Yang Senantiasa Terpuji dan Terjaga
Oleh : @UstadzKembar Adalah setelah turunnya Surah Al-Lahab yang menyebut istrinya Abu Lahab, Ummu Jamil sebagai ‘wanita pembawa kayu bakar, yang di lehernya ada tali dari sabut’, perempuan keji itupun marah dan mencari-cari Baginda Nabi. Di salah satu sudut Masjidil Haram, diapun berjumpa Abu Bakr Ash Shiddiq. Maka segera dia menghardik, “Di mana sahabatmu itu hai putra Abu Quhafah? Dia pikir hanya dia yang sanggup bersyair ? Sungguh akupun pandai menyusun sajak tuk membuatnya susah!” Lalu diapun mulai bersyair : "Mudzammam ‘si tercela kami abaikan Agamanya sangat amat kami benci Perintahnya kami tolak sekalian" Selesainya wanita keji itu bersyair mencaci maka iapun pergi. Maka Ash-Shiddiq pun menoleh dengan wajah terheran dan terkesima pada sosok yang ada di sebelahnya. “Apakah dia tak melihat engkau Yaa Rasulallah? Dia datang dan menanyakanmu, lalu mencaci maki seakan kau tak di sini, padahal di sisiku Baginda Paduka berdiri?” S...