Postingan

Sanggupkah Kita Membayangkannya?

IG : @Ustadz.Kembar Saudaraku... Bayangkan, bila Rasulullah SAW, yang kita selalu bershalawat baginya, tiba-tiba mengetuk pintu rumah kita, bertamu ke rumah kita. Mestinya kita akan rasakan karunia Ilahiyah tak terkira, kebahagian surgawi, ketentraman, kedamaian yang tak terbayangkan akan mengalir memenuhi jiwa raga kita. Kita akan bersimpuh dihadapan Beliau SAW, memandangi wajahnya yang mulia dan mempesona, mencium lututnya yang suci, memeluk erat tubuhnya yang harum seakan takkan mau berpisah lagi. Kita akan membuka semua pintu lebar-lebar, mempersilahkan beliau masuk sambil bertakbir keras-keras agar yang lainnya mendengar, datang dan ikut merasakan kebahagiaan yang sangat istimewa. Tapi… Akankah demikian ?? Atau barangkali kita akan tertegun tidak tahu apa yang mesti diperbuat, apa dan bagaimana, merasa kedatangan seorang tamu asing yang selama ini hanya kenal nama tidak lebih. Terpaksa, kita akan meminta Sang Nabi menunggu sebentar di depan teras rumah. Kita teringat bahwa...

Selamat Hari Raya Idul Adha 1440H

Selamat Hari Raya Idul Adha Selamat Hari Raya Qurban Selamat Hari Keluarga Sejagat Raya Karena hari ini mengingatkan kita pernah ada satu keluarga diuji dengan perngorbanan yang tiada pernah sanggup dihadapi oleh siapapun Ketaqwaan seorang ayah yang diuji dengan mengorbankan buah hati yang telah dinantinya ribuan purnama Ketegaran seorang anak yang patuh tanpa nanti dan tunduk tanpa tapi terhadap perintah Ilahi Ketangguhan seorang ibu menjunjung tinggi tawakal yang tak terhingga kepada Sang Pencipta Hari ini melalui teladan mereka adalah saat untuk meraih harapanmu pada ampunan, memantapkan keteguhanmu dalam beriman, dan merayakan cintamu dengan berkurban Karena pada sembelihan kurban terdapat hikmah luhur, untuk turut menyembelih rasa rakus kita, sembelih rasa sombong, angkuh, riya', tamak, pelit, hasud, dengki dan lain sebagainya . Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin Salam Kembar ADI & ALWI ___ Watch Like Share & Subscribe Youtub...

Ramadhan Lautan Kesabaran

Oleh : @Ustadz.Kembar Akhirnya kita semua berada di penghujung Ramadhan. Dan sadarkah kita, di akhir waktu ini ada pelajaran indah yang telah kita lewati ? Ternyata kita berhasil menjadi orang sabar melalui Ramadhan. Dan ternyata pelajaran sederhana dari puasa adalah sabar. Sabar itu mudah dan kita semua bisa melakukannya. كيف نصبر؟ مثلما نصوم تماماً متأكدين أن أذان المغرب سيأتي "Bagaimana kita bersabar? Sabar itu seharusnya seperti kita berpuasa lalu sangat yakin bahwa adzan maghrib pasti akan tiba." Sebagaimana kita sabar menunggu dari selesai sahur, lalu menahan lapar dahaga sejak imsak hingga maghrib tiba, maka puncaknya adalah ternyata kita pun bersabar sebulan lamanya mengarungi siklus Ramadhan i...

Setiap Nikmat Ada Hasad

Oleh : @UstadzKembar Ada seorang Ulama besar yang pernah mendoakan murid kesayangannya dengan lafadz doa yang sangat mengejutkan : اللهم اكثر حسادك "Semoga Allah menjadikan banyak orang mendengki kepadamu."  Maka muridnya pun terkaget-kaget, namun tidak berani berkata apapun dihadapan gurunya. Sang Guru berkata : "Karena ketika banyak orang yang hasad (dengki) kepadamu, maka berarti hidupmu telah penuh dengan kenikmatan. Tahukah engkau, hanya pohon kurma yang berbuahlah yang mendapatkan lemparan..!"  Seketika itu muridnya langsung bisa memahami maksud dari doa Sang Guru yang bijak itu. Telah menjadi sebuah rumus kehidupan : كل ذي نعمة محسود "Setiap orang yang mendapatkan nikmat pasti ada pendengkinya."  Syaikh Mutawalli Assya'rawi berpesan : "Jika engkau tidak mendapatkan orang yang dengki kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya engkau adalah manusia yang gagal."  Bahkan disebut: الحسود لا يسود "Orang yang pendengki itu tidak ak...

