Jejak Cinta Sandal Rasulullah SAW
Oleh : @UstadzKembar
Martabat dan derajat Rasulullah SAW terlalu tinggi. Maka apapun yang terikat oleh beliau SAW maka ikut naik derajat dan termuliakan.
Dinukilkan di Al-Quran, Nabi Musa Kalamullah sering kali bermunajat di Bukit Tursina dan memerima wahyu langsung dari Allah SWT. Namun, jelang tiba di bukit Tursina, diperintahkan kepada Nabi Musa :
إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى (١٢)
"Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Thuwa." (QS Thaahaa 12)
Berbeda dengan sandalnya Rasulullah SAW, yang pernah menapak hingga ke Sidratul Muntaha dan melewati batas langit ke-7. Di saat Rasul SAW Mi’raj naik ke hadhratullah tidak di perintah membuka kedua sandalnya.
Para penyair dalam syairnya:
"Manakah yang lebih mulia, apakah Jibril atau sandal Rasulullah SAW?"
"Malaikat Jibril tidak bisa naik ke hadhratul qudus, tapi sandalnya Rasulullah SAW diperkenankan."
Malaikat Jibril tentu lebih mulia daripada sandal, tapi karena sandal terikat dengan kaki Muhammad SAW maka turut terbawa mendekat kepada Allah. Lalu bagaimana dengan hati yang terikat cinta pada Sayyidina Muhammad SAW. Inilah tanda bahwa orang-orang yg terikat hatinya dengan Rasulullah SAW akan sangat dekat dengan Allah SWT.
Sang pemilik sandal itu meninggalkan jejak cinta agung yang begitu mendalam di seluruh alam raya dan di qalbu milyaran kaum muslimin di seluruh dunia.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad Saw berserta Keluarganya, dan para Sahabatnya dan juga kita ummatnya. Amin
Salam Kembar
Adie & Alwi
----
instagram.com/Ustadz.Kembar
telegram.me/UstadzKembar
twitter.com/UstadzKembar
fb.com/UstadzKembar
www.Ustadz-Kembar.com
087781093963 SMS/WA
Komentar
Posting Komentar