Mengapa Rabi'ul Awwal ?

Mengapa tidak di bulan mulia yang lain ?

Mengapa bukan bulan Ramadhan, dimana Allah SWT turunkan Al-Qur'an dan terdapat Lailatul Qadar?

Atau salah satu dari bulan haram Dzulhijjah, Dzulqa'dah, Muharram atau Rajab yang diagungkan oleh Allah SWT dimana saat diciptakannya langit dan bumi?

Mengapa tidak di bulan Sya'ban bulannya Nabi SAW, yang terdapat banyak kemuliaan didalamnya ?

Mengapa Nabi Muhammad SAW dilahirkan di bulan Rabi'ul Awwal ?

1. Ar-Rabi' bermakna menetap atau keadaan optimis. Ini menggambarkan keadaan yang bersemangat atas datangnya Sang Pembawa Risalah bagi umatnya. Bulan ini adalah isyarat dari Allah SWT agar kita mengagungkan keberadaan Nabi SAW.

2. Musim Ar-Rabi' adalah musim yang paling stabil dan bagus, karena tidak ada dingin yang sangat mengganggu dan juga panas yang membuat gelisah. Semuanya seimbang dan stabil. Musim yang terbebas dari penyakit-penyakit seperti di musim lainnya. Manusia menjadi segar dan bergairah di musim ini. Hal tersebut menandai keberadaan Nabi SAW sebagai pembawa risalah yang memudahkan kehidupan manusia.

3. Allah SWT berkehendak untuk menjadikan mulia berbagai tempat dan waktu dengan adanya Nabi SAW, bukan sebaliknya. Jikalau Nabi SAW dilahirkan di bulan-bulan yang mulia, niscaya orang akan menyangka bahwa Nabi SAW menjadi mulia dikarenakan lahir di bulan-bulan mulia tersebut. Akan tetapi Allah Yang Maha Adil telah berkehendak untuk melahirkan Baginda Nabi SAW di bulan Rabi'ul Awwal, agar bulan ini menjadi mulia dan bersinar terang. 
_______
@UstadzKembar
fb.me/UstadzKembar
SMS/WA 087781093963

Dalam sebuah Sya'ir :

وتضوعت بك مسكا بك الغبراء
        بك بشر الله السماء فزينت
ومساؤه بمحمد وضاء
        يوم يتيه على الزمان

"Karenamu wahai Rasulullah,
Allah SWT memberi kabar gembira kepada langit sehingga diapun berhias. Dan karenamu-lah, debu-debu kotor menjadi harum berbau misik.
Hari dimana membuat bingung sebuah zaman, petangnya menjadi terang, dikarenakan datangnya Nabi Muhammad"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ustadz Kembar ADI & ALWI

Mencium Kiswah Makam Rasulullah ﷺ