Keutamaan Guru

-

Oleh : @UstadzKembar

Tahukah kita siapa manusia terbaik? Jawabannya adalah mereka para pendidik, para pengajar, para Kyai, para Ustadz, para Guru/Ulama. Merekalah manusia yang mempersembahkan hampir seluruh usia dan hidupnya untuk memberikan ilmu dan manfaat bagi orang banyak. Predikat mulia ini dikabarkan oleh Nabi ﷺ.

خير الناس وخير من يمشي على وجه الأرض المعلمون

"Sebaik-baik manusia dan seutama-utama makhluk yang melangkahkan kaki di atas muka bumi adalah para Guru (Guru agama/Ulama)." (HR Tirmidzi)

Memuliakan Guru/Ulama, menghormatinya, mendahulukannya dalam penunaian hak, adalah tuntunan Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:

ليس مِن أمتي من لم يجل كبيرنا ويرحم صغيرنا ويعرف لعالمنا حقه

“Bukan termasuk ummatku, mereka yang tidak memuliakan para sesepuh kita, mereka yang tidak menyayangi generasi muda kita, dan mereka yang tidak mengenal hak-hak ‘Alim-Ulama kita.” (Al-Hadits)

Alhasil, jangan membandingkan ilmu para Guru/Ulama dengan nilai-nilai duniawi yang sangat jauh sekali perbandingannya, walau kita berikan dunia seisinya kepada para Guru/Ulama niscaya hal tersebut belum mencukupi untuk membalas jasa para Ulama. Jangan hinakan diri kita dengan tidak memuliakan mereka.

Terkadang kita hinakan diri dengan mati-matian saat menghargai tokoh dunia, seperti artis, penghibur, musikus, dsb dengan memberikan mereka apresiasi puluhan juta bahkan ratusan juta. Sedangkan dalam menghargai jasa para Guru/Ulama hanya sekadar pemberian yang hanya bisa menyambung hidup mereka saja. Sampai ada ujaran merendahkan, "Hidupnya hanya modal amplop doang." Astaghfirullah...

Tunjukkan kepada Nabi ﷺ, bahwa kita mencintainya dengan mencintai pewarisnya, yakni para Guru/Ulama. Cinta pada mereka, menghantarkan kita kepada Gerbang Cinta Allah. Sebab pada merekalah terpancar Cahaya Ilmu Allah SWT.

#SelamatHariGuru
Salam Kembar
ADI & ALWI
___
instagram.com/Ustadz.Kembar
telegram.me/UstadzKembar
twitter.com/UstadzKembar
fb.com/UstadzKembar
BBM D15530D6
085693605789 WA/SMSonly

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ustadz Kembar ADI & ALWI

-
Ustadz Kembar   Kedua saudara kandung ini sering terlihat di layar kaca televisi, keduanya terlihat selalu berdakwah berdua tidak pernah terpisah. Rupanya karena keduanya adalah saudara kembar, sehingga masyarakat sudah mengenal mereka berdua dengan ciri khas berdakwah berdua bersama kembaran. Dan ini adalah salah satu daya tarik yang membuat keduanya mudah dikenali di masyarakat.   Ya, Ustadz Kembar adalah nama yang melekat kepada kedua saudara kembar ini rupanya. Sebuah Program Talkshow unggulan di salah satu stasiun televisi bahkan memberikan julukan kepada mereka sebagai 'Ustadz Kembar Pertama di Indonesia', karena memang keduanya adalah yang pertama kali muncul di layar televisi sebagai penceramah 'kembar'.   Bernama Muhammad Adi Yusuf dan Muhammad Alwi Yusuf, yang kemudian sedari kecil akrab dengan nama panggilan Adi dan Alwi.   Keudanya adalah anak pertama dari 4 bersaudara yang terlahir dari pasangan Bapak Syamsurizal Yusuf (alm.) dan Ibu Anna Asih in...
Baca selengkapnya

Mencium Kiswah Makam Rasulullah ﷺ

-
Oleh : @Ustadz.Kembar Suatu ketika seorang Ulama besar dari Hadramaut yang berasal dari kalangan Habaib menunaikan ibadah haji. Beliau adalah kerabat Raja di Hadhramaut sehingga disambut sebagai tamu negara. Setelah berhaji, beliau ziarah ke makam kakeknya, yakni Rasulullah ﷺ ditemani langsung Sang Raja Saudi. Karena tak kuasa menahan kerinduannya kepada Rasulullah ﷺ, beliau mencium dan memeluk Kiswah Rasulullah ﷺ. Kiswah adalah kain penutup Makam. Beberapa pejabat negara yang melihatnya berusaha mencegahnya sambil berkata, “Ini bid’ah dan dapat membawa kita kepada syirik.” Dengan penuh adab, beliau tak membantah satu kata pun. Beberapa hari kemudian, beliau diundang ke jamuan makan bersama Raja Saudi. Pada kesempatan itu beliau menyerahkan titipan hadiah Al-Quran buatan tangan dari Raja Hadramaut yang terkenal pada saat itu karena keindahannya se-jazirah Arab. Saking girang dan dipenuhi rasa takjub, Raja Saudi menciumi Al-Qur’an tersebut...
Baca selengkapnya