Postingan

Sampai Jumpa Ramadhan

Oleh : @Ustadz.Kembar Baru sehari saja ia meninggalkan kita, Ramadhan sudah membuat letupan kerinduan dahsyat dalam sanubari. Bagaimana tidak, ia adalah anugrah yang didatangkan kepada kita hanya sebulan dalam setahun. Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: لَوْتَعْلَمُ اُمَّتىِ مَا فِى رَمَضَانَ لَتَمَنَّوْا اَنْ تَكُوْنَ السَّنَةَ كُلُّهَا رَمَضَانَ, لِأَنَّ الْحَسَنَة...

Youtube - Damai Indonesiaku (Semua Amal Pasti Dibalas)

https://youtu.be/eoQ7CAE3Nx8 Tema : Semua Amal Pasti Dibalas "Hewan mati maka selesai urusannya, namun Manusia mati ... maka dimulailah urusan sesungguhnya. Tiada satupun manusia luput dari Perhitungan Amal." Tabligh Akbar Damai Indonesiaku Spesial Ramadhan 1438H (19 Juni 2017) Bersama Ustadz Kembar (Ust. Adi & Ust. Alwi) Semoga manfaat dan berkenan like atau subscribe Salam Kembar Adi & Alwi ---- instagram.com/Ustadz.Kembar telegram.me/UstadzKembar twitter.com/UstadzKembar fb.com/UstadzKembar blog-ustadzkembar.blogspot.com 085693605789 WA/SMS

Ramadhan Tamu Mulia

Oleh : @UstadzKembar Ketika kita kedatangan seorang tamu mulia, tamu istimewa, katakanlah seorang investor. Ia berencana survey selama 30 hari langsung di tempat kita. Dan jika kita ingin akhir cerita yang bagus, deal yang menguntungkan, dan ingin agar sang investor jadi berinvestasi di perusahaan kita, maka tentunya kita akan berikan yang terbaik selama ia di tempat kita. Sambutan yang luar biasa, jamuan yang indah, pelayanan yang memuaskan, dan lain sebagainya. Nah tamu kita saat ini adalah Ramadhan, kita sambut  di awal dengan sambutan gegap gempita, "Marhaban Ya Ramadhan", masjid-masjid penuh sesak, suasana berbuka begitu semarak, gaung tadarusan terdengar di seluruh pelosok kampung. Tapi begitu lewat 10 hari, masuk ke pertengahan Ramadhan, berubah total, seolah bulan ini tak ada beda dengan bulan lain. Masjid mulai sepi kembali, mulai jarang pegang Al-Quran, tarawih malas-malasan, Ramadhan sebagai tamu tak lagi kita berikan perlakuan istimewa. Kira-kira tamu itu jad...

Ramadhan Memuliakanmu

Oleh : @Ustadz.Kembar Destinasi Ramadhan adalah Taqwa, dan Taqwa adalah nyawa bagi orang beriman. Ramadhan adalah anugrah dari Yang Maha Hidup. Yang mampu menggenggam erat Ramadhan maka ia akan hidup dalam kehidupannya, dan hidup dalam kematiannya. Namun sebaliknya, yang mengabaikan Ramadhan, meninggalkan Ramadhan maka ia akan mati dalam kehidupannya dan mati dalam kematiannya. مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنْ خِصَالِ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاه...

Dona Apa Doni ?

Oleh : @Ustadz.Kembar Dona Doni ? Kita lagi bukan bahas nama anak Kembar hehehe. Tapi niat Puasa, yang betul itu Ramadhaana (romadona) atau Ramadhaani (romadoni) ? Niat puasa yang biasa kita baca : نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىٰ “Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Ta'ala” Kenapa Ramadhaana? Kare...

Nyekar Tradisi Aswaja

Oleh : @Ustadz.Kembar Nyekar dikenal sebagai tradisi menabur kembang segar diatas kubur. Berasal dari bahasa Jawa, "Sekar" yang berarti kembang atau bunga, yang memang menjadi tradisi masyarakat Islami di Indonesia (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah). Dinisbahkan dari perbuatan Baginda Nabi yang menaruh pelepah daun kurma diatas makam, jalur sanadnya shahih : "Rasulullah lalu mengambil dua pelapah kurma, diletakkan di atas kubur dua lelaki tadi. Kami kembali bertanya Apa gunanya ya Rasul? Beliau menjawab : لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا “Semoga keduanya diringankan siksaannya, selama kedua pelepah ini belum kering.” (HR Bukhari, no. 216 dan Muslim, no. 292). Dijelaskan pula dalam kitab I’anatuth Thal...

Jangan Biarkan Dirimu Terlena

Oleh : @Ustadz.Kembar "Disarikan dari puisi Alm Prof KH Buya Hamka" Waktu terus berlalu dan menghilang Belum sempat dzikir pagi, hari sudah jelang siang Belum sempat sedekah pagi, matahari sudah meninggi di awang-awang Niat ingin shalat Dhuha, tiba-tiba adzan Zuhur sudah berkumandang One Day One Juz cuma jadi motto yang usang, Hafalan One Day One Ayat pun cuma jadi mimpi yang terbuang Takkan melewatkan malam kecuali dengan tahajjud dan witir, semua tinggal mimpi yang malang Beginikah seterusnya nasib hidup menghabiskan umur yang terbilang ? Lalu tiba-tiba sampai usia di angka 30, Sebentar kemudian masuk di 40, Tak terasa menjadi 50, Kemudian panggilan "Kakek, Njid, Nenek, Oma" setiap hari selalu terngiang Saat Sakaratul Maut tiba, diperlihatkan catatan amal yang hilang Astaghfirullah, ternyata sedekah tidak seberapa, infak cuma sekadarnya, mengajarkan ilmu tidak pernah ada, silaturrahim tidak pernah dijaga, Terlena kepada dunia membuat amal akhir...