Kenapa Tarwiyyah? Kenapa Arafah?


Oleh : @UstadzKembar

‘Tarwiyyah’ (تروية) berasal dari perkataan ‘Rawa-yarwi’ (روى) yang berarti menceritakan, meriwayatkan, mengisahkan, memancarkan, melewatkan, mengantarkan, memikirkan, dan memberi minum.

Imam Ibn Qudamah menjelaskan ada 2 alasan kenapa hari pada tanggal 8 Dzulhijjah dinamakan Hari Tarwiyyah. (Al-Mughni 3/249)

Pertama:

Di hari ke-8 Dzulhijjah, para jemaah haji setelah berihram, mereka ke Mina untuk bermalam dan keesokan harinya menuju Arafah. Ketika di Mina itu para jemaah biasa mempersiapkan air sebagai bekal untuk dibawa berwukuf di Arafah. Menyiapkan air ini diistilahkan ‘Yatarawwauna’ (يتروون), inilah mengapa hari ke-8 itu dinamakan Hari Tarwiyah.

Kedua:

Dinamakan “Tarwiyah” (Hari berfikir) karena di malam hari Tarwiyah itu Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi pertama kali dari Allah ﷻ‎ untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS. Seharian beliau berfikir dan “tertanya-tanya” apakah perintah itu datangnya dari Allah ﷻ‎ atau dari syaitan “Bertanya-tanya” itu juga diistilahkan dengan bahasa “Yurawwi” (يروي) dan itu sebab dinamakan hari itu sebagai Hari Tarwiyah.

Dan ketika mimpi itu datang untuk kedua kalinya di malam hari Arafah, Nabi Ibrahim AS akhirnya meyakini bahwa itu betul perintah dari Allah ﷻ‎. “Arafa” (عرف) dalam bahasa Arab artinya mengetahui. Maka itulah hari ke-9 Dzulhijjah dinamakan “Hari Arafah” (عرفة) yang bermakna hari mengerti akan maksud perintah dariNYA.

Semoga kita mendapatkan kemuliaan Tarwiyyah dan Arafah, serta meraih keagungan Dzulhijjah Mubarakah. Amin

Jangan lupa niat ya buat besok Puasa Arafah.

Salam Kembar
Adie & Alwi

----
instagram.com/Ustadz.Kembar
telegram.me/UstadzKembar
twitter.com/UstadzKembar
fb.com/UstadzKembar
087781093963 SMS/WA

#Ayo Umroh bareng tanggal 24 Nov 2016 Mudah Murah Berkah Bismillaah (hanya 19,9jt)

#jika bermanfaat silahkan di-SHARE agar mengalir terus pahala kebaikan kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Ustadz Kembar ADI & ALWI

Mencium Kiswah Makam Rasulullah ﷺ