Postingan

Surga Dunia Ada Di Hadapanmu

Ied milaad Mama..., Surga duniaku, Kunci berkahku, Gerbang ridha Allah untukku, Selamat ulang tahun ... Senyummu bahagiaku Engkau alasan mengapa duniaku ada Tangan berkahmu telah menumbuhkan kami, Jemari sucimu memelihara kami, Peluk kasih mu memanjakan kami, Munajatmu  memuliakan kami ... Doakan kami anak2mu semua ... . Rabbighfirliy waliwalidayya warhamhuma kama rabbayaanii shaghiiraa. Amiiin Yaa Rabbal 'aalamiin . -------- Surga Dunia Dihadapanmu Oleh : @Ustadz.Kembar Beliaulah malaikat Surga Dunia Pemilik Cinta tanpa tepian Padanya kasih sayang tanpa alasan Doanyalah pembuka pintu seluruh harapan . Jika kau lukai ia selebar-lebarnya Maka hatinya lebih luas memberi maaf untukmu Jika kau sakiti hatinya ratusan kali Beliau selalu punya ribuan maaf untukmu . Yang mendidik baca dan tulis Melangkah dan berbicara Menatap waktu dan menata masa Sungguh hidupnya diwaqafkan untuk kebahagiaanmu . Berterimakasihlah tiada henti Berbaktilah tanpa mengenal letih Haramkan bahagia atas dirimu Se...

Tarhib Ramadhan 2020

Gambar
Tarhib Ramadhan IG : @Ustadz.Kembar Alhamdulillah, dihadapan kita ada Tamu Agung tahunan yang dinanti. Bulan yang penuh berkah dan memiliki rahasia-rahasia indah. Dalam bahasa Indonesia, "tarhib" diartikan dengan "menyambut". Bermakna cukup dalam, karena Ramadhan ini memang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Bagaimana Nabi ﷺ menyambut Ramadhan, alias tarhib Ramadhan? Yakni dengan jauh-jauh hari mengisi Rajab dan Sya'ban sebagai pembuka kehadiran Ramadhan, lalu beliau isi Ramadhan dengan sempurna, dan mengakhirinya bagai melepas kekasih, dan tambah disempurnakan lagi malam-malam penghujungnya. Tamu mulia ini menghadirkan suasana cinta bagi perindunya yang tak mampu dirinci dengan angka, tak mungkin dieja ucapan huruf, karena semua terangkum dalam ampunan, rahmat dan pembebasan dari neraka. "Bulan (Ramadhan) awalnya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka." (Hadits) Ahlan wa Sahlan Marhaban Ya...

Malam Nishfu Sya'ban Malam Hari Raya Malaikat

IG : @Ustadz.Kembar Ada 2 malam Hari Raya bagi para Malaikat Allah ﷻ, yakni Lailatul Qadr dan Malam Nishfu Sya'ban. Esok malam adalah malam Nishfu Sya'ban, dimana para Malaikat Allah yang tiada terhingga jumlahnya, berbondong-bondong hilir mudik memenuhi dengan sesak bumi dan langit dunia. Malam itu dibagi-bagikannya Rahmat Allah Yang Maha Luas dan diangkatnya laporan amal-amal seluruh manusia. Diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA : إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ “Apabila telah datang malam Nishfu Sya’ban, maka beribadahlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, sesungguhnya (Rahmat) Allah turun pada malam itu ke langit dunia ketika terbenamnya matah...

