Sanggupkah Kita Membayangkannya?
IG : @Ustadz.Kembar Saudaraku... Bayangkan, bila Rasulullah SAW, yang kita selalu bershalawat baginya, tiba-tiba mengetuk pintu rumah kita, bertamu ke rumah kita. Mestinya kita akan rasakan karunia Ilahiyah tak terkira, kebahagian surgawi, ketentraman, kedamaian yang tak terbayangkan akan mengalir memenuhi jiwa raga kita. Kita akan bersimpuh dihadapan Beliau SAW, memandangi wajahnya yang mulia dan mempesona, mencium lututnya yang suci, memeluk erat tubuhnya yang harum seakan takkan mau berpisah lagi. Kita akan membuka semua pintu lebar-lebar, mempersilahkan beliau masuk sambil bertakbir keras-keras agar yang lainnya mendengar, datang dan ikut merasakan kebahagiaan yang sangat istimewa. Tapi… Akankah demikian ?? Atau barangkali kita akan tertegun tidak tahu apa yang mesti diperbuat, apa dan bagaimana, merasa kedatangan seorang tamu asing yang selama ini hanya kenal nama tidak lebih. Terpaksa, kita akan meminta Sang Nabi menunggu sebentar di depan teras rumah. Kita teringat bahwa...