Hikmah 'Asyura 10 Muharram
Oleh : @UstadzKembar
10 Muharram adalah Hari Kemenangan seluruh Nabi dan Rasul. Mulai dari Nabi Adam hingga Rasulullah ﷺ. Diantaranya, diperkenankan doa Nabi Adam, berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi setelah banjir dahsyat, diselamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api Namrud, dimenangkan Nabi Musa dari Fir'aun, dikeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan, dan begitupun kepada seluruh para Nabi dan Rasul.
Namun di hari itu pula terjadi peristiwa Karbala pembantaian seluruh kerabat dan keluarga Rasulullah ﷺ dan Allah SWT selamatkan Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Husein RA salah satu keturunan Rasulullah ﷺ yang kelak menjadi tonggak lahirnya kejayaan Islam dari masa ke masa, turun temurun lahir cucu keturunan Rasulullah ﷺ dari generasi ke generasi yang menjadi para Ulama dan Shalihin.
Dan yang perlu kita pahami peristiwa Karbala bukan milik Syiah yang meratapinya secara ghuluw (berlebihan), namun peristiwa Karbala adalah milik Ummat Islam yang mengajarkan kepada kita semua bahwa :
Pejuang Allah tidak boleh takut mengorbankan segalanya, seluruh harta bahkan jiwa untuk berjuang di jalan Allah melawan kezhaliman sebesar dan sekuat apapun.
من فرح في عاشوراء بنصر الكليم
فهو على حق
ومن حزن فيه على مصاب آل البيت دون غلو
فهو على حب
والحق والحب هنا لا يختصمان
(الحبيب علي الجفري)
"Barang siapa bergembira di hari Asyura' dengan sebab kemenangan Al-Kalim (Nabi Musa AS dan para Nabi), maka dia berada diatas AL-HAQQ (Kebenaran)
Dan barang siapa bersedih/berduka sewajarnya di hari Asyura karena musibah yang di alami oleh AhlulBait (keluarga) Rasulullah ﷺ tanpa sikap ghuluw (berlebihan) maka dia berada di atas AL-HUBB (Kecintaan)
AL-HAQQ (Kebenaran) dan AL-HUBB (Kecintaan) keduanya tidak akan pernah bersinggungan!"
(Al Habib Ali Al Jufriy)
Keduanya AL-HAQQ dan AL-HUBB berpadu menjadi AR-RAHMAH (Kasih Sayang). Inilah Hakikat Syari'at yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad ﷺ.
Selamat jelang berbuka Puasa Sunnah 'Asyura
Salam Kembar
ADI & ALWI
Komentar
Posting Komentar