Berharap Hanya Kepada Allah

IG : @Ustadz.Kembar Ketika kita bergantung pada seutas tali, kemudian tali itu putus, maka kitapun sudah pasti terjatuh. Atau kita bersandar pada tembok, lalu temboknya roboh, maka kitapun ikut roboh dan tertimbun. Nah... Itulah gambaran jika bersandar dan bergantung pada selain Allah. Karena sejatinya segala sesuatu selain Allah sifatnya semu dan fana, seperti mengandalkan harta, uang, jabatan, kedudukan, atau bertumpu kepada sesama manusia. Allah Maha Besar, maka selainNya pasti kecil  Allah Maha Tinggi, maka selainNya pasti rendah Allah Maha Kuasa, maka selainNya pasti lemah Apapun selain Allah pasti akan binasa, hancur, sirna dan tiada Berharap kepada manusia maka bersiaplah kecewa Berharap kepada uang dan harta maka bersiaplah merugi dan sia-sia Berharap kepada jabatan dan tahta maka bersiaplah jatuh terhina Tapi berharap kepada Allah pasti akan membawa kepada Bahagia Jangan pula bergantung pada diri sendiri  Bahkan bayangan diri sendiri pun pergi menghilang ketika gelap ...

Tetaplah Membumi

IG : @Ustadz.Kembar Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan (tawadhu), sebab segala sesuatu yang tumbuh tetapi tidak ditanam , maka tidak akan sempurna hasil buahnya.  Pohon yang akarnya menghujam ke dalam tanah akan tumbuh kokoh, kendati ditiup angin, walau dihempas topan, meskipun diterjang badai tetap tegak berdiri. Tetapi pohon yang akarnya tidak menancap bumi maka ketika disiram air akan goyah, dihempas angin pasti rusak, diterjang badai hancur.. apalah artinya kerapuhan akibat tidak membumi. Kalau ingin menjadi pribadi yang kokoh, maka kuncinya tanamlah diri ini di bumi kerendahan hati, bukan rendah diri... Hujamkan… makin dalam, makin rendah hati, maka semakin dimuliakan Sebaliknya makin tinggi hati makin dihinakan.. وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ  (الحديث) “Dan tidak ada orang yang Tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (Al Hadits) Salam Kembar ADI & ALWI

Sanggupkah Kita Membayangkannya?

IG : @Ustadz.Kembar Saudaraku... Bayangkan, bila Rasulullah SAW, yang kita selalu bershalawat baginya, tiba-tiba mengetuk pintu rumah kita, bertamu ke rumah kita. Mestinya kita akan rasakan karunia Ilahiyah tak terkira, kebahagian surgawi, ketentraman, kedamaian yang tak terbayangkan akan mengalir memenuhi jiwa raga kita. Kita akan bersimpuh dihadapan Beliau SAW, memandangi wajahnya yang mulia dan mempesona, mencium lututnya yang suci, memeluk erat tubuhnya yang harum seakan takkan mau berpisah lagi. Kita akan membuka semua pintu lebar-lebar, mempersilahkan beliau masuk sambil bertakbir keras-keras agar yang lainnya mendengar, datang dan ikut merasakan kebahagiaan yang sangat istimewa. Tapi… Akankah demikian ?? Atau barangkali kita akan tertegun tidak tahu apa yang mesti diperbuat, apa dan bagaimana, merasa kedatangan seorang tamu asing yang selama ini hanya kenal nama tidak lebih. Terpaksa, kita akan meminta Sang Nabi menunggu sebentar di depan teras rumah. Kita teringat bahwa...

Selamat Hari Raya Idul Adha 1440H

Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Hari Raya Qurban Selamat Hari Keluarga Sejagat Raya Karena hari ini mengingatkan kita pernah ada satu keluarga diuji dengan perngorbanan yang tiada pernah sanggup dihadapi oleh siapapun Ketaqwaan seorang ayah yang diuji dengan mengorbankan buah hati yang telah dinantinya ribuan purnama Ketegaran seorang anak yang patuh tanpa nanti dan tunduk tanpa tapi terhadap perintah Ilahi Ketangguhan seorang ibu menjunjung tinggi tawakal yang tak terhingga kepada Sang Pencipta Hari ini melalui teladan mereka adalah saat untuk meraih harapanmu pada ampunan, memantapkan keteguhanmu dalam beriman, dan merayakan cintamu dengan berkurban Karena pada sembelihan kurban terdapat hikmah luhur, untuk turut menyembelih rasa rakus kita, sembelih rasa sombong, angkuh, riya', tamak, pelit, hasud, dengki dan lain sebagainya . Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin Salam Kembar ADI & ALWI ___ Watch Like Share & Subscribe Youtub...