Ikatan Terindah

 Ikatan Terindah


Oleh: @Ustadz.Kembar


Persis di sepertiga malam 27 Rajab belasan abad silam, Nabi kita tercinta Baginda Rasulullah ﷺ diperjalankan melipat dimensi ruang dan waktu. Di antara sekian banyak Rahasia Agung dalam Peristiwa Besar Isra Mi’raj adalah ketika ada riwayat saat Nabi Musa AS menghadap Allah ﷻ di Bukit Tursina dan diperintahkan kepadanya :


إنّى أنا ربّك فٱخلع نعليك ۖ إنّك بالواد ٱلمقدّس طوى


“Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka lepaslah kedua sandalmu wahai Musa, sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci”. (QS Thaahaa: 12)


Maka disaat Rasulullah ﷺ Isra' Mi’raj melewati lapisan demi lapisan langit hingga sampailah Beliau ﷺ tenggelam dalam pesona Sidratul Muntaha, maka Beliau ﷺ tidak sekali-kali diperintah membuka kedua Sandalnya. Dan Beliau ﷺ terus melangkah menembus batas Sidratul Muntaha, hingga Malaikat Jibril pun tertinggal dan tiada bisa menemaninya untuk berada di hadapan 'Arsy Ar-Rahman. 


Berkata Imam An-Nabhani dalam syair nya :


على رأس هذا الكون نعل محمد # علت فجميع الخلق تحت ظلاله

لدى العرش موسى نودي اخلع وأحمد # إلى العرش لم يؤمر بخلع نعاله


"Diatas alam semesta ini terdapat Sandal Nabi Muhammad ﷺ yang Mulia. Dimana seluruh makhluk berada dibawah ketinggian (derajat)nya.

Nabi Musa AS, di hadapan lembah yang disucikan, (tempatnya mengambil FirmanNYA) diperintah untuk melepas alas kakinya.

Sedangkan Nabi Muhammad ﷺ, dihadapan 'Arsy tidak diperintah untuk melepasnya."


Bahkan Malaikat Jibril tidak bisa naik ke Hadhratullah. Tentulah Jibril adalah semulia-mulia makhluk dan Afdhalul Malaikah "seutamanya Malaikat" yang jauh lebih mulia dari sekedar sandal. Sandal hanya terbuat dari kulit kambing, namun karena sandal itu terikat dengan kaki Baginda Nabi Muhammad ﷺ, maka ia tidak hanya menjejak di permukaan bumi, namun ia terus menemani Nabi ﷺ turut naik ke Hadirat Allah ﷻ.


Maka akan termuliakan apapun yang terikat dengan Rasulullah ﷺ. Maka ikatlah diri kita dengan ikatan cinta dan rindu kepada Nabi ﷺ. Perbanyak shalawat di bulan Rajab, rebut hikmah yang terkandung dalam Isra' dan Mi'raj. Semoga hingga negeri akhirat kita kan terus terikat dengan ikatan terindah bersama Nabi Muhammad ﷺ. Amin


Salam Kembar

www.ustadzkembar.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ustadz Kembar ADI & ALWI

Mencium Kiswah Makam Rasulullah ﷺ