UstadzKembar.com

Oleh : @UstadzKembar Suatu hari ketika Baginda Nabi ﷺ tengah duduk dalam majlis bersama para Shahabat, Beliau ﷺ menerawang ke arah cakrawala seperti sedang mendengar bisikan rahasia. Kemudian Beliau ﷺ menyapu pandangannya seraya bersabda, "Saat ini akan datang kepada kalian seorang lelaki penduduk Syurga". Para Shahabat pun menoleh ke kanan kiri dan penasaran siapakah manusia yang paling beruntung mendapatkan karunia jaminan masuk Syurga melalui lisan Baginda Nabi ﷺ. Beberapa saat kemudian muncul lelaki yang masih basah jenggotnya dengan air wudhu dan menenteng sandalnya. Esok harinya Baginda Nabi ﷺ bersabda lagi, "Saat ini akan datang kepada kalian seorang lelaki penduduk Syurga". Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya. Besok harinya lagi Beliau ﷺ kembali bersabda, "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penduduk Surga". Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi seb...

Ikuti Program Layanan : SABAR (Syiar Bersama Ustadz Kembar) Dial *500*502# 📞 atau ketik SMS : _ REG SABAR _ lalu kirim ke 95353 Khusus Pelanggan Telkomsel Salam Kembar ADI & ALWI

Oleh : @UstadzKembar Mari kita perbaiki diri Datangilah kuburan sesekali Ziarahi ahli keluarga yang telah mendahului Biarkan setiap nisan bisu itu menjadi nasihat untukmu Tataplah dengan rasa haru dan pilu Di hadapmu membentang gundukan tanah memeluk tulang belulang yang sudah rapuh Di antara mereka ada yg namanya disanjung atau dipasung Di antara mereka ada pula yang hidupnya mewah Penuh suka cita gelak tawa yang meriah Tetapi, ada pula mereka yg selama hidupnya didera deru derita penuh cerita duka Kini tubuh mereka bernasib sama Kaku membisu, mendebu dan menyatu dengan tanah Namun ketahuilah, Bahwa nasib setiap ruh berbeda-beda Ada yang berbahagia memasuki taman surga Ada yang menjerit memasuki lubang-lubang gelap yang lebih gelap lagi dan begitu sempit mencekam luar biasa Yang mana nasib kita ? Yang mana yang menjadi kisah kita ? Pahamilah, bahwa setiap yang ada pasti kan tiada Dan setiap awal mesti memiliki akhir Maka jadilah manusia yang tahu kemana AKHIR PERJ...

Oleh : @UstadzKembar Sujud adalah saat-saat terindah dalam ibadah, karena tidak ada waktu yang lebih dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT, selain waktu dimana hamba itu sedang bersujud kepadaNYA. Dalam salah satu ayatNYA yang indah : وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ “Wasjud waqtarib”, maka hendaklah kamu bersujud dan mendekatkan diri (kepadaNYA) (QS Al-Alaq : 19) Sujudmu, mengabulkan segala doamu, Sujudmu, mengangkat setiap hajat dan munajatmu, Sujudmu, menghadirkan keajaiban bagi hidupmu, Sujudmu, membuka gerbang kebaikan untukmu, Sujudmu, memudahkan segala urusanmu, Sujudmu, membuat kemenanganmu disegerakan, Sujudmu, menggugurkan dosa-dosa dan kesalahanmu, Sujudmu, mengharamkan neraka bagi anggota tubuhmu, Sujudmu, mengundang Rahmat dan Kasih SayangNYA, Sujudmu, merupakan bentuk puncak penghambaanmu kepadaNYA, Sujudmu, membuatmu mendapat Cinta...

Oleh : @UstadzKembar   إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْز...

Oleh : @UstadzKembar Salah satu perang fenomenal yang terjadi dalam sejarah Baginda Nabi ﷺ adalah Perang Uhud, sekitar 70 sahabat gugur sebagai Syuhada’, mereka dimakamkan di lembah Uhud, dan seluruh sahabat yang selamat pasti mengalami luka-luka termasuk Rasulullah ﷺ, bagian kepala beliau terluka dan sebagian gigi beliau patah. Salah seorang sahabat yang ikut dalam perang Uhud adalah Qatadah bin Nu’man bin Zaid Al-Anshary Azh-Zhafari RA. Beliau seorang sahabat mulia yang pernah pula mengikuti perang Badr di tahun 2 Hijriyah, dan posisi beliau selalu menjadi tameng hidup Baginda Nabi ﷺ. Dia berada di ring pertama pasukan barisan penjaga Rasulullah ﷺ. Ketika medan Uhud berkecamuk, ada anak panah melesat dengan cepat menuju Baginda Nabi ﷺ. Kemudian Qatadah langsung melindungi Nabi ﷺ, ia menghadang panah itu dengan wajahnya. Panah itu tepat mengenai bola mata Qatadah, mata beliau tercongkel. Bola matanya keluar dari pangk...

Oleh : @UstadzKembar Dalam riwayat, Sayidina Abu Bakar mengorbankan seluruh harta yang ia miliki, Sayidina Umar memberi setengah hartanya, dan para Sahabat Nabi yang lain pun saling berlomba memberikan pengorbanan untuk Allah dan RasulNYA. Ada pula Tsabit bin Dahdah yang dikenal dengan Abu Dahdah RA, salah satu Sahabat Nabi ﷺ, saudagar kaya pemilik kebun kurma terluas di Madinah, dengan 600 pohon kurma di dalamnya. Dan seluruh kebunnya tersebut, ia berikan untuk Allah dan RasulNYA. Suatu ketika Nabi menawarkan perniagaan akhirat kepada seorang munafik yang menolak memberikan satu pohon kurmanya untuk seorang anak Yatim. Rasulullah ﷺ meminta kepada pemilik pohon kurma itu “Berikan satu pohon kurmamu, dan engkau akan mendapat satu pohon kurma di Syurga, yang jika engkau berkuda selama 100 tahun, maka engkau masih berada dibawah naungan pohon tersebut.” Namun ditolaknya, “Aku tidak menginginkannya!” Abu Dahdah mendengar perbincangan itu dan ia b...