Jamaah akan melakukan perjalanan menuju Makkah Madinah untuk menunaikan Ibadah Umrah. Maafkan segala kesalahan dan mohon didoakan, semoga ibadah kami menjadi Umrah maqbulah mabrurah, dan semoga kita semua juga segera dipanggil menjadi Tamu AgungNYA. InsyaAllah kami masih membuka pendaftaran untuk keberangkatan Umrah berikutnya : Paket Promo Rp 19.900.000 ~ 16 Maret 2017 ~ 23 Maret 2017 P