Kan Tiba Saatnya

Oleh : @UstadzKembar

Pagi ini, kala fajar pun belum menyapa mata penuh dosa
Selepas dzikir shubuh berjamaah
Terdengar sayup-sayup suara dari Masjid disana
Mengumumkan berita duka cita

Bergetar sanubari ini
Kan tiba saatnya namaku yang disebut memecah sepi
Cepat atau lambat namun pasti
Ampun seampun-ampunnya
Terhadap keadaan jiwa ini yang hampa

Antara ingin meraih sayap malaikat
Namun kaki masih terjerat kuat
Hancur hatiku berantakan
Melihat hidup ini yang jauh dari kebaikan
Masih kunjung tak beraturan
Sementara jatah hidup terus berkurang
Dan setiap hari kubur selalu menyambut setiap pendatang

Menangis menjerit dalam sunyi
Tiba nanti jatahku dipeluk tembok kubur berdinding ari
Berontak terhadap kondisi diri
Banyak yang telah terbang ke langit tinggi
Sementara diriku masih masih disini
Berkubang dalam gelapnya lumpur
Masih sibuk menjahit sayap-sayapku yang patah dan hancur

Tengadahku menatap ke atas
Sanubariku lemas berharap cemas
Bekal masih jauh dan kosong tak jelas
Duhai Rabbiy ... peluk diriku dalam rahmatMU
Sungguh kami kan segera kembali kepadaMU

Mari Merenung Sejenak
Salam Kembar
Adi & Alwi

___

instagram.com/Ustadz.Kembar
telegram.me/UstadzKembar
twitter.com/UstadzKembar
fb.com/UstadzKembar
BBM D15530D6
085693605789 WA/SMSonly

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ustadz Kembar ADI & ALWI

Mencium Kiswah Makam Rasulullah ﷺ