Catatan Akhir Syawwal
IG : @Ustadz.Kembar Momentum Syawwal senantiasa terkait kepada esensi acara Halal bi Halal, tradisi indah Muslimin di Indonesia. Dan tiada lain isi dari acara tersebut adalah saling meminta maaf, saling memberi maaf, dan mengeratkan tali sillaturrahim. Inilah ikatan tenunan cinta yang dibuat karena cinta kepada Allah. Tenunan "Syawwal" ini menyempurnakan kain "Taqwa" yang kita sudah tenun dengan "benang-benang Ramadhan", puasa, tarawih, tadarus, sedekah, zakat, dan lainnya. Perhatikan perumpamaan yang begitu sarat makna dalam Al Quran berikut: وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكٰثًا "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan tua (gila) yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali." (QS. An-Nahl 92) Dahulu di kota Mekkah, ada wanita tua gila yang kelakuannya setiap hari menenun benang menjadi kain. Namun setiap usai benang ditenunnya menjadi kain yang indah, dia bongk...