Selamat Datang Bulan Rabi'ul Awwal

Oleh : @UstadzKembar Bulan Rabi'ul Awal merupakan bulan yang sangat mulia bagi kaum muslimin. Bagaimana tidak? Bulan ini adalah bulan dimana manusia yang sangat mulia di alam dunia ini dilahirkan. Manusia paripurna yang menjadi satu-satunya sebab terciptanya dunia dan akhirat beserta segala isinya. Dialah yang membawa wahyu Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya dari kegelapan dunia menuju ke jalan yg terang benderang sebagai bekal untuk ke negri akhirat. Dialah Rasulullah "Muhammad ﷺ". Seorang yang begitu sangat menyayangi umatnya hingga di akhir hayatnya pun mengucapkan "Umatku...umatku...umatku...". Dialah yang memberi cinta sejati untuk kita. Dialah satu-satunya yang dapat memberi syafa'at kepada manusia di hari yang sangat mencekam itu. Dialah yang bersujud kepada Allah SWT untuk umatnya, "Diriku untuk mereka ummatku...Diriku untuk mereka ummatku..." Dialah yang tidak berhenti bersujud dan berdoa sampai Allah menyerukan kepadanya, ارْف...

Meraih Perhatian Rasulullah ﷺ

Sebuah kisah nyata dari Sultan Abdul Hamid ke-2, Pemimpin Khilafah Utsmaniyyah di Turki, yang beliau memiliki kebiasaan istiqamah wirid sebelum tidur dengan bershalawat ke atas Rasulullah ﷺ. Suatu hari, datang seorang pedagang menghadap Sultan. Pedagang itu berkata,  "Wahai Tuanku, engkau berhutang kepadaku". Sultan bertanya, "Darimana aku berhutang denganmu?" Ia menjawab, "Aku adalah seorang pedagang. Dan aku bangkrut. Hutangku banyak. Aku selalu berdoa kepada Allah SWT setiap hari. Dan malam tadi aku bermimpi berjumpa Rasulullah ﷺ. Beliau ﷺ berkata : "'Hameedimiz' (Hamidku). Sesungguhnya dia bershalawat dan salam untukku setiap malam, namun dia lupa bershalawat malam tadi. Maka pergilah engkau, dan mintalah hajatmu padanya"." Sultan bergetar terkejut lalu bangun dari singgasananya, lalu beliau berkata, "Apakah yang Rasulullah ﷺ katakan?"  Pedagang itu menjawab, "Hameedimiz." (Hamidku)... Sultan menghentikan ja...

Tolong Dirimu Dengan Menolong Saudaramu

Oleh : @UstadzKembar Tengoklah musibah yang dialami saudara-saudara kita di Lombok dan di Palu, Donggala, Petobo, Mamuju, Sigi Sulawesi. Yang di laut habis tersapu sunami, yang di dalam gedung tinggi dan megah hancur rata dengan tanah, yang dirumah-rumah sirna ditelan bumi, yang di tanah lapang digulung habis bagaikan karpet, yang di bukit lengser bersama longsor, ada yang bertahan dibawah reruntuhan yang tiada kepastian evakuasi datang, sehari dua hari teriakan minta tolong masih banyak terdengar dari korban yang tertimbun, namun hari demi hari berikutnya sudah sunyi senyap. Mereka yang selamat pun masih diintai dengan kelaparan dan kehausan yang sangat, mayat-mayat bergelimpangan membusuk menusuk hidung dan menjadi sumber pernyakit menular yang mematikan. Rumah hancur, tiada lagi tempat tinggal, kampung luluh lantak, sanak saudara wafat, terpisah dari keluarga hilang entah dimana. Ya Allah ... Tak kuat hamba meneruskan tulisan yang menggambarkan kepedihan mereka. Mau lari kemana ...