Mujahid Muda Maju Ke Hadapan
Oleh : @UstadzKembar
Para pemuda perlu tahu tentang satu sosok luar biasa. Sayyidina Sa'id bin Musayyib RA namanya, beliau adalah penghulu para tabi'in, lahir di masa Khalifah Umar bin Khattab RA. Beliau belajar dari banyak shahabat-shahabat Nabi. Bahkan saking luas ilmunya, ia dijuluki Guru para Tabi'in.
Di umur senjanya 90 tahun-an dan mengalami kebutaan pada matanya, beliau tetap menyambut panggilan jihad yang menggema ke seantero dunia Islam menuju Romawi. Di Madinah (Sa'id adalah ulama terbesar di sana termasuk 7 Fuqaha Madinah), para tetangga sekitarnya bilang "Tuan jangan ikut, kau tak perlu ikut, kau sudah memiliki uzur".
Namun Sa'id yang sudah mempersiapkan bekal perjalanan menjawab,
"Aku akan tetap berangkat, tidak ada uzur wahai saudara-saudaraku!
Bukankah jika aku ikut aku bisa memperbanyak jumlah pasukan?
Bukankah aku bisa menjaga logistik dan barang-barang?
Bukankah aku bisa menjadi penyemangat (yang muda)?
Bukankah jika orang semisal aku ikut serta, musuh akan melihat jumlah tentara Islam semakin banyak?"
Beliau pun menyemangati rombongan mujahidin dengan melantunkan ayat:
انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS At-Taubah:41)
Bagaimana dengan kita para pemuda ? Tentunya Mujahid muda harus maju ke hadapan, di garda terdepan, berada pada barisan utama. Keberanian Sa'id menjadi tamparan keras bagi kaum muda yang pengecut dalam membela agamanya.
Mari kita hadirkan semangat Sa'id bin Musayyib RA dalam barisan kaum Muslimin pada Aksi Bela Islam Nasional pada tanggal 4 November 2016 di Jakarta.
Salam Kembar
Adi & Alwi
__
instagram.com/Ustadz.Kembar
twitter.com/UstadzKembar
fb.com/UstadzKembar
#4Nov2016AksiBelaIslam
Komentar
Posting Komentar