Mancing Uang
Dikisahkan lewat sekilas manaqib Guru Mulia Abuya Al-Ustadz Al-Habib Hasan Baharun, pengasuh Pondok Pesantren Daarul Lughah wad Da'wah, Bangil. Ditengah keheningan malam, Ust Seggaf Baharun dibangunkan oleh ayahanda beliau Hb Hasan Bin Ahmad Baharun. “Seggaf ! Ikut Abuya, kita jalan2” “Tengahan malam begini kita jalan2 ? Ngapain Abuya ?” “Kita mancing !” “Mancing ? Mancing apa tengah malam ?” “Kita mancing uang !!” Ust Seggaf Baharun bangkit dari ranjang menaati beliau namun dgn mimik wajah heran, ia temani sang ayahanda jalan2 di keheningan malam yg gelap menuju pasar Bangil. Di sana nampak jelas sejauh mata memandang di lorong2 pasar, ada fakir miskin tertidur , tukang becak dgn wajah letih dan kepalanya yg sudah lunglai, terlelap pulas dalam posisi duduk, ada beberapa pemulung dgn karung2nya. Habib Hasan Baharun mengeluarkan lembaran uang lima ribuan yg keseluruhannya berjumlah 200.000. Masing-masing lembaran lima r...