Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Sumpah Pemuda Dalam Nafas Islam

Selamat Hari Sumpah Pemuda Kami Putra dan Putri INDONESIA mengaku Bertanah air satu, Tanah air Indonesia Berbangsa satu, Bangsa Indonesia Berbahasa satu, Bahasa Indonesia _________________ Sumpah Pemuda Dalam Nafas Islam Oleh : @UstadzKembar Lahirnya 'Sumpah Pemuda' tergagas dari semangat nasionalisme para pemuda nusantara, termasuk diantara mereka pemuda-pemuda Islam. Sumpah Pemuda adalah sumpah setia kepada negara yang merupakan representasi sumpah setia pengabdian dan penghambaan kepada Allah SWT. Sumpah setia kepada Allah, telah sangat ampuh melahirkan para pemuda-pemuda harapan dunia, tak hanya bangsa. Sebutlah saja misalnya sejumlah pemuda hebat seperti yang paling muda adalah 8 tahun, siapa lagi kalau bukan Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, 11 tahun, Al-Arqaam 12 tahun, Abdullah bin Mazh’un 17 tahun, Ja’far bin Abi Thalib 18 tahun, Qudaamah bin Abi Mazh’un 19 tahun, Said bin Zaid dan Shuhaib Ar-Rumi dibawah 20 tahun, Mush’ab bin

Kemuliaan Agama Islam Di Atas Segalanya

Oleh : @UstadzKembar Tersebutlah Al-Imam Al-Qadhi Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhani yang menjabat sebagai Qadhi (Hakim) di Lebanon. Beliau dihadapkan kepada suatu kasus pembunuhan. Sebagai hakim beliau harus menegakkan keadilan. Dan pada saat persidangan berlangsung, didatangkanlah pemuda yang menjadi tersangka pembunuhan tersebut. Syekh Yusuf pun bertanya, "Betul kamu telah melakukan pembunuhan itu ?" Dijawab sang pemuda, "Betul... Saya telah membunuh seseorang wahai Syekh". "Apa alasan kau membunuh wahai anak muda ?" "Aku membunuh karena dia telah menghina Rasulullah ﷺ terang-terangan. Aku tak sanggup menahan amarahku terhadap orang yang mencaci Rasulullah ﷺ dihadapanku. Maka aku bunuh orang itu". Syekh Yusuf terdiam sejenak, lalu beliau bertanya, "Tangan mana yang kau gunakan untuk membunuh orang itu.... Kanan atau kiri ?" "Tangan kananku ini wahai Syekh", jawab pemuda itu. Lalu tiba-tiba Syekh Yusuf An-Nabhani

PUASA TASU'A dan 'ASYURA

Oleh : @UstadzKembar Berikut dalil Puasa Sunnah Tasu'a & 'Asyura : عن إبن عبّاس رضي اللّه عنهما أَنَّ رسولَ اللّه صلّي اللّه عليه وسلّم صام يوم عاشوراء وأمَرَ بصِيامه (متّفقٌ عليه) عن أبي قتادةَ رضي اللّه عنه أَنَّ رسولَ اللّه صلّي اللّه عليه وسلّم سُئل عن صِيام يوم عاشوراء فقال : يُكَفِّرُ السّنَةَ الماضِيةَ (رواه مسلم) عن إبن عبّاسٍ رضي اللّه عنهما قال : قال رسول اللّه صلّي اللّه عليه وسلّم : لئن بَقِيْتُ إلي قابِلٍ لأَصُومَنَّ التّاسِع (رواه مسلم) Artinya : Dari Ibnu Abbas RA Sesungguhnya Rasulullah ﷺ melakukan puasa 'Asyura dan beliaupun memerintahkannya. (HR Muttafaq Alaih) Dari Abi Qatadah RA Rasulullah ﷺ ditanya tentang pahala Puasa hari 'Asyura, Ia berkata akan menghapus dosa 1 tahun yang telah lewat. (HR Muslim) Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda jika usiaku sampai pada tahun depan, pasti aku akan puasa pada tanggal 9 (hari tasu'a) (HR Muslim) [Kitab Riyadusshalihin,  Hal.286] Sobatku mari kita laksanakan sunnah Rasul ﷺ deng

Jangan Bawa-Bawa Agama ?

Oleh : @UstadzKembar Jangan bawa-bawa agama dalam urusan politik, Jangan bicara politik di dalam masjid, Jangan dicampuradukkan dengan politik, Politik itu kotor jangan dibawa kedalam ranah agama yang suci, Agama itu tinggi dan jangan direndahkan dengan politik .... Sekilas pernyataan diatas terdengar masuk akal dan begitu sangat meninggikan Agama, padahal pernyataan itu justru merendahkan Agama. Dan pernyataan diatas begitu sering kita dengar. Sampai-sampai dianggap menyinggung SARA jika membawa-bawa Agama dalam urusan kenegaraan. Ketahuilah, Agama itu adalah hidup kita. Ia bukan barang yang bisa dibawa dan ditinggal, ia adalah identitas yang melekat dunia akhirat. Agama ini bukan 'bongkar-pasang', bukan 'copot-tempel'. Masa iya ada istilah "ntar kafir, ntar kaga" atau "sebentar muslim, sebentar kafir"? Islam harus menyeluruh dan totalitas, sebagaimana firmanNYA : يأيّها الّذين امنوا ادخلوا في السّلم كافّة... "Wahai orang orang yang

Cara Menjadi Orang Hebat

Oleh : @UstadzKembar Ternyata ada kehebatan yang justru lahir dari menyembunyikan beberapa hal. Inilah ukurannya : قال الإمام الشافعي رحمه الله : جوهر المرء في ثلاث : Imam Syafi'i berkata: kehebatan seseorang terdapat pd tiga perkara ● كتمان الفقر: حتى يظن الناس من عفتك أنك غني 1. Kemampuan menyembunyikan kemiskinan, sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan karena kamu tidak pernah meminta. ● وكتمان الغضب: حتى يظن الناس أنك راض 2. Kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha. ● وكتمان الشدة: حتى يظن الناس أنك متنعم 3. Kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang. 📚[ مناقب الشافعي للبيهقي ] (Kitab manaqib Imam Syafi'i, karya Al Baihaqi, 2/188) Segala sesuatu yang kita benci adalah mushibah, termasuk kemiskinan, amarah, dan kesusahan. Dan menyembunyikan mushibah (كتمان المصيبة) adalah merupakan amalan  yang menjadi simpanan Syurga (كنز الجنّة). Dan tentunya bukanlah termasuk penghuni Syurga, melai