Doa Minta Petunjuk

Ada doa indah tersisip diantara ribuan indahnya firman Allah SWT dalam Al-Qur'an. Doa ini dianjurkan dibaca dan diyakini ketika kita memohon petunjuk kepada Allah SWT

Doa ini diucap ketika Nabi Musa a.s. keluar dari Mesir dengan selamat. Tidak ada pasukan Fir’aun yang melihat Nabi Musa a.s. Begitu keluar dari Mesir, yang dilihat hanya padang pasir. Kemudian Allah memberikan petunjuk kepada Nabi Musa a.s, “Ke Madyan, Musa!”

Ketika itu, Nabi Musa baru mendengar kata Madyan. Madyan adalah nama suatu negeri yang terletak di Palestina. Tapi Palestina itu di mana? Sedangkan yang dihadapi oleh Nabi Musa a.s adalah lautan padang pasir.

Di mana Madyan berada? Tak tahu arahnya. Akhirnya, Nabi Musa berdoa :

عسى ربّي أن يّهديني سواء السّبيل
“Asaa Rabbiy ayyahdiyanii sawaa as sabiil.” (Al-Qashash 22)

"Semoga, Tuhanku Allah memberikan aku jalan yang benar."

Kemudian, Allah kirim satu malaikat bawa tongkat datang ke bumi. Malaikat ini membuat sebuah garis di padang pasir dengan tongkatnya dengan sangat cepat.

Kata Allah, “Ikuti jalan itu.” Kun fayakun. Idzaa araada syaiaa ayyaquula kun fayakuun. Sesungguhnya keadaannya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka terjadilah ia.

Para Ulama menjadikan doa ini bukan sekadar doa nyasar nyari petunjuk arah jalan. Tapi juga menganjurkan doa ini untuk memohon petunjuk kehidupan, seperti jalan keluar buat usaha/bisnis.

Demikian pula saat menemui kebuntuan, segera ucapkan berulang-ulang :

“Asaa rabbii ayahdiyanii sawaa as sabiil."

Bingung mau kerja apa? Duit ada, tapi bingung diapain? Apa dagang roti? Apa dagang martabak? Pasti nanti jalannya ada begitu ngamalin doa ini. Insya Allah. Nah, begitu dapat jalannya jangan lupa kirimin martabaknya buat kita ^_^

Salam Kembar Adie Alwi

-----
Twitter : @ustadzkembar
FP : fb.me/ustadzkembar
email : adie.alwi@gmail.com
CP : SMS/WA 087781093963
www.ustadz-kembar.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ustadz Kembar ADI & ALWI

Mencium Kiswah Makam Rasulullah ﷺ