Amalkan Ilmu
Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu berkata:
“Ilmu menuntut amalan. Kalau ia disambut (diamalkan) ia akan menetap, namun kalau tidak dia akan pergi.”
(Khatib Al-Baghdadi rhm., kitab Jami’ Bayanil ‘Ilmi, melalui Hilya Thalabil ‘Ilmi, hal. 13-14).
Adapun orang yang tidak beramal dengan ilmunya maka ilmu yang didapatkannya sangat cepat hilang. Sebagian ulama salaf mengatakan, “Dahulu kami mencari sarana pendukung dalam rangka menghafalkan hadits dengan cara mengamalkannya.”
Sungguh indah ucapan Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah, “Seorang ‘Aalim itu masih dianggap Jaahil (bodoh) apabila dia belum beramal dengan ilmunya. Apabila dia sudah mengamalkan ilmunya maka jadilah dia seorang yang benar-benar ‘Aalim.” (Hushulul Ma’mul, hal. 16)
----
Salam Kembar Adie Alwi
Twitter : @ustadzkembar
FP : fb.me/ustadzkembar
Email : adie.alwi@gmail.com
SMS/WA : 087781093963
www.ustadz-kembar.com
www.blog-ustadzkembar.